chapter 19 (penjelasan)

3.9K 183 1
                                    

SASUKE POF

'Ini tidak mungkin'

Pernyataan sasori masih terngiang ngiang dikepalaku, antara ragu dan percaya apakah aku harus percaya pada ucapan sasori atau sakura?, apakah aku akan memata matai sakura atau tidak? Saat aku sedang berfikir suara melengking terdengar aku tahu suara ini, ini suara si dobe

"HOI TEME DIMANA KAU?!" Teriaknya walaupun aku tahu tapi aku masih diam memikirkan perkataan sasori, sampai sebuah tangan memegang pundakku, membuatku tersentak dari lamunanku

"Hoi teme kau disini rupanya aku cari kau kemana mana tapi kenapa kau disini?" Tanyanya tapi aku masih membisu

"Hn" jawabku sembari berjalan meninggalkannya dengan muka jengkel

"Hiisshh teme kau ini ditanya bukannya di jawab, sudahlah cepat sai dan shikamaru sudah menunggu di parkiran" katanya seraya berjalan menyamaiku dan menarik lengan bajuku

"Hn, kau pulang saja duluan aku masih ada urusan" jawabku tanpa mempedulikannya yaang menganga dan membulatkan matanya

"APA?!! AKU GILA TEME AKU SUDAH MENCARIMU CAPEK CAPEK TAPI SEKARANG KAH MENYURUH KU PERGI TEME?!!!" Teriaknya tepat di telingaku mebuatku ingin menjitak kepalanya, tapi aku tidak bisa karna aku juga merasa iba

Dengan segera aku meninggalkannya yang sedang mengucapkan sumpah serapahnya untukku
'Sepertinya aku harus memata matai sakura, agar bisa mengetahuinya' batinku mantap dan melangkahkan pergi ke tempat sakura dan yang lainnya eskool

10 menit sudah aku menunggu dibalik tembok untuk memata matai sakura, lalu semua murid yang ikut eskool paduan suara telah berebut keluar untuk segera pulang ke rumah. Aku mencari sakura dan temannya ternyata mereka sedang memakai sepatu dan bergegas pulang, begitu selesai mereka berbincang bincang sampai diparkiran lalu masuk ke dalam mobil

Begitu juga denganku aku masuk kedalam mobil dan segera melajukan mobilku begitu mereka keluar dari sekolah.

Sesampainya di rumah ralat maksudnya apartemen
'Apa sakura tinggal diapartemen sendirian' batinku
aku memberhentikan mobilku, namun herannya kenapa mereka semua keluar dari mobil apa mungkin..

"Ah akhirnya sampai juga diaprtemen kita" ucap ino lega

'Ternyata mereka tinggal bersama di apartemen, pantas saja sakura tidak memberikan alamatnya'

Tidak lama mereka semua masuk ke apartemen

"Sepertinya tidak ada yang mencurigakan, apa mungkin aku tunggu 5 menit saja ya?" Gumamku dan aku putuskan untuk menunggu 5 menit di dalam mobil

Setelah menunggu 5 menit, aku mulai beranjak pergi karna tidak ada yang mencurigakan, namun saat aku menancapkan gas aku melihat wanita yang tidak asing keluar dari apartemen

'Itu kan sakura,kenapa dia keluar memakai baju yang sedikit mewah. Dan juga dia tidak memakai kacamata, kulitnya juga putih, tidak seperti dandanan biasa' batinku mulai curiga

'Tapi kalau itu sakura tidak mungkin dia berdandan seperti itu, apa benar itu sakura?' Batinku ragu

^saat itu aku baru sadar bahwa dia menyamar^ kata kata sasori langsung melesat dipikiranku ciri cirinya juga persis seperti yang diucapkan sasori

AMAI USO (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang