The Rain ( Hujan )

Chapter - 06

Fadhal membawa Tazkiyah kerumahnya untuk sementara.

Tazkiyah menceritakan semua kejadian yang dialaminya hingga dia terpaksa kabur.

"Aku ingin sekali membantu mu, tapi aku gak tau caranya, maaf ya ki." Ucap Fadhal.

"Tidak apa-apa, ini sudah nasibku."

*
*
*

Ditempat lain, Junior terbangun dari tidurnya.

"Tazkiyah apa kamu masih di dalam, tolong minggirlah, aku akan dobrak pintunya. " kata junior.

Junior pun mengerahkan seluruh tenaga nya untuk mendobrak pinta kamar itu.

Brukk.... bruukkk....bruuuk... ( Suara dobrakan pintu ) .

Junior mendobraknya beberapa kali tapi tetap tak bisa terbuka, ia pun pasrah.

Waktu menunjukkan pukul 02:16 siang, ayah dan ibu Junior pulang dari undangan, mereka sedang menuju kerumah.

Tiba-tiba saja ada yang menelfon ayah Junior, ayahnya mencari-cari darimana asal suara Hp-nya. Saat ayahnya menemukan Hp tersebut, tak sengaja hpnya terlepas dari tangan dan jatuh, ayahnya pun menundukkan kepalanya untuk menjangkau hp itu, namun na'as ayahnya yg tak fokus mengemudi pun tak sengaja menabrak sebuah pohon didepannya, akhirnya kedua suami istri tersebut mengalami kecelakaan.

mobil mulai berasap, Ibunya junior sempat menyadarkan diri, ia membuka pintu mobil dan hendak keluar, tetapi kali ini tuhan berkehendak lain untuk menyelamatkannya, mobil pun tiba-tiba meledak dan terbakar.

*
*
*

Ambulance pun datang untuk membawa korban kerumah sakit, sedangkan polisi sedang mengamankan wilayah tersebut.

Junior mendapat telepon dari pihak rumah sakit, ia pun segera kerumah sakit setelah mendengar musibah yg menewaskan kedua orang tuanya.

DI RUMAH

Junior tak henti-hentinya menangis melihat jasad kedua orang tuanya hangus terbakar.

*
*
*

Tazkiyah sudah mendengarkan kabar itu, ia dan fadhal juga menuju kerumah sakit, tapi kata dokter mayatnya sudah dibawa pulang untuk dikebumikan. Akhirnya mereka berdua menuju ke rumah junior.

Irsan juga datang beserta ibunya, beberapa keluarga, teman dan tetangga datang melayat ke rumahnya junior.

Tazkiyah yang melihat Irsan, dia hanya diam saja dan tak menyapanya juga. Irsan merasa aneh dengan tingkah Tazkiyah.

Setelah jenazahnya kedua orang tua junior dimakamkan, Irsan minta agar dirinya dan Tazkiyah bertemu, namun Tazkiyah menolak.

"Kamu ini kenapa sih ki? Aneh banget dehh." Tanya Irsan.

"Udah deh gak usah basa-basi, sekarang KITA PUTUS !! ." Singkat Tazkiyah.

"Eh kamu ini kenapa sih?? Kok main putus-putus aja? Gak bisa lah, jelasin dulu alasannya. "

"Cewek yg ciuman sama kamu itu siapa?. "

"Yang mana sih?? Aku gak tau dan ngerti kamu ngmong apa? "

"Pura-pura Gak inget iya, Goblok jangan, please. "

"Ook...ok.. dia itu cuma temen aku."

"Temen kamu bilang, kamu itu waras gak sih? Temen macam apa tuh yang pake ci*m-ci*m segala."

"Aku bisa jelasin ki."

"Gak ada yang perlu dijelaskan lagi, hati ku udah terlanjur sakit, jauhin aku mulai sekarang, aku mohon. "

"Tapi aku masih sayang dan Cinta sama kamu."

"Justru itu, kalau kamu sayang dan Cinta berarti harus kamu turutin perkataan aku."

Irsan hanya terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut Tazkiyah. Ia pun berjalan meninggalkan Tazkiyah.

Tazkiyah yang melihat kepergian irsan pun mulai menangis😭😭😥😥😥.

Fadhal dan Junior yang melihat pertengkaran hebat antara keduanya sedari tadi tak bisa berbuat apa-apa, Fadhal merasa dia tak perlu ikut campur kali ini, junior sendiri masih shock berat karena kepergian orang tuanya, apalagi sekarang ia melihat gadis yang dicintainya disakiti oleh temannya sendiri.

*
*
*

Ibu menelfon Tazkiyah untuk memberi tahu bahwa orang tua junior telah pergi untuk selama-lamanya, ibuya Tazkiyah mengatakan bahwa ia sudah mendengar kabar itu.

Giliran ibunya Tazkiyah memberi kabar bahwa ayahnya sudah sembuh total, dan besok ibu dan ayahnya akan balik ke Indonesia, tazkiyah bahagia mendengar kabar gembira tersebut.

*
*
*

DI BANDARA

Junior, Tazkiyah dan Fadhal menjemput orang tua Tazkiyah di bandara.

*
*
*

DI RUMAHNYA TAZKIYAH

Tazkiyah memperkenalkan Fadhal kepada orang tuanya, Fadhal disambut Hangat oleh ayah dan ibunya.

Setelah beberapa menit, Fadhal meminta izin untuk pulang.

Kini Ayah Tazkiyah dan ibunya serta Tazkiyah dan Junior membahas tentang Hubungannya Junior dan Tazkiyah.

"Pah, menurut papa gimana? Apakah Tazkiyah dan Junior jadi dijodohkan atau tidak?" Tanya Ibu pada ayahnya tazkiyah.

"Dari awal perjanjiannya mereka dijodohkan, tapi kini orang tuanya junior telah tiada, sekarng semua tergantung mereka berdua ( Kiki dan Junior ), apakah mereka ingin bersatu ataukah harus sampai disni. " jelas ayahnya Tazkiyah.

Tazkiyah dan Junior saling menatap.

"Aku mencintai Tazkiyah, tapi aku tak melihat Cinta dimatanya untukku. " jawab junior.

"Jadi bagaimana keputusan mu nak?" tanya ibunya Tazkiyah.

"Aku takut Tazkiyah merasa tak nyaman jika bersama dengan orang yang tak dicintainya, aku akan pergi untuk kebaikan Tazkiyah, lagipula aku dan Nenekku berencana akan pindah ke Thailand. " pengakuan junior membuat Tazkiyah terkejut.

"Benarkah? " tanya tazkiyah

"Iya, hari ini aku langsung pamit saja, Om, Tante tolong jaga Tazkiyah baik-baik, jangan biarkan seorang pun dapat menyakitinya. Selamat tinggal.!! " ucap junior dan langsung beranjak pergi.

Sorry ya Readers, kalau di Chapter sebelumnya ada Banyak Typo dan kata yang gak nyambung, maklum saya-nya pemula 😂😂.

Hallo Readers...!!
Pleasee give me your Vote and Give Your comment for my Story, Okayy!! 😄😘😍💞

Saving in your Library please 😄😄

See You 👋👋