AMAI USO (end)

chapter 5 (teman baru dan kesal)

" em ino mereka siapa? " bisik sakura ke telinga ino
" mereka teman sasuke,mereka baik juga ramah"

" hei kau sakura kan kenalkan aku naruto ini sai,neji,shikamaru dan dia sasuke kau pasti sudah tau kan "

" i iya naruto san aku sakura" kata sakura gugup karna bertemu dengan teman baru

" tidak perlu se formal itu panggil saja naruto,apa aku boleh memanggilmu sakura chan ? "
" iya" jawab sakura

SAKURA POV

" duren genit" kata pria berambut hitam dengan senyum gaje nya(sai)

" kau juga mayat " kata si naruto jengkel

"Hoam.. mendokusai bukannya si duren memang sudah genit pada setiap wanita" kata pria berambut nanas (shikamaru)

" diam kau nanas,dari pada kau sukanya tertidur" kata naruto tak mau kalah

" masih lebih baik aku seperti itu tapi pintar " kata shikamaru tersenyum sinis

"nanas"

"duren"

"Nanas"

"Duren"

" kalian ini seperti bocah saja,habiskan makanan kalian, menggangguku saja" kata pria barambut panjang berwarna coklat(neji)
*mirip princess saja* batinku

"DIAMLAH PRINCESS !!!!!" Kata naruto shikamaru bersamaan

"apa kalian bilang!!!"
" P-R-I-N-C-E-S-S" kata sinaruto dan shikamaru dengan mengeja

"Matilah kalian"

Sedangkan sai hanya senyum senyum gaje

"Kenapa kau senyum senyum mayat, senang kau kalau kami bertemgkar" lanjut neji

Bukannya menjawab dia malah semakin menunjukan senyum yang lama lama menjijikan
*mayat aneh*

"Diamlah,makan makanan kalian" kata sasuke yang kesal karna acara makanya terganggu

Kulihat mereka semua langsung bungkam *kenapa mereka diam,padahal saat neji marah mereka terlihat biasa saja....tunggu sepertinya aku merasakan aura menyeramkan yang keluar dari tubuh sasuke...jadi ini kenapa mereka diam mengerikan juga dia*batinku entah kenapa bulu kudukku merinding sekarang

Selesai makan

"apa kalian tidak malu berteman denganku" kataku kepada mereka

"Memangnya kenapa sakura chan kau tidak mau berteman dengan kami?" Kata naruto dengan nada mengintrogasi

"b bukan maksudku bukan itu"
"Lalu ?" Kata mereka dengan alis dinaikan
"maksudku kalian inikan terkenal di sekolah,apa kalian tidak malu berteman denganku aku takut banyak yang mengejek kalian" jelasku panjang lebar

" ne sakura chan jika kita berteman apa perlu memandang fisik? , lagi pula ini hidup kami mereka tak tau apa apa tentang kami,mereka menghinamu karna mereka iri kau cepat sekali mendapat kenal, apa kau tau sakura chan kenapa kau mudah berteman dengan orang yang terkenal ?" Kata naruto

Aku menggeleng sebagai jawabannya

" karna sikap kau yang ramah, baik,dan mudah bergaul , lagi pula kau jangan mempedulikan kata kata mereka kau yang menjalani hidup bukan mereka, mereka hanya tidak tau kehidupanmu saja" kata naruto

*benar juga naruto ternyata dibalik sikapnya yang aneh dan menyebalkan dia juga pintar....tapi kenapa shikamaru bilang dia bodoh* batinku

PROKKK

PROKKK

Kulihat mereka bertepuk tangan karna icapan naruto,bahkan teman temanku terlihat bengong

"Pintar sekali kau duren,kurasa tak sia sia kalau kau mempunyai rambut mirip duren" kata sai menunjukan senyum menjijikannya lagi

"Ck, aku tau kau meledekku mayat" kaya naruto menahan amarahnya

"terima kasih naruto kau benar juga" kataku menunjukan senyumku

Saat membuka mata kulihat pipi mereka merona,termasuk sasuke tapi dia memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan pipinya yang merona,tapi percuma saja karna aku bisa melihatnya

KRINGGG

KRINGGG

"sudahlah kita masuk sudah bel" kataku

       Sesampainya di kelas

SASUKE POV

"Ohayou minna" kata kurenai sensei guru bahasa inggris

"Ohayou sensei" kata seluruh murid

"Baiklah kita mulai pelajarannya bla....bla......"

*hah...kenapa hari ini tak ada satupun pelajaran yang masuk kedalam otak ini,kenapa hanya dia yang ada di otak ini....manis itulah yang kurasakan saat melihat dia tersenyum belum lagi si dobe yang terus mengobrol dengan hinata, sebenarnya si dobe yang mengoceh kadang aku mendengar dia tertawa, aku heran kenapa kurenai sensei yang ada di depan si naruto seperti tidak mendengarkan" batinku

"sasuke apa kamu mendengar penjelasan yang saya berikan dari tadi kelihatanya kamu bengong saja" kata kurenai sambil menatapku tajam

*sial karna memikirkannya ketahuan kalau aku sedang bengong, alasan apa yang harus aku cari....ah iya * batin sasuke

"Hn bagaimana saya bisa mendengar sensei bicara,kalau naruto berisik terus" jawabku

*baguslah dia sudah tidak menatapku lagi*

"Naruto kau pilih hinata yang pindah atau kamu sendiri"

"A ano saya saja yang pindah sensei" kata hinata

" kau bertukar tempat duduk dengan ....." kulihat di sedang mencari tempat bertukar

"Nah kau bertukar dengan sakura saja,tak apa kan?"

*apa dia bilang hinata akan bertukar tempat duduk dengan sakura,berarti sakura ada di sampingku dan aku bisa melihat dia sepuasnya.....terima kasih kurenai sensei* batinku bersorak

"Eit...kau bertukar tempat duduk dengan kiba saja,kalau disana kan ada teman wanitamu bisa bisa kau mengobrol" kata kurenai sensei

"ha'i sensei"

*tunggu wtf sialan kau guru, sakura tidak jadi di sebelahku,kutarik ucapan terima kasihku tadi walau dalam hati, yang ada malah bocah seperti naruto,dan malah tambah berisik, dan kulihat kiba nyengir tidak jelas kearah ku*

"Baiklah kita lanjut pelajaranya"

*hah....membuatku malas belajar saja*

Tbc