Chapter 5-1

1.3K 99 0
                                    

Aku mendengarkan cerita lalu aku sadar, bahwa ia sama sepertiku. Dikhianati oleh Pattitson dan ingin dihancurkan olehnya. Manusia yang tak berhati itu tak pantas untuk hidup.

Karena ia tidak memiliki tempat tujuan. Aku membantunya dan membawanya kembali ke dunia vampire. Istanaku telah hancur tapi untunglah aku masih memiliki kakak angkatku yang bernama Hadez Castor Vellius dari istana vampire lain yang selalu siap membantuku dan menyayangiku. Untuk sementara aku tinggal di istananya bersama manusia ini.

Aku baru sadar jika selama ini aku memanggilnya dengan 'manusia'. Saat malam nanti aku akan menanyakannya. Saat ia bercerita ia tidak menyebutkan namanya. Aku merasa sedikit mengganjal.

Saat malam hari, aku menghampirinya dan membawa beberapa buah untuk dimakannya. Aku menanyakan namanya dan segala hal tentang dirinya. Setelah ia bercerita, ia bilang bahwa ia biasa disebut sebagai The Sorrow. Sebutan itu ia dapatkan karena ia adalah seorang penyendiri, karna ia tidak mengerti cara mencintai seseorang.

Beberapa hari kemudian, kakakku memberikan sebuah istana yang sudah ia persiapkan setelah mendengar istanaku terbakar, meski istananya kecil itu sudah lebih dari cukup untukku. Aku pergi ke istana itu dan menyususn segalanya agar tetap dapat berjalan lancar.

Setelah semua hal yang terjadi. Aku sempat ketakutan untuk memimpin kerajaan tapi rakyat-rakyatku menyemangatiku dan mereka akan selalu mendukungku. Sorrow sebagai penglima di istanaku memimpin semua hal dengan baik. Aku mewajibkan semua warga yang sudah mencapai umur pas harus menjadi prajurit dan pengawal kerajaan. Lalu aku membentuk sebuah organisasi dimana didalamnya terdapat ratusan wanita yang tangguh dan kuat. Mereka bersumpah akan mengorbankan hidup mereka untuk melindungu rakyat yang ada dalam istanaku, organisasi itu bernama Vellarian. Semuanya sudah kuatur dengan baik. Mulai sekarang aku akan membangun kerajaan yang memiliki tentara terkuat di dunia manusia maupun vampire. Setiap saat aku bekerja. Tak sehari pun kulewatkan untuk istirahat.

Kakak mengkhawatirkanku, karena aku selalu bekerja keras. Aku melakukan ini semua untuk menyejahterakan rakyatku. Dengan panglima yang kuat dan semua rakyatku, aku percaya aku dapat membalaskan dendam atas kematian Orlin ke Pattitson.

THE HEARTLESS QUEEN (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang