06

53.1K 1.5K 125
                                    





Pagi ini yang pertama kali sora rasakan, bangun pagi dipeluk oleh jimin, yang sudah menjadi suaminya.

    Sora merasakan ada beban di perutnya, sora membuka sedikit matanya menetralkan cahaya yang masuk pada mata indahnya itu.

   Jimin merasakan sora menggeliat dalam peluknya, jimin membuka mata dan tersenyum menatap wanita yang ada dalam dekapan nya tersebut.

    Jimin mengecup lama kening sora dan menunduk sedikit untuk mengecup bibir sora.

    "Morning babyy" jimin mengelus rambut Sora lembut.
 
    "Morning too bae" Sora mengecup pipi jimin.
    "Hmm jim, kita sarapan yukk, tapi mandi dulu nee"

     "Iyaa tapi mandi bersama ne?" Jimin menggesekkan hidungnya pada hidung Sora.

     "Aku lelah jadi berhentilah jim" Sora kembali menutup matanya.

     "Yasudah" Jimin berdiri dan menyibak selimut untuk dililitkan pada tubuh nakednya.

     "Yaaakkkkk" Sora kaget dan langsung mengambil bantal untuk menutup tubuhnya.

   Jimin mengejek Sora dengan mengeluarkan lidahnya.

  Sora menatap tajam jimin, jimin hanya terkekeh melihat wanitanya.
   Jimin mendekati Sora dan menarik tangan Sora untuk kekamar mandi.

   "Akuuu tak mauuu lepaskannn" Sora mengamuk.

  "Soraaa jiminnnn kalian sedang apa? Kalau mau bikin cucu untuk papa nggak usah besar gitu suaranya, gk enak sama tetangga" teriak appa Jimin.

   "Sora nyaaa rewell jadi perlu main kasar sedikit apppaaa" jimin menggoda Sora.
   "Cepatlah turun kebawah untuk sarapan dulu, lalu lanjutkan bikin cucunya nee" appa jimin sedikit tertawa lalu melangkah kebawah.

   "Yakkk kau tak maluu? Hhhhh kau memang tak punya malu park jimin" Sora kembali menghindar.

  Tak perlu aba aba Jimin langsung menggendong Sora untuk masuk ke kamar mandi.
   Sora mengamuk, tapi tenaga jimin lebih kuat, apalah daya gadis yang kecil itu, tidak bisa melawan tenaga suaminya.

   Dan sora berakhir pada dalam bath up, jimin ikut masuk ke dalam bath up, setelah itu hanya mereka dan tuhan yang tahu.










    "Apa kalian butuh bulan madu? Kalian mengganggu tetangga saat pagi" appa jimin terkekeh menatap anak dan menantunya itu.

   "Yeobooooo sudahlah, maklum pengantin baru" eomma jimin menyenggol lengan appa jimin.

   "Appa eommaa mianhhheeee" Sora menunduk.

  "Yak kau kenapa? Kau tak salah, tak ada salahnya kan kalau kau mendesah?" Jimin mengangkat kepala Sora.

   "Nee neeee, emmm sepertinya saya tak bisa untuk honeymoon appa, aku sibuk dengan rumah sakit, dan sepertinya jimin juga sibuk"

   "Ne appa, rasanya sama saja jika honeymoon dan membuat di rumah sendiri"

   "Otak mu kenapa sihh Jimin? Kenapa kau mesum sekali huh?" Sora mencubit keras perut jimin.

   "Awww awww appoooo, berhenttiiii abs ku akan rusak Sora yaaaa" jimin meringis kesakitan.

   "Kau nakal" Sora cemberut, Jimin langsung mencium pipi Sora.

  "Akan ku makan benda kenyal berwarna peach itu jika di maju majukan" Jimin mendekatkan wajahnya.

  Orang tua jimin hanya menggeleng melihat tingkah anaknya tersebut.










    "Sora ini bagus? Bisa untuk diletakkan di nakas" jimin memperlihatkan figure kepada Sora.

(Nc+18) P.J.M, Byuntae Hustband💏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang