Namanya Lyora Moza Alsava. Gadis berumur 16 tahun, dan sekarang duduk dibangku kelas XI SMA. Ia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Karena, hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah di Jakarta.
Awalnya gadis ini berada di Malang, yang merupakan kota kelahirannya. Ia tumbuh dan bersekolah disana.
Tapi, karena urusan pekerjaan Ayahnya. Ia pun menuruti kemauan Ayahnya. Meninggalkan semua kenangan yang berada di Malang.
Dan juga meninggalkan kelima sahabatnya sejak SMP dan kedua kakaknya. Yang bernama Qanshana Chierra Alsava dan Mareliano Ivander Alvero. Ya, memang dia memilki satu kakak perempuan dan satu kakak laki-laki.
Gadis ini sedang menikmati sarapan pagi bersama Ayah dan Bundanya, berupa nasi goreng buatan Bundanya.
Setelah selesai mengisi perut dipagi hari, Lyora dan Ayahnya pamit untuk berangkat melanjutkan aktivitas masing-masing.
“Bunda, aku berangkat ya.” Pamit gadis itu kepada Bundanya dan mencium tangan bundanya.
“Iya. Hati-hati ya, sayang. Belajar yang bener.” Ucap Bundanya sambil mengelus sayang rambut anak ketiganya.
Setelah itu Lyora pun berlari menuju mobil Ayahnya. Sebelum berangkat ke sekolah. Mereka berdua mampir terlebih dahulu kerumah saudara mereka yang hanya berjarah tiga rumah dari rumah mereka.
Mereka akan menjemput keponakan Farid -Ayah Lyora. Anak kedua dari Paman Farhan –adik Ayah Lyora. Yang juga merupakan sepupu Lyora, yang bernama Indira Zamira Leona. Biasa dipanggil Indira.
Ayahnya pun membunyikan klakson mobilnya. Sebagai pertanda bahwa mereka berdua sudah datang.
Dari dalam mobil Lyora melihat sepupunya itu sedang mencium tangan ibunya. Yang sekaligus Bibinya, Bibi Vira. Kemudian gadis itu berlari menuju mobil Ayah Lyora.
Indira merupakan sepupu Lyora yang menetap di Jakarta bersama keluarganya.
Indira memilki seorang kakak lelaki bernama, Arshad Bagas Adiputra. Yang sekarang sudah merasakn bangku perkuliahan.
Indira dan Lyora sudah 2 tahun lamanya tidakn bertemu. Sampai akhirnya Lyora ke Jakarta dan satu sekolah dengan Indira.
Ayahnya bilang jika Ia satu sekolah bersama Indira, pasti Ia akan lebih mudah berbaur dengan lingkungan disekolahnya yang baru.
Membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di sekolah baru Lyora. Sepanjang perjalanan Farid, Indira dan Lyora berbincang mengenai kabar keluarga masing-masing.
Sampai akhirnya, tak terasa mereka telah tiba di sekolah yang mereka tuju.
Mereka –Indira dan Lyora- pun turun dari mobil. Dan sebelumnya mereka berpamitan dengan Farid.
Terpampang jelas disana nama sekolah itu, yaitu ‘SMA Nusa Harapan’. Banyak siswa dan siswi berbondong-bondong datang ke sekolah itu untuk melakukan kewajiban mereka demi masa depan yang lebih baik.
Ada yang datang dengan kendaraan pribadi seperti, motor. Ada juga yang diantar oleh orang tua mereka.
Bila dilihat dari luar, sekolah ini sangatlah besar dengan 4 tingkat. Warna hijau sangat mendominasi sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding You're Love
Teen Fiction"Mengapa kamu terlalu dingin? Rasanya aku sangat sulit untuk menghangatkan hatimu. Padahal aku ingin sekali 'kembali' mengenal duniamu." -Lyora Moza Alsava "Tanpa sadar kamu sudah menghangatkan hatiku. Kamu sudah masuk 'kembali' kedalam duniaku. Ke...