[COMPLETE] I NEED YOU [ k.t.h + m.y.g] ✅

Let It Flow

Thankchuuw yang udah nunggu cerita ini, makasih buat kalian yang nyempetin baca FF pertama aku ini.  Dan mungkin tinggal beberapa chapter lagi, karena FF ini bakalan tamat. hewhewhew.

But, bukan Liu kalo ga munculin FF baru hahahaha aku harap kalian akan menikmati FF aku yang selanjutnya, masih tetep Taegi dong. huahahahahahahahaahah .... my OTP!!!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Welcome home, Junmyeon-ah." Suho mendengus pelan, betapa alay nya dan norak sekali Papahnya ini. 

"Berhentilah bersikap kekanak-kanakan seperti bocah itu," Ucap Suho sambil melirik Taehyung yang tengah asik menikmati coklat panas buatan Seulgi. Kenapa ada Seulgi???

Yah, setelah kepulangannya ke Jepang dua minggu yang lalu, Seulgi memutuskan untuk pindah sekolah di Korea, dan karena dia juga senang Suho kembali ke keluarga Kim. Dan yah, dia di sini di rumah besar keluarga Kim.

"Kenapa gue??" Tanya Taehyung polos. Bersamaan Seulgi yang baru datang dari arah dapur membawakan minuman untuk Papah Kim dan juga Suho.

"Suho Oppa, minum dulu. Kenapa dateng-dateng langsung pasang muka menjengkelkan seperti itu eoh?" Seru Seulgi lalu memberikan secangkir coklat panas buatannya. Ngomong-ngomong di luar lagi ujan, jadi minum coklat panas boleh juga.

"Thanks, Gi." Suho lalu mendaratkan bokongnya dengan manis di sofa empuk sebelah Seulgi.

"Papah cuma ingetin kamu ya Junmyeon, mulai besok kamu kerja ama Papah. Belajar ngolah perusahaan dan ambil MBA juga di London."

"Aku belum lulus 'kan? Masih ada waktu buat mikirin itu," sahut Suho, Papah memutar matanya malas.

"Ya, ya, ya terserah. Kesepakatan tetap kesepakatan. It's your choice. Hahahah." Ucap Papah lalu pergi meninggalkan ketiganya, Suho masih tak menyangka Papahnya bisa setega itu. Ini pasti karena Papahnya kebanyakan gaul bareng Taehyung, jadinya ya begitu.

Dughhhh....

Bantal sofa sukses mendarat di wajah tampan seorang Kim Taehyung.

"Wuanj-----"

"Lo kasih makan apa tuh orang tua, makin tua makin nyebelin kelakuannya."

"Hahhahah kalian berdua lucu bat dah." Seru Seulgi.

"Kasih makan nasi lah, gue aja masih makan dari hasil kerja Papah." Sahut Taehyung sambil ngelus idungnya yang berasa pesek semili gegara lemparan Suho.

"Ini tuh gara-gara lo suka main-main, tapi gue nggak suka cara lo. Apalagi bawa-bawa Hoseok sama Yoongi."

"Berisiikkk dah, lo nikmatin aja sana waktu lo ama Hoseok, sebelum lo diterbangin ke London. Wleee." 

"Kamprett lo, gue sih b aja. Paling Hoseok yang minta ikutan ke London." Dengan pedenya Suho berkata lantang, Taehyung dan Seulgi saling menatap.