Disclaimar:
Masashi kishimotoSetelah para perempuan membahas hinata para laki-laki berganti membahas naruto
"Dan kau juga dobe kau harus segera meresmikan hubungan kalian"ucap sasuke sekarang
"He kenapa sekarang jadi membahasku"ucap naruto yang tidak suka untuk dibahas
"Karna kau baik untuk dibahas"ucap sakura asal
"Aku inginnya juga segera meresmikan shion sebagai istriku namun sesuatu sedang terjadi dan menghancurkannya"ucap naruto dengan menatap tajam serta dingin kearah hinata sedangkan hinata hatinya sangat perih mendengar ucapan naruto dan tatapannya
"Sesuatu apa yang menghancurkan rencana baikmu itu"tanya ino penasaran
"Aku tidak bisa untuk menjelaskannya"ucap naruto datar
"Tapi aku bersyukur karna sesuatu itu menghalangi rancanamu untuk bersama shion"ucap sasuke datar
"Kenapa kau selalu bersyukur jika aku tidak bisa bersatu dengan shion, dan kenapa kau tidak menyukainya kau selalu tidak mengatakan alasannya?"tanya naruto bertubi-tubi karna ia tidak terima denga apa yang dikatakan sasuke
"Karena suatu saat kau akan mengetahui sebenarnya bahwa shion bukanlah wanita yang baik untuk disampingmu"ucap sasuke datar
"Terserah kau lah aku akan tetap menikahi shion"ucap naruto bulat dengan keputusannya
"Naruto bolehkah aku bertanya tapi kau harus menjawabnya dengan jujur?"tanya shikamaru yang tiba-tiba berubah serius
"Apa yang ingin kau tanyakan?"tanya balik naruto dengan malas
"Sebenarnya kau mencintai shion atau tidak atau semua hanya obsesimu saja?"tanya shikamaru serius ingin mendengar jawaban naruto
"Tentu saja aku mencintainya,meskipun awalnya hanya obsesiku"ucap naruto dan membuat hati hinata semakin perih mendengarnya
"Teman-teman aku ke toilet sebentar ya"ucap hinata yang tidak sanggup lagi untuk mendengar semua perkataan naruto
Dikamar mandi hinata menangis mendengar semua yang dikatakan oleh suami yang dicintainya
"Hinata kau kenapa murung dan bengkak dimatamu apa terjadi sesuatu ketika dikamar mandi tadi?"tanya sakura khawatir saat ia melihat hinata keluar dari kamar mandi juga penasaran dengan apa yang terjadi dengan hinata
"Tidak ada apa-apa kok saku chan tadi mataku hanya terkena debu saja"ucap hinata sambil tersenyum
"Benar?"tanya sakura lagi dan mendapat anggukan nyakin dari hinata
"Sudahlah hinata jangan terlalu murung dan sedih ayo semangat karna kita akan mendapat orderan bunga untuk dekorasi pernikahan besok"ucap ino menghibur hinata
"Iya kau benar ino chan kita harus semangat"ucap hinata kembali bersemangat menyembunyikan kesedihannnya dan kembali menikmati makan siang bersama lalu setelah itu mereka pulang dan masih tetap dimobil yang sama karna para gadis harus kembali ke toko bunga untuk menyelesaikan pesanan yang belum dikerjakan.
Hinata pun tetap melakukan hal yang sama dan tidak berubah setelah menjalani hidup sebagai istri dari seorang namikaze naruto yang tidak dianggap.
Esok harinya pun hinata tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa seperti membuatkan sarapan pagi untuk naruto meskipun ia tahu makanan itu akan terbuang dengan sia-sia tapi ia tidak peduli dan berharap suatu saat makanan itu akan tersentuh oleh orang yang hinata buatkan makanan itu.Lalu ia pun bekerja menyelesaikaan banyak pesanan yang datang.
Setelah dari tadi bekerja
Waktu pulang pun tiba dan hinata seperti biasa akan menaiki bis untuk pulang.Ketika pulang ia terkejut melihat naruto yang sudah ada dirumah dengan baju santainya menatap televisi mengabaikan kehadirannya
"Masih sama ya"ucap hinata lesuh karna makanan yang dibuat tadi pagi tidak tersentuh lagi ia pun membuangnya ketempat sampah
"Kau sudah pulang,kau sudah makan naruto kun?"tanya hinata lembut
"Hn"ucap naruto ambigu dan hinata pun hanya menghelah nafas
"Baiklah aku tidur dulu ya"ucap hinata dan memasuki kamarnya
"Hn"ucap naruto lagi dan menatap sekilas hinata
"Jam berapa ini"guman naruto sambil menatap jam dinding yang menunjukkan angka 1 yang artinya jam satu malam setelah ia ketiduran ruang tamu
"Sebaiknya aku tidur"ucap naruto dan memasuki kamarnya ketika sudah masuk entah mengapa langkah kakinya berjalan kearah hinata ia memperhatikan hinata yang tertidur dengan intens
"Cantik"ucap naruto tanpa sadar ketika melihat hinata yang tidur dengan damai
"Apa yang kau katakan naruto jangan memujinya dia wanita yang menghancurkan rencanamu"ucap naruto menyadarkan dirinya sendiri
Dan berjalan menuju tempat tidurnya namun matanya tidak ingin terpejam justru matanya memperhatikan hinata yang tertidur dengan damai.Hingga ketika hinata menunjukkan gerakan akan bangun naruto langsung menutup matannya berpura-pura tidur
"Aduh aku lapar jam berapa ini"guman hinata setengah sadar dan terbangun sambil mengantuk dan berjalan keluar kamar
"Kemana dia"ucap naruto entah mengapa mengikuti ia mengikuti hinata yang keluar kamar
-TbC
Maafkan typo dan lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Status Rahasia
FanfictionMereka berdua telah menikah namun tidak ada satupun sahabat,rekan kerja dan kerabat yang mengetahui mereka sudah menikah yang mengetahui hanya ibu dan ayah dari pihak laki-laki Dan bibi dari pihak perempuan Kenapa tidak ada yang mengetahui karna itu...