Angkasa ▪ 3 RE-POST

3.1K 162 19
                                    

"Yah, rame.." Rara berucap kecewa saat melihat keramaian kantin.

"Mau gimana, namanya juga jam istirahat." jawab Lisa.

Setelah selesai proses introgasi tadi, keempat cewek itu —Lisa, Rara, Naya dan Mela, bergegas menuju kantin untuk mengisi perut-perut mereka yang sedari tadi berbunyi meminta untuk diisi.

Apalagi Mela, cewek itu sampai melayangkan protes keras karena terlalu lama mengintrogasi, sedangkan perutnya terus menerus berteriak lapar.

"Iya, sih. Yaudah, Kalian mau pesen apa?" Rara kembali bersuara.

"Erm.. Apa ya?" Naya mengetukkan jarinya didagu sambil menelusuri pedagang kantin.

"Eh, ada batagor tuh!" Lisa berseru. "Gue pesen itu aja."

"Eh, iya. Gue juga mau deh." Mela berucap setuju.

Rara melihat kearah pandang Lisa. "Ok, kita pesen itu. Lo sama Naya cari tempat duduk, biar gue sama Mela yang beli."

Lisa dan Naya mengangguk, mereka berdua pun segera mencari tempat duduk kosong, dan menemukannya didaerah tengah kantin.

Beberapa menit menunggu, Rara dan Mela datang dengan empat piring batagor dan juga es teh.

Tanpa menunggu lagi, mereka pun langsung menyantap batagor itu dengan lahap. Namun tiba-tiba suasana kantin yang ramai, mendadak semakin ramai saat terdengar Lagu jaran goyang, dari arah pojok kantin.

Disana terdapat Angkasa, Angga, Ray dan beberapa anak cowok lainnya terlihat asik bernyanyi dan bergoyang heboh mendendangkan lagu tersebut.

Dentingan sendok dan garpu, serta suara pukulan meja yang digunakan sebagai pengisi musik, sukses menambah kesan ramai.

Seluruh murid baru yang berada dikantin, terlihat sedikit bingung. Namun tidak berapa lama, mereka malah tertawa geli melihat kekonyolan senior-senior mereka yang ganteng-ganteng kocak itu.

Lain dengan Lisa, cewek itu malah menatap aneh akibat goyangan mereka yang terlihat.. Menggelikan.

"Anjir! Gue gak nyangka, kak Angkasa ternyata konyol. Padahal gue kira dia orangnya cool, ya secara dia'kan ganteng gitu." ucap Rara disela sela tawanya.

"Iya ih, Gue juga ngiranya gitu tadi. Sumpah deh tuh orang sama gerombolannya gila semua! Hahaha.." sahut Naya menambahkan.

Disaat Rara dan Naya sibuk tertawa, Lisa lebih memilih cuek dan melanjutkan makannya mengikuti Mela yang sedaritadi asik dengan sepiring batagor.

"Eh, tapi kalo diperhatiin, disana bukan cuma ada cogan deh, tapi yang tampangnya standar juga ada."

"Iya,ya. Wah, bahkan temenan aja dia gak pake milih-milih. Perfect banget deh."

Mendengar ucapan Naya dan Rara, membuat Lisa mendadak kepo. Cewek itu pun melirik sekilas ke arah pojok. Dua detik. Hanya dua detik Lisa melirik, setelah itu ia kembali menyantap makannya.

Namun tidak lama, lengannya disegol berkali-kali oleh Rara.

"Ck, apa sih, Ra? Gue lagi makan." tanya Lisa kesal.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang