[COMPLETE] I NEED YOU [ k.t.h + m.y.g] ✅

MINE

"Yoong, kita duluan, ya??? Jangan pacaran mulu ama piano, cepet pulang." Seru Lisa di ikuti yang lainnya keluar dari klub musik. Tinggal Jimin, Jungkook, dan Taehyung yang masih ada didalam ruangan.

"Chim ... Kookie anter pulang, ya? Ini udah malem loh betewe!!! Tar lo di culik kan gue yang susah."

"Serius Kookie mau anter Chim??"

"Iya, ya udh ayo."

Tangan Jungkook menggandeng Jimin keluar dari ruang klub setelah mereka berpamitan pada Yoongi yang masih sibuk bermain piano disana.

Oh wait!!! Shit!!!! Berarti tinggal gue sama-----Taehyung????

Kaki jenjang Taehyung perlahan mendekati Yoongi yang terduduk kaku didepan piano. Yoongi nampak gugup tapi tak di perlihatkannya. Tangan besar Taehyung menyentuh tuts piano ...

Tings.

Dan itu sukses membuat Yoongi membuyarkan lamunannya. Dia mendongakkan kepalanya dan melihat Taehyung tengah memandanginya.

"Lo belom balik?? Biasanya lo ngintilin si Jungkook kek anak ayam."

Sial kenapa jantung gue makin kenceng. Kampret!!!! Mesti buru-buru kabur dari sini,gue merasa bakal ada sesuatu yang terjadi. Firasat gue ga enak.

Yoongi menutup pianonya.

"Kalo lo masih mau disini jangan lupa tutup sama kunci pintunya. Gue duluan ya."
Belum sempet Yoongi berdiri, tangan Taehyung meraih tangan Yoongi.

"A-Apa lagi sekarang????" tanya Yoongi, Taehyung menyunggingkan senyumnya.

"Kenapa? Lo takut berdua doang disini bareng gue???"

"S-Siapa bilang? Gue emang mau pulang kok. Bisa lepas ga tangan lo dari tangan gue???"

Taehyung menarik Yoongi mendekat padanya. Jarak mereka tinggal sejengkal. Taehyung memiringkan kepalanya memandangi setiap jengkal pemilik wajah manis itu.

"T-Taehyung lo ngapain liatin gue gitu."

"Penasaran. Kenapa cowo bisa punya wajah manis dan secantik ini."

Kata-kata Taehyung membuat pipi Yoongi merona merah muda. Yoongi menyembunyikan kegugupannya.

"Cakepan juga Irene."

Duh mulut, kenapa asal mangap aja sih.

Taehyung tersenyum,lagi.

"Lo cemburu???"

"Hah cemburu?? Siapa elo???"

"Gue? Kim Taehyung. Dan gue tipe orang yang ga mau tau, apapun yang gue pengen harus jadi milik gue. Gue ga tau kenapa, tapi setelah ciuman kita kemarin. Gue ngeliat lo semakin menarik."

"Itu bukan ciuman. Karna lo maksa nyium gue."

"Benarkah??? Tapi gue rasa elo cukup menikmatinya."

Eh anjiirrrr!!! Masa sih?????

"Mimpi lo ketinggian. Siapa bilang gue nikmatin?"

"Lo mau nyoba lagi??" tanya Taehyung dan makin mengeratkan tangannya dipinggang mungil Yoongi.

"Apa maksud lo???? Taehyung jangan macem-macem. Gue ini kakak kelas elo!!!"

Taehyung terkekeh. "Gag ngaruh buat gue. Gue udah bilang kan kalo gue harus dapet apapun yang gue mau???." bisik Taehyung ke telinga Yoongi. Taehyung meniup daun telinga Yoongi, dan itu cukup bikin Yoongi merinding disco.