Chapter - 01

132 9 0
                                    

Seorang Wanita cantik yang sedang menunggu Taxi diujung jalan, menatap ke atas langit, matanya melihat awan dengan warna abu-abu.

"Apa sekarang akan turun hujan? aku benci hujan, aku mohon tuhan ,agar tidak kau turunkan hujan, Aku harus pulang kerumah dengan cepat.
duhh kok taxinya belum lewat-lewat juga sih, kalo aku basah gimana kan nanti aku bisa sakit." Kata seorang cewek yang bernama Tazkiyah.

Tik...tik...tik..tik..tikk.....tik...tik...tik...tik. tik ... 💧💧💧💧💧💧💧

Tetesan hujan mulai turun makin banyak, mau Tidak mau Tazkiyah harus mencari tempat perlindungan.

Dia berlari di bawah sebuah pohon yang agak besar.

"Sepertinya di sini aku tidak akan kebasahan. " batin Tazkiyah.

Tiba-tiba saja ada seorang cowok yang sedang berjalan memakai payung berwarna Biru langit, ia menghampiri Tazkiyah.

"Apa yang kamu lakukan disini? " tanya cowok itu ke Tazkiyah.

"Pertanyaan macam apa itu? Sudah jelas Aku sedang berlindung lah, emang yang kamu lihat apa? Aku lagi makan? " jawab tazkiyah dengan sedikit kesal.

"Ehh Ma'af, galak banget sih jadi cewek. " jawab cowok itu

"Lagian sih kamu nanyanya aneh 😒."

"Oh yaudah kamu pakai payung aku aja." Saran cowok itu

"Terus kamunya gimana?" Tanya Tazkiyah

"Rumah aku dekat dari sini jadi aku bisa lari biar cepet sampai. "

"Oh, makasihh ya."

"Ini payungnya. " kata cowok itu sembari menyerahkan payung pada Tazkiyah.

"Sekali lagi terimakasih. " kata Tazkiyah dengan lembut.

Cowok itu langsung berlari setelah memberikan payungnya pada Tazkiyah.

"Siapa cowok itu? Dia sepertinya baik, astaga aku lupa menanyakan siapa namanya?
Pertemuan pertama dengannya, aku rasa aku mulai menyukai hujan." Batin Tazkiyah.

*
*
*

DIRUMAH

"Mama aku pulang, bagaimana keadaan papa? "

"Tazkiyah akhirnya kamu nyampe juga, papa mu semakin parah, mama bingung harus ngapain?"

Rini ( Ibu Tazkiyah ) semakin bingung, tak ada yang bisa dilakukannya selain menangis melihat sang suami, Arya ( Ayah Tazkiyah ) .

"Ma, gimana kalau kita bawa ayah kerumah sakit aja ma, nanti aku telfon mamanya Irsan ( tante Siska ) biar dia yang bantuin kita ma. " Saran Tazkiyah

"Ya udah buruan, sekalian kamu Telfon Juga junior. "

"Ngapain nelfon junior ma?."

"Junior itu kan calon tunangan kamu, telfon juga orang tuanya."

*
*
*

"Ma, kenapa sihh mama bersih keras buat jodohin aku sama junior, aku gak ada perasaan sama dia, walaupun sedikit gak ada, aku udah nganggap dia Kakakku sendiri, aku gak mau nyakitin dia." Batin Tazkiyah

*
*
*

RUMAH SAKIT

setelah sampai di rumah sakit, Tazkiyah disuruh ibu-nya untuk pulang kerumah, untuk mengambil dompet ibunya yg ketinggalan.

*
*

Tazkiyah ditemani oleh Pacarnya Irsan, ibunya tak tahu bahwa Tazkiyah berpacaran dengan Irsan, yang ia tahu junior akan ditunangankan dengan Tazkiyah.

Percakapan Tazkiyah dengan Irsan di perjalanan

" Irsan, gimana kalo kita udahan aja?"

"Maksudnya? " tanya irsan tak mengerti.

"Kita akhiri hubungan kita, aku takut mama marah sama aku karena tahu aku berpacaran denganmu, kamu kan tahu kalau lulus SMA ini aku bakal tunangan sama Junior. " jelas Tazkiyah.

"Gak akan kebongkar, kalau salah satu dari kita gak mau bertahan ataupun beritahu. "

"Kamu tuh gak ngertiin aku ya?"

"Ngertiin gimana coba?"

"Udah deh aku males bahas ini lagi."

"Lagian kan kamu yang mulai duluan. "

*
*
*

Ddrrrrrttt.... 📱🔊 dering Handphone Tazkiyah berbunyi, ibunya mengatakan bahwa sebentar malam papa dan mamanya harus ke Singapura, agar papanya segera dioperasi.

Tazkiyah harus merelakan kepergian orang tuanya untuk sementara, sedangkan Tazkiyah akan tinggal di rumahnya Junior sementara waktu.

*
*
*

Tazkiyah sekarang sudah berada di kamar yg berbeda, suasana yang berbeda, dan tidak ada suara ibu dan ayahnya.

Tok..tok...tok... ( Suara ketukan pintu )

Junior membawakan makanan untuk Tazkiyah.

"Tazkiyah, buka dong pintunya, ini aku bawain makanan buat kamu."

"Iya tunggu bentar."

Cekrek ( Suara pintu terbuka )

"Nih makanannya. " kata junior sambil memberikan makanan yg dipegangnya pada Tazkiyah.

"Iya makasih. "

"Besok kesekolah barengan yah? " kata junior pada Tazkiyah.

"I..iya..deh." jawab Tazkiyah sedikit ragu.














Hallo Readers...!!
Pleasee give me your Vote and Give Your comment for my Story, Okayy!! 😄😘😍💞

Saving in your Library please 😄😄

See You 👋👋

The Rain ( Hujan ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang