2

544 49 2
                                    

Siang itu jam 14.30, panas matahari lagi panas panasnya menyinari 2 gadis SMA yang sedang dalam perjalanan pulang kerumah.

"PANASSS BANGET INI WOY AAAA," Teriak salah satu gadis SMA itu.

Memang siang itu memang sangat panas, tetapi ia tidak tau telah membuat temannya kesal.

"na traktirin gue eskrim ya?" pintanya kepada teman nya, yang tak lain dan tak bukan adalah renjana wihagaratna.
"Ah lo mah pas panas dan susah gini baru lo minta sama gue, pas seneng coba lupa lo sama gue." jawab renjana dengan kesal.

"idih kgk punya kaca lo? sesekali lo traktir gue kek, masa lo terus yang gue traktir,"
"dih iyaiya dah, biasa aja dong mbk ngomongnya gk usah pake kuah juga ngapa! muncrat semua ini."
Lalu mereka pergi ke indoapril yg tak jauh dari tempat mereka berdiri untuk membeli eskrim.

"Hah segarnyaaa" kata ale
"heh apa-apaan lo beli eskrim sebanyak itu?! gila lo le ini jajan seminggu gue ludes cuma karena es krim lo doang woy!" teriak renjana dengan kesal dicampur sedih karna melihat ale membeli eskrim 1 kantong kresek.

"jangan marah dong na, jangan kyk org miskin gitu, kali kali lo restok eskrim di rumah gue."
"heh mulut lo ya le gue tabok nih ya? harusnya elo yg jgn kyk org miskin huhu duit gue huhuh" jawab renjana sambil sedih karna gak habis pikir dengan temannya yg satu ini.
"Ngehehe maap atuh na,"

"Eh na tunggu dulu," kata ale, sepertinya dia menyadari sesuatu.
"eh eh na, liat liat" katanya kepada renjana denga semangat.
"Apaan sih le? ada apa?" sambil melihat kearah yg ale tunjuk.

Diasana ada 3 org cowok yg paling terkenal di sekolah mereka, bukan hanya tampan dan pintar tetapi mereka geng nomor satu yang ada di sekolah dan punya banyak pengikut di sekolah, bibit unggul pentolan sekolah lah.

Cowok pertama adalah pemimpinnya. Rambutnya pirang. Hidungnya mancung, baju di keluarin, badboy banget dah pokoknya. Namanya arkana Triwardanawangsa.

Cowok ke dua org nya ganteng tapi ya pecicilan, dan hobby tersenyum, baju nya juga di keluarin tapi style rambutnya rapi, jadi ngga begitu nampak kalo dia badboy. Namanya genta setitibumi.

Cowo ke tiga juga tampan, terlihat seperti kutu buku, tetapi dia kelihatannya sangat cool. Namanya saka bumi wajrawidya.

☀️☀️☀️

renjana terkejut, salah satu dari mereka adalah saka. Dia udah lama suka sama saka, dia adalah tipe kesukaan renjana. Hanya sekedar suka suka aja sih...engga sampe bener bener suka.

renjana semangat banget liat cowok cowok ganteng, apalagi salah satu dari mereka ada saka.
Saking semangat nya jingkrak-jingkrak, renjana sampe ngga sengaja nendang kaleng yg ada di dpn kaki nya.

Shutttt~~~~
kalengnya sudah melayang di udara dan "tukk" mendarat cukup keras di kepala yg berambut pirang, yaitu arkana, ribet dah manggil arkana jadi manggil arka aja biar gampang.

Semua org yg melihat terkejut dengan mulut mengaga. Tak terkecuali renjana. Tak ada satu org pun yg berani melakukan hal hal yg bisa menyinggung petarung nomor satu di smagas.

Sekarang muka renjana yang tadi bersemangat berubah menjadi pucat. Dia tak menyangka bahwa hal itu akan menjadi hal yg besar seperti ini.

arka membalikkan badan nya dan berjalan ke arah renjana yg tidak jauh dari nya. Teman temannya mengikutinya dari belakang.

"Lo? mau mati?..." kata arka ke renjana.
"Eh gue ngomong sama lo, lo tuli?!" tanya arka sekali lagi ke pada renjana, renjana terkejut.
"Uhm...maaf kak saya gk sengaja"
"Lo pikir dengan lo minta maaf ke gue semua udh selese?! Apa bisa lo buat kaleng itu supaya gak jatoh di kepala gue ha?"

