Part 4

2.4K 388 67
                                    

Dipersembahakan untuk para readers dan AlKivers.

Happy reading ^^
.
.
.
"Selamat datang Tn. Al Ghazali Morgan. Semua kebutuhan Anda sudah disediakan. Silahkan ikut saya." Al melepas kacamata hitamnya dan mengikuti pria paruh baya tersebut menuju parkiran mobil.

Al telah sampai di Hotel bintang 5, tempat ia akan menghabiskan 2 harinya kedepan.

"Bapak akan bertemu dengan perwakilan Bramasta Grup besok sore di Bramasta Corp" Al mengangguk paham

"Jangan terlalu formal dengan ku Gib,  telingaku risih mendengarnya" Keluh Al kepada Gibran, asisten yang juga sahabat dekatnya

"Ah Al.. Kau selalu saja merusak profesionalitasku. Ha ha ha" Gibran merangkul pundak Al. Al mendecih kesal dengan tingkah sahabatnya.  Sekali diberi lampu hijau pasti berkelanjutan

"Ah.. Bagaimana kalau kita menikmati waktu malam hari?" Rayu Gibran dengan mengedip-edipkan matanya. Al menggeleng kecil

"Alysa tidak akan senang jika ia tau, lagi pula aku lelah.. " Gibran mengerutkan keningnya saat sahabatnya mengucapkan nama perempuan  yang..  Yahhh ia kurang suka..  Walaupun sahabatnya menjalin kasih dengan si Alysa, Alysa itu..  Tetap saja dia tidak  menyukai perempuan itu. Terkadang bukan cuma cinta yang tanpa alasan, benci juga bisa tanpa alasan kan 😂😂😂

"Lagi-lagi.." Desis Gibran, Al yang menyadari perubahan Gibran

"Sebenarnya aku selalu bingung denganmu. Kenapa kau tidak menyukai Alysa? Apa yang salah dengan dia?" Gibran menghela napas

"Aku sudah bilang menurut ku dia tidak pantas bersanding denganmu.  Aku punya firasat buruk tentang perempuan itu. "

"Aku ingat kau mengatakan itu juga 3 tahun yang lalu tapi lihat, sampai sekarang tidak ada yang berubah dariku, bahkan aku semakin sukses"

Bukkk

Al menatap tajam Gibran yang baru saja memukul kepalanya

"Pergi tidur, otakmu sudah dicuci oleh perempuan itu"

Cleckk....

A

l melangkahkan kakinya mendekati ranjang King Size, ia membaringkan tubuh tegapnya lalu menatap langit-langit kamar. Kedua matanya terpejam...

"Yuki, jadilah pacarku!" Mata Yuki membulat

"A-ap-"

"Pokoknya aku tidak mau tau, mulai saat ini kau Yuki Christina kekasih Al Ghazali Morgan" Teriak Al lantang. Ia tersenyum bangga mendengar bisikkan orang sekitarnya

"Yahh... Al udah punya pacar beruntung banget"

"Most couple deh, yang satu ganteng satunya cantik"

"Hilang sudah harapan gue dapatin Yuki"

Ia menarik tangan Yuki untuk pergi dari lapangan basket sekolah BM 400.

Tanpa sadar Al tersenyum dalam tidurnya. Mimpi yang indah eh, Al!

***Rockabye***

Single mama you doing out there
Ibu yang kau lakukan di luar sana

Facing the hard life, without no fear
Menghadapi kehidupan yang keras, tanpa rasa takut

Just so you know that you really care
Yang kau tahu kau sangat peduli

ROCKABYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang