08

38.2K 1.4K 47
                                    

Pagi ini Sora bangun lebih cepat karena tidak sempat menyetrika kemeja dan jas Jimin, karena kejadian semalam.

Sora merenggangkan otot-otot badannya, Ketika hendak berdiri Jimin menarik tangan Sora agar kembali berbaring di sampingnya.

"Biarkan begini sebentar" jimin mendekap Sora, meletakkan kepala Sora pada dada bidangnya.

"Tapi aku belum menyetrika pakaian mu"

"Tak apa, aku akan datang ke kantor sedikit siang"

Hp Jimin berdering, Jimin lalu mengambilnya dan meletakkan di telinganya.

"Hmmm Wae hyung?"
"Begini jimin, aku ada meeting penting di luar negri, bisakah aku menitipkan hyejung?"

"Aku tanyakan dulu pada istriku, mantikan saja telepon nya, sebentar aku akan menelpon mu lagi"

"Iya, beritahu aku secepatnya, karna jam 8 aku sudah berangkat"

"Iya hyung"

Jimin meletakkan kembali ponselnya.

"Ada apa?"

"Namjoon hyung akan menitipkan Hyejung kemari, dia ada rapat penting di luar negri, bisakah?"

"Eohhh Hyejung?! Akhhh aku sangat rindu pada anak itu, titipkan saja, aku akan membawanya setiap hari kerumah sakit"

"Tak apa?"

"Apa yang tidak bisa untuk anak imut dan pintar itu"

"Hmm iya, aku masih mengantuk, temani aku sampai tertidur"

"Neee neeee"

Sora mengelus lembut surai hitam suaminya itu sambil menatap setiap inci wajahnya.

Entah sejak kapan Sora mencintai suaminya itu, Sora merasa nyaman jika bersama Jimin.

Jimin kelihatannya telah tertidur, bisa diliat dari nafasnya yang berhembus teratur, perlahan lahan Sora turun dari tempat tidur dan segara menuju dapur.

Sora memasak banyak pagi ini, karena Hyejung datang berkunjung.

Sora memasak bubur sayur untuk Hyejung dan dan berbagai jus untuk Jimin dan Namjoon oppa. Dan memasak nasi goreng untuk sarapan.

Sora mempelajari masakan nasi goreng dari sahabatnya, dan Sora pernah berkunjung ke Indonesia dan jatuh cinta pada nasi goreng.

Setelah siap, Sora kembali ke kamar untuk membangunkan Jimin, saat Sora membuka pintu, ternyata Jimin sudah rapi.

"Eohhh kukira kau masih meringkuk di tempat tidur, ayo turun, sarapan nya sdh siap"

"Tidak mau!"

Sora kaget, adaapa dengan lelaki tersebut?!

"Kau kenapa? Sakit?"

Sora mendekat pada jimin dan ingin meletakkan tangannya pada kening Jimin, tetapi pinggangnya di tarik oleh jimin.

Jimin memiringkan wajahnya dan mencium bibir Sora, perlahan jimin melumat lembut bibir Sora.

Jimin tersenyum dibalik ciuman mereka saat Sora membalas ciuman Jimin.

Sora mengalungkan tangannya pada leher jimin, Jimin semakin liar dengan kegiatannya itu.

Jimin menggigit tipis bibir bawah Sora lalu mengisapnya sedikit kuat, Sora hanya mendesah menerima perlakuan Jimin.

Mulai turun untuk mengecup rahang sang istri lalu perlahan turun ke leher putih mulus sang istri.

"Ahhhh hmm shh ahhh"

(Nc+18) P.J.M, Byuntae Hustband💏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang