Angkasa ▪ 2 RE-POST

3.6K 169 9
                                    

Setelah melihat pengumuman dimading, ternyata Lisa dan Rara mendapatkan kelas yang sama, yaitu kelas X-2. Dirinya pun langsung memasuki kelas tersebut, dan memilih tempat duduk dibagian tengah.

Tidak berapa lama, Rara datang dengan tas biru yang sudah ada dipunggungnya. Cewek itu lantas duduk disamping Lisa, dengan Wajah ceria.

"Lisa! gak nyangka kita bisa sekelas lagi. Gue kira, kita bakalan pisah kelas."

"Iya, Gue kira juga gitu." sahut Lisa menimpali.

"Eh btw, si Naya sama Mela masuk kelas mana ya? Soalnya tadi pas gue tau kalo kita sekelas lagi, gue seneng banget sampe lupa liat nama mereka." tanya Rara.

Bicara tentang Naya dan Mela, mereka adalah teman baru Lisa dan Rara. Bertemu disaat kegiatan MOS. Mereka dekat pada saat tak sengaja mereka masuk dalam kelompok yang sama.

Lisa mengangkat bahu. "Gak tau deh, gue juga lupa liat nama mereka dimading."

"Mudah-mudahan kita bisa sekelas sama mereka ya," harap Rara.

"Amin." ucap Lisa mengamini.

Menunggu jam masuk, Lisa dan Rara memilih untuk berkenalan dengan murid baru yang lain. Hitung-hitung menambah teman.
Namun tiba-tiba dari depan kelas, muncul dua orang siswi lain. Yang salah satunya sibuk memegang dan mengunyah makanan.

Sedangkan yang satunya lagi, sibuk berceramah. Melarang temannya itu agar tidak terus menerus makan disepanjang jalan karena akan dipandang risih, apalagi ditambah dengan badannya yang gemuk.

Rara yang melihat, langsung berteriak senang hingga membuat Lisa menutup telinga.

"NAYA! MELA!"

Kedua siswi itu menoleh, dan mendapati Rara dan Lisa datang menghampiri.

"Lisa? Rara? Kalian masuk kelas X-2 juga?" tanya Naya antusias.

Lisa dan Rara mengangguk sambil tersenyum. Mereka tidak menyangka tuhan mengabulkan harapannya.

"Hay Lis, Ra!" Sapa Mela dengan mulut yang masih mengunyah makanan.

"Mel, abisin dulu kali makanan lo! Baru nyapa orang. Gimana sih? Gak sopan, ih." Naya menegur. Membuat Lisa dan Rara tertawa.

"Iya, omah." sahut Mela setelah menelan habis makanan yang ada didalam mulutnya.
"Hay Lis, Ra! gue seneng banget kita satu kelas, Makin betah deh gue, sekolah disini."

"Gue sama Rara juga seneng kita bisa satu kelas." sahut Lisa. "Erm, lo berdua duduk dibelakang gue sama Rara aja." sarannya.

Naya dan Mela mengangguk. Mereka lantas berjalan kearah bangku yang dimaksud, lalu ikut berkenalan dengan murid lainnya.

"Pagi anak-anak!"

Mendengar sapaan dari guru perempuan yang baru saja memasuki kelas, semua murid yang ada diruangan langsung tenang dan duduk manis ditempat masing-masing.

Anak didik baru, harus terlihat baik untuk kesan pertama'kan?

"Pagi bu!" jawab mereka serempak.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang