3.sedikit dekat

4.6K 177 13
                                    

Cinta memang aneh. Datang disaat yang tidak tepat. Ditunggu malah melambat. Dan pergi begitu saja tanpa mengetahui ada rasa sakit yang menghampiri.

~•°•~

Pagi ini,Raffa sudah janji ingin berangkat bareng bersama Guenny.

"Lo naik mobil sendirian bisa kan? Gue mau berangkat bareng sama Guenny" ucapnya santai.

"Iya iya yang lagi PDKT mah beda! Yaudeh mana kunci mobilnya? Gue mau pake mobil warna merah aja deh" balas Ashila.

"Nih, jangan sampe lecet, jangan sampe nabrak orang, jangan sampe ban mobilnya kena pasir sedikitpun, apalagi sampe kotor" ucap Raffa sambil mengoleskan selai kacang di rotinya.

"Bang Raffa tau gak?! Lo tuh abang terbego yang pernah ada ih, masa iya ban mobilnya ga boleh kotor?! Bego dasar!" celetuk Ashila.

"Gue becanda elah! Yaudeh gue mau berangkat! Jangan kangen gue ya!" ucapnya sambil mengacak acak rambut Ashila.

"Iih abang! Kebiasaan deh! Rambut gue jadi berantakan tauuu!" dengus Ashila,Raffa yang melihatnya hanya terkekeh kecil.

Raffa menyalakan motor ninja yang berwarna merahnya,dia memakai helmnya,lalu melesat jauh menuju rumah Guenny.

Sesampainya dirumah Guenny,Raffa mengeluarkan bunga mawar yang ada didalam tasnya,bunganya hanya 1 tangkai,dia tau Guenny pasti suka yang namanya bunga, karna dihalaman rumahnya itu banyak sekali tanaman tanaman, bunga bunga, yang membuat mata segar saat memandangnya.

Tok.. Tok..
Raffa mengetuk pintu rumah Guenny dengan senyuman lebar, membuat wajahnya yang tampan menjadi semakin tampan.

"Iya tunggu sebentar.. " terdengar suara dari dalam.

"Ehh den Raffa ya? Tunggu sebentar ya Budhe panggil non Guennya dulu" ucap Budhe Atin sopan.

"Jangan panggil saya 'den' Budhe,panggil aja Raffa"

"Ooh oke den, eh maksudnya Raffa hehe"

"Siapa yang dateng Budhe?" tanya seorang wanita yang kira kira sekitar umur 35 an.

"Temannya non Guen nyonya" ucap Budhe Atin.

"Ehh siapa ini? Handsome pisan! Sini masuk masuk"

"kamu pacarnya Guenny ya?kenalin nama tante Syanaz,mamahnya Guenny, dia gak pernah cerita kalo punya pacar seganteng kamu" ucapnya.

Raffa terkekeh kecil mendengarnya.
"Masih dalam proses tante, blum resmi hehe" cengiran lebarnya.

"Ooh gitu"

"Iya tante"

"Sebentar, GUENNY CEPETAN KEBAWAH ADA YANG NUNGGU NIH" teriak Syanaz dengan kencang.

"Iyah ma tadi Guen ke toi-- Loh Raffa? Ko lo disini?" ucap Guenny sambil mengeritkan dahinya bingung.

"Kan gue udah bilang kalo hari ini gue yang jemput? Berangkat yu, nanti telat"

"Gue mau berangkat sama mamah aj--"

"Sayang, masa Raffa yang udah kesini kesini dengan niat baik kamu tolak gitu aja? " potong Syanaz.

"Yaudah deh Ma, Guenny berangkat ya Ma, Assalamualaikum Ma"

"Iyah, Waalaikumsalam"

Mereka berjalan kehalaman.Terlihat jelas di wajah Guenny kalau dia sedang kesal saat ini,tetapi dia berusaha untuk tenang.

"Bunga buat lo nih" Raffa menyondorkan bunga warna merah ke Guenny.

"Lo pikir gue kuburan? " kesal Guenny.

Raffa & GuennyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang