No Entiendo

What a feeling?

JOEL's POV

Kabar baru dari hidupku: Aku sudah mendaftar sekolah disini. Ya mungkin tidak penting tetapi, ini adalah sesuatu pembaruan dalam hidupku ya, pembaruan karena disinilah tempat baru untuk mencari apa yang akan kucari.

Ku awali pagi ini dengan membuka mata lalu bergegas mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Memang tidak seperti biasanya aku semangat seperti ini.

Dalam perjalananku pikiranku mulai beradu dengan hatiku. selalu ada saja pertanyaan-pertanyaan yang melintas dibenakku, 'apakah aku telah memilih tempat yang benar?' Seketika pendirianku goyah, bisa saja tempat yang telah kupilih salah tapi, siapa yang tahu tentang itu lebih baik aku berpikir positif.

Setelah perjalanan yang kuhabiskan dengan berpikir, sampailah aku ke tempat tujuan.
Sekolah ini terasa sangat sepi pagi ini, padahal ini sudah jam delapan pagi apa mungkin hari ini adalah hari libur atau mungkin sudah jam pelajaran? Astaga. bagaimana jika benar, bagaimana jika pelajaran sudah dimulai daripada memikirkan itu lebih baik aku langsung mencari  kelasku sekarang juga. Bukankah itu seorang office boy di depan sana? Ah benar.

Aku mendekatinya dan bertanya "permisi sir. Bisakah kau menunjukanku dimana letak kelas 12b?"
"Kau tinggal berbelok kanan, lurus, lalu belok kiri. Apakah kau paham?" Jawab pria itu.
"OK. Terima kasih sir."

Belok kanan, lurus, lalu belok kiri. Benar  itu kelasku, aku meraih kenop pintu kelasku dengan canggung, tangan ini belum sampai ke kenop pintu dari samping ada seseorang yang menabrakku.

"Sial, Apakah dia tidak melihatku." Sumpah serapah terlontar dari mulut indahku.

Lebih baik aku masuk ke kelas saja. Aku membuka pintu kelas dan menyapa semua orang di dalam kelas.

"Se-selamat pagi." Sapaku dengan canggung .

"Selamat pagi. Apakah kau Joel Pimentel?"
Tanya seorang guru di kelas.

"Eh, iya" jawabku seraya menggaruk kepala yang tidak gatal.

"Mari masuk dan perkenalkan dirimu pada teman-teman mu! Perkenalkan aku Ms. Maria aku mengajar Bahasa Inggris disini." Oh namanya Maria.

"Perkenalkan aku Joel Pimentel pindahan dari California." Ucapku dengan singkat, aku memang tak suka basa-basi.

"Baiklah Silahkan duduk di bangku kosong itu Mr. Pimentel!"

"Baiklah Miss."

Setelah duduk aku mendengar bisikan-bisikan yang sepertinya sedang membicarakanku dan aku tidak peduli tentang itu. Ms. Maria kembali menerangkan pelajaran.
Sekitar 25 menit aku merasa ada panggilan alam dan aku izin ke Ms. Maria untuk pergi ke toilet.

Sesampai di toilet aku melihat lelaki yang menabrakku tadi, dia terlihat seperti mengintimidasiku. Dibalik itu semua mengapa aku merasa.. Mengapa aku merasa seperti ini? Aku sangat tidak tahu apa yang telah terjadi padaku.

"Eh, kamu anak yang aku tabrak tadi ya?" Tiba-tiba saja dia bersuara.

"Iya." Jawabku dengan singkat, aku juga heran dengannya jika dia tahu mengapa dia tidak langsung minta maaf saja mengapa malah basa-basi.

"Maaf aku tidak sengaja tadi, by the way apakah kau anak baru?" Ucapan maaf macam apa itu? Tetapi setidaknya aku memaafkannya.

"Iya." Jawabku dengan singkat, lalu dia ber-oh panjang.

"Kalau begitu kenalkan aku Erick." Nama yang bagus tapi, masih lebih bagus namaku juga.

"Aku Joel."

"Senang bertemu denganmu Joel!" Aku yang tidak senang karena kau telah menabrakku, dan membuat aku merasa aneh.

"Baiklah aku harus pergi, cya." jawabku lalu meninggalkannya sendiri di toilet dan menuju kelas.

Setelah berdialog seperti naskah drama dengannya aku berjalan menuju kelas.
Aku melewati koridor sekolah dan melihat banyak siswa yang berlalu lalang mungkin ini waktu istirahat. Perasaanku tidak selama itu aku ke toilet, atau mungkin ini karena aku datang terlambat. Aku malas untuk pergi ke kantin toh membawa bekal, dan aku belum tahu dimana kantin sekolah ini berada jadi, kuputuskan untuk makan di kelas saja.

Setibaku di kelas aku masih saja merasakan getaran-getaran aneh ini, entah apa maksud dari semua ini mungkin aku akan tahu suatu saat nanti.

>>><<<

(revisi: 6 juni 2018)