Chapter 6

2.6K 109 6
                                    

Saat aku sampai dikerajaan Pattitson aku melihat sesuatu yang sangat tidak ingin kulihat. Ia melihatku dan itu membuatku tak bisa melawannya. Hampir saja aku tunduk padanya tapi Sorrow dan Castor memberikanku semangat untuk membalas apa yang telah Pattitson lakukan padaku. Saat dalam perang ku tak menggunakan kekuatan darah karna aku tak ingin kehilangan kendali dan membunuh semua orang. Aku hanya menggunakan pedangku saja. Pedang yang hanya dimiliki tertua kaum vampire.

Awalnya itu rencanaku, membunuh tanpa menggunakan kekuatan vampire. Tapi Pattitson membawa istri dan anaknya kedepanku, lalu ia membunuh mereka didepan mataku, ditengah tengah perang yang terjadi. Sesaat semua orang terdiam dan berhenti berperang. Aku sangat terpukul dan menyesal, mengapa aku pernah menyukai orang seperti dia.

Setelah membunuh anak dan istrinya ia berkata 'Jika kamu kehilangan segalanya, dan sekarang aku kehilangan segalanya bukankah itu sudah cukup?' saat itu juga aku mengeluarkan kekuatan vampire dan meminta seluruh prajuritku beserta Castor dan Sorrow untuk pergi sejauh mungkin karna aku takut kekuatanku melukai mereka.

Setelah aku memastikan mereka sudah pergi jauh. Aku menggunakan kekuatanku untuk menutup jalan keluar agar tak seorang pun dapat keluar dari tempat itu dan aku membuat pembatas dengan darah untuk berjaga jaga. Semua orang yang ada disana merasa ketakutan termasuk Pattitson. Tidak kusangka ia akan berdiam diri disana untuk membunuhku.

Ia memerintahkan prajurit prajuritnya untuk menyerangku. Tapi karena aku sudah tak dapat menahan amarahku, dan aku tak bisa mengendalikan kekuatanku. Aku menyerap segala darah yang ada disekitarku sampai tidak tersisa setetes pun. Pemandangan yang sangat mengerikan tapi tak ada lagi yang bisa kulakukan pada manusia manusia yang tidak pantas hidup seperti mereka. Setelah aku meresap semuanya, aku kembali menyimpan kekuatanku dan aku baru menyadari bahwa aku telah membunuh banyak orang, tapi tak ada penyesalan dalam diriku. Aku kembali ke istana. Semua orang menungguku, aku sangat senang semua telah berakhir.

Disaat yang damai seperti ini, aku hanya berharap bahwa semuanya tetap seperti ini untuk selamanya.
Aku yang tak bertambah tua, orlin akhirnya menemuka seorang pria yang baik dan membangun keluarga dengan bangsa vampire.

Hari demi hari berlalu, aku merasa kesepian di istana yang besar ini, kemudian aku berpergian ke berbagai tempat untuk melihat lihat. Lalu aku sampai di suatu negara manusia yang bernama Ikrioni. Negara tersebut disebut dengan negara para penyihir. Aku sangat ingin menanyakan, apakah aku bisa kembali ke kehidupanku selanjutnya.

Sesampainya disana, aku mmendapatkan beberapa rekomendasi penyihir dari raja disana. Dari 875 penyihir, hanya satu penyihir yang dapat mengerti situasiku, Ia berkata bahwa dulu terdapat kejadian yang sama. Setelah aku berbincang dengannya, ia berkata bahwa hanya terdapat 1 cara untuk mengembalikan jiwa saya. Yaitu dengan kembali ke tempat dimana aku bangun pertama kali dengan tubuh ini, lalu tidurlah pada bulan purnama, Karna saat itulah jiwa anda dapat kembali. Tetapi ingatlah, jiwa anda hanya dapat kembali bila jiwa yang berada di tubuh anda juga menyetujuinya.

Tidak pernah terpikir olehku untuk mencobanya, karna aku tak terpikir untuk tidur kembali ditempat yang membawa ku ke dunia asing ini.

Malam purnama pun tiba, aku sudah menulis segala hal yang penting mengenai penerus dan urusan kerajaan. Aku kembali ke tempat itu, tempat dimana aku mendapatkan tubuh ini. Saat tertidur aku bermimpi bertemu dengan seorang wanita, wanita pemilik tubuh asli ini. Aku menanyakan bahwa apakah ia sudah siap untuk bertukar tubuh lagi? Ia mengangguk dan saat aku bangun. Aku sudah berada di jaman modern, jaman dimana aku hidup sebelumnya. Tapi anehnya, aku bangun di hari yang sama dengan hari aku bertukar tubuh, tidak ada perbedaan waktu sedikit pun dengan waktu aku berpindah tubuh.

The End

THE HEARTLESS QUEEN (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang