Angkasa ▪ 8 RE-POST

2.6K 140 5
                                    


"Jadi, pada mau ngambil eskul apa?" Naya bertanya sambil memasukkan baksonya kedalam mulut.

Saat ini Lisa, Rara, Naya, dan Mela sedang berada dikantin untuk mengisi perut mereka yang sudah sangat lapar, sambil membicarakan eskul mana yang ingin mereka ikuti.

"Erm.. Apa ya? Cheeledears mau gak?" usul Rara.

Mela mencebikkan bibirnya. "Oh gitu ya, Kasih usulan eskul yang gak mungkin gue bisa ikutan." sahutnya.

Hening sesaat, mereka saling pandang karena tidak ada yang mengerti dengan apa yang dikatakan Mela. Memangnya kenapa dengan eskul yang satu itu? Apakah ada masalah sampai-sampai Mela tidak mungkin bisa ikut?

Namun beberapa detik kemudian, Lisa, Naya serta Niko dan Jaka yang saat ini juga sedang makan satu meja dengan mereka, tertawa geli menyadari maksud Mela. Berbanding terbalik dengan Rara, perempuan yang satu itu terlihat masih bingung dengan sahutan kesal Mela.

"Emangnya kenapa? Seru tau Mel! Nanti'kan bisa kenalan sama anak basket. Ikut itu aja ya?!" ucap Rara lagi dengan semangat, sedangkan Lisa sudah menepuk keningnya menyadari satu sikap Rara yang kadang muncul tiba-tiba.

Lola a.k.a loading lama.

"Ra, udah ya, gak usah bahas cheeleadears lagi." ucap Naya disela tawanya. Rara ingin bertanya lebih lanjut, Namun tidak jadi karena mendapat gelengan dari Lisa.

Sementara itu, Mela malah terlihat memanyunkan bibir lalu langsung menusuk somaynya dengan kesal dan memasukkannya kedalam mulut.

"Eh gak usah ikut eskul deh, gimana kalo kita masuk OSIS aja? Disanakan banyak cogannya tuh, bisalah buat usaha cari gebetan." usul Naya sambil menaik turunkan alisnya.

Rara dan Mela menyambut gembira usulan Naya yang kali ini terdengar sangat menarik untuk mereka. Sementara Niko dan Jaka, hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan tiga perempuan yang berada didepannya ini.

"Lis, lo juga ikut ya? Nanti gue yang daftarin." ucap Rara kepada Lisa yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan para sahabatnya sambil asik memakan cilok.

"Gak mau ah, Males. nanti bolak balik kesekolah terus." tolak Lisa.

"Gakpapa kali Lis, palingan juga jarang-jarang kesekolahnya. Ikutan ya?." ucap Rara membujuk.

"Iya Lisa, ikut aja. Kan ada gue, Rara sama Mela juga." sahut Naya ikut membujuk.

"Enggak ah, males."

"Ayolah. Pleace.. ikut ya? Ya? ya? ya?" bujuk Rara lagi dengan pupy eyes'nya. Melihat ekspresi Rara yang sudah seperti itu membuat Lisa mendesah pasrah.

"Ck, terserahlah." ucap Lisa malas.

"Yes! Lisa ikut. Nanti kita ke sarangnya kakak-kakak OSIS ganteng, buat daftar." ucap Rara memutuskan. Dan hal tersebut membuat Naya dan juga Mela tersenyum senang.

"Kalo Lisa ikut, gue juga ikut ah, biar gue bisa bareng terus sama calon bebeb." ucap Niko sambil tersenyum manis kearah Lisa. Sementara yang dilirik, malah bergidik melihat senyum manis Niko yang dimatanya malah terlihat sangat risih.

"Dan lo," Niko menunjuk Jaka. "juga ikut."

"Lah, gue juga?" tanya Jaka sambil menunjuk dirinya.

Niko mengangguk menanggapi.
"Iyalah, lo juga harus ikut." jawabnya. Jaka hanya bisa manggut-manggut menurut.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang