-beginning

732 49 8
                                    

WARNING

Bahasa yang aku tulis campur campur.









Jisoo POV




Semenjak Hanbin berkata ingin focus sama kuliah yang ditempuhnya saat ini, semenjak itu pula gue udah ga pernah liat dia dikampus.



Hell, please katanya pengen focus ngampus, tapi kenapa dia malah gapernah keliatan. Well, lemme introduce my self.




Gue, Kim Jisoo dari brojol sampe umur 8 tahun tinggal di Los Angeles. Seorang witch