[COMPLETE] I NEED YOU [ k.t.h + m.y.g] ✅

Sorry••••

Hoseok berjalan dengan cepat, tak peduli dengan Suho yang terus mengejarnya di belakang.

"Hoseok tungguin dong." Seru Suho menarik tangan Hoseok agar namja itu berhenti.

"Apaan sih ngikutin gue mulu, sono hush ... hush," usir Hoseok kesal.

"Dih, kaya ayam aja gue di usir-usir."

"Mau apa sih lo?"

"Heheheeh. Kalo gue maunya elo gimana?" goda Suho menaik-turunkan kedua alisnya.

"Apa?!?" pekik Hoseok. "Jangan bercanda, gag lucu." Sambung Hoseok lalu berjalan masuk rumah hantu saking udah sebelnya dikintilin Suho dari tadi.

"Ho—seok, itu kan rumah hantu? Dia kan paling takut. Hoseoooookkk." Seru Suho lalu mengikuti masuk kedalam rumah hantu.

"Ah sial!!! Gara si holkay gue malah kejebak di rumah hantu begini. Shit!!!" Hoseok misuh-misuh sendiri. Mau keluar udah terlalu jauh masuknya.

"Yaawwlaaaw tolongin Hoseok, moga aja ga ada mba Kunti sama mas Ocong. Huuhuhu."

Hoseok terus berjalan dilorong gelap itu, suara pekikan wanita, suara tangis bayi, bikin dia merinding. Dia berjalan meraba-raba tembok, karena sumpah didalem gelap banget. Sesekali matanya terbuka menatap ke arah depan yang-gag-keliatan- sama sekali.

"Sumpah ini siapa sih yang bikin tempat macem kek gini? Huhuhuhu...." Gerutunya sambil sesekali mulutnya komat kamit. Hingga tiba-tiba tepukkan dibahu membuatnya kaget.

"EH ANJING BANGSAT SETAN BABI ... ARGGGHHHH!!!!" Teriaknya mengeluarkan segala macam kata kasar sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Hoseok ... Hoseok-ah ini gue, Suho." 

"Suho??? Huweeeeee Suhooooooooo gue pikir siapa? Gue udah ketakutan banget." Seru Hoseok lalu memeluk Suho erat.

Hewhewhewhew lumayan dapet pelukkan, jarang-jarang dia mau gue peluk. Di samperin aja udah pasang kuda-kuda.

"Tenang, tenang ... kita keluar dari sini oke." Ajak Suho dibalas anggukkan kecil dari Hoseok yang belum berani membuka matanya.

Setelah beberapa saat, melewati dua lorong gelap dan dua belokan mereka akhirnya keluar dari rumah hantu itu. Sepuluh menit di dalam bagai seratus tahun menurut Hoseok.

"Nah kita udah di luar, buka mata lo."

PLAK!!!

"Eh Hoseok kok mukul gue sih?" tanya Suho sambil ngelus-ngelus lengannya yang abis di tabok Hoseok.

"Gara-gara lo, gue harus masuk rumah hantu yang paling gue takutin. Gara-gara lo gue—gue-- GUE HARUS MELUK ELO. Uuhhh." Seru Hoseok sebel. Suho tersenyum.

"Tapi lo suka kan? Lo nyamankan dipeluk gue??" goda Suho sambil menaik turunkan alisnya. 

"Iiih ... Nyebelin." Seru Hoseok menghentakkan kakinya lalu berjalan pergi.

"Ehh tungguin dong ... mau naik wahana apa lagi."

"Berisikkk!!!."

Dua pasang mata melihat mereka dari kejauhan, Namjoon dan kekasihnya Jin.

"Hoseok lucu ya, gemes liatnya. Aku harap Suho bisa bikin dia nyaman," ucap Jin tersenyum lalu menggandeng lengan kekasihnya.

"Iya aku harap juga gitu yank, semoga Suho yang terbaik buat dia. Udah cukup dia dulu aku sakitin. Sekarang giliran dia yang bahagia."