Lalu temen arka yg agak pendek yg bernama genta berbisik kepada renjana.
"lebih baik lo sekarang melarikan diri...dia bisa bener bener memukul lo,"
"Sialan..." guman renjana.

"Lo bilang apa? Bener bener mau mati lo ya?!" dan arka meletakkan tangannya di bahu renjana.
"KYAAAAA!1!1!1!1!" reflek, renjana berteriak sambil menghentakkan lutut kanannya ke
'masa depan arka'
arka terjatuh sambil memegang 'masa depan'nya geng. Teman teman arka menatap renjana dengan takjub.

renjana memegang tangan ale dan menariknya pergi dari situ.
renjana lari sekuat tenaganya untuk menyelamatkan nyawanya.
Dia menoleh ke belakang, tak ada seorangpun yang mengejar dia.

Sepertinya teman teman arka terlalu sibuk menolong arka yg rasanya mau meninggoy. 'Mati aku.....' kata renjana dalam hati.

🌼🌼🌼

3 hari kemudian.

jam 09.30 di smagas, kelas 10 IPA 2
"Kringgggg kringgggg"
Bunyi bel tanda istirahat menggema di smagas.
Semua murid mulai mengemas peralatan belajar dan bergegas ke kantin, ada juga yg memakan bekalnya sambil mengobrol sama teman temannya. Tak terkecuali renjana.

"Lo bener bener gilak na, gimana kalo mereka nemuin lo? Bakal di bully habis habisan lo sama mereka! Kita ini satu sekolah naa sama mereka!" teriak frustasi ale ke renjana.

Saat ini renjana dan ale sedang bermain ToD dengan beberapa teman di kelasnya.

(Truth or Dare/ ToD adalah permainan dimana sebuah botol di putar, dan orang yg ketunjuk tersebut harus memilih "truth/ jujur" atau "dare/ tantangan" org yg memilih jujur hatus berkata jujur oleh pertanyaan apapun yg penanya tanya. Dan bila memilih tantangan, org tersebut harus melakukan apapun yg dikatakan oleh sang penantang).

"Jangan ngomong keras keras bego! Nanti ada yg denger gimana? Mau tanggung jawab lo le?!" jawab renjana.

"Ah, lo selanjutnya na" teriak seseorang ke pada renjana, ternyata botol itu di putar, dan berhenti tepat mengarah ke renjana.
"Gue pilih dare," jawab renjana dengan mantap.

"BRAKKKK!" suara pintu di buka dengan kasar. Semua org beralih ke arah pintu itu.
"HEEEE?! MAMPUS!!" pikir renjana.

Ternyata itu adalah genta salah satu temen arka. Reflek, renjana langsung bersembunyi di bawah meja, selagi mereka masih berteriak heboh karna kunjungan most wanted smagas itu ke kelas mereka.

"gue yakin mereka sekolah di sini, seragamnya sama dengan kita! cuma logonya itu angkatan ank kelas 10" kata saka ke arka.

"Mungkin mereka bukan di kelas ini." kata genta.
"Dasar ga tau malu, berani beraninya dia melakukan itu, kalo dia ketemu bakal gue bully sampe mampus" kata arka, membuat renjana yang mendengarnya bergidik ngeri.

Lalu arka dan teman temannya mengarah ke kelas sebelah, bisa renjana dengar pintu kelas yg di buka kelas sebelah itu di buka dengan kasar.

"Haah.....hampir aja...untung lo langsung sembunyi." kata ale.
"I-iya, tapi gimana ini? anjir sampe tremor gue le?" tanya renjana dengan panik.
"Aha, gue tau lo harus ngelakuin apa na! lo pilih tantangan kan tadi?" tanya temen renjana yg ikut bermain ToD.
"Iya.. Gue pilih tantangan, terus?" jawab renjana.
"Lo bilang ke kak arka, kalo lo suka sama dia. Dan ajak dia buat jadi pacar lo na,"

"dih apa apaan?? Ogah gue!"
"Lo milih dare na ingat... Jadi lo harus lakuin...ato jangan jangan lo gak berani?"
"Yups itu ide bagus, ayo na! semangat!" teriak temen renjana lainnya dengan semangat.

gak pernah ada seorang pun yang pernah bilang seorang renjana wihagaratna itu bukan pemberani. Spontan, renjana langsung menjawab,
"oke bakal gue lakuin! Siapa takut?!"

- to be continue -

A R K A N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang