Chapter - 02

233 14 0
                                    

"Tazkiyah yuk breakfast, tante udah bikinin sarapan nih." Kata ibunya Junior ( Meli ).

"Iya tante, Ma'af ya tante ngerepotin 😄."

"Eh gak apa-apa kok."

"Pah..!!
Junior!! Ayo makan dulu."

Setelah sarapan Tazkiyah dan Junior pun bergegas kesekolah.
Meskipun sekolah mereka berbeda.

*
*
*

DISEKOLAH

Irsan menyapa Tazkiyah seperti biasanya, mereka memang 1 sekolahan tapi gak sekelas.

*
*
*

JAM ISTIRAHAT

Irsan dan Tazkiyah sedang makan bakso bersama dikantin.

"Kiki ( nama panggilan Tazkiyah ), yuk bolos sekolah, biar bisa jalan-jalan bareng. Gimana? " ajak irsan.

"Gak ah San, aku takut. "

"Ye gak apa-apa kali, biar jadi kenang-kenangan, kapan lagi coba kita bolos bareng? "

"Ya udah deh..."

*
*

Tazkiyah dan Irsan pun bolos sekolah, mereka mengelilingi kota.

Setelah puas jalan-jalan irsan mengantarkan Tazkiyah pulang.

"Eh ki, kamu udah pulang ya, junior mana? " tanya tante meli.

"Aku hari ini pulang cepet jadi aku langsung ke rumah aja, soalnya aku nungguin junior lama. " jelas Tazkiyah.

"Ohhh...yaudah mandi dulu terus jangan lupa makan ya, makanannya udah tante siapin. "

"Iya tante. "

*
*
*

Seminggu kemudian

"Junior!!! Temenin mana ke Mall dong. "

"Lah kok aku sih ma, aku malu, masa anak cowok Temenin mamanya ke mall, udah gitu  mama lama lagi."

"Ya ampun kamu ini ya.."

"Tante, aku Temenin ya, sekalian aku mau beli pita rambut ku 😄." Tambah Tazkiyah.

"Oh ok..yuk langsung jalan aja tante udah siap nih."

"Oh iya tente."

*
*
*

DI MALL

"Yaampuun......!!! High heelsnya Bagus banget, yang ini juga Bagus, tapi warna merah lebih menarik..... ". Ucap tante meli.

"Tante aku cari pita rambut ku dulu yah?"

"Iya..iya..jangan lupa kalo udah selesai balik lagi kesini. "

"Sippp!! "

Dari jauh sebuah pita rambut berwarna pink menarik perhatian Tazkiyah, ia pun berlari dan tak sengaja bertabrakan dengan seorang cowok.

Brukkk...

"Aw...sakit." jerit Tazkiyah.

"Kamu gak papa? Sini aku bantu? " tanya cowok itu sambil mengulurkan tangannya membantu Tazkiyah yg jatuh.

"Iya aku gak papa kok." Tazkiyah pun meraih tangannya.

"Eh kamu bukannya cewek yg dibawah pohon itu kan?"

"Iya...kamu yang ngasihin aku payungmu kan?"

"Pinjemin payung iya, Kasih mh enggak."

"Eh. Hehehehe😄😄, rumah kamu dimana biar nanti aku balikin payungnya. "

"Buat kamu aja deh payungnya, aku ikhlas 😂😂, by the way nama kamu siapa? Aku Fadhal. "

"Aku Tazkiyah, panggil aja Kiki."

"Oh...kamu lagi nyari apa? "

"Pita rambut, aku suka yg pink itu. "

"Yaudah aku beli'in yah buat kamu."

"Ehh jangan... kita baru kenal massa kamu udah mau beliin pita itu utk aku sih.."

"Ya biar kita akrab. Sekarang kita temenan ya."

"Yaudah Deh, okayy.."

Setelah membayar pita tersebut, fadhal memakaikannya pada rambut Tazkiyah.

"Wahh cantiknya.." puji fadhal.

"Iya, cantik banget kan pitanya."

"Bukan kok."

"Lah terus apa? "

"Orangnya 😉."

Tazkiyah pun terdiam, dia dan Fadhal saling menatap satu sama lain. Tiba-tiba ada orang yang tak sengaja menyenggol lengan fadhal jadi tatapan antara mereka pun buyar.

Tante meli pun datang menemui Tazkiyah.

"Ki, ngapain disini, tante tuh daritadi nyariin kamu tau. "

"Ehh Ma'af tante. Yuk tante kita jalan, Fadhal aku balik dulu yahh? Bye 👋👋."

Saat pulang tiba-tiba turun hujan.

Tazkiyah merasa bahagia, setiap bunyi tetesan hujan yg turun mengingatkan pertemuan pertamanya dengan Fadhal.

"Astaga!!! Apa ini kok aku jadi inget dia sihh??" Batin Tazkiyah.

























Hallo Readers...!!
Pleasee give me your Vote and Give Your comment for my Story, Okayy!! 😄😘😍💞

Saving in your Library please 😄😄

See You 👋👋

The Rain ( Hujan ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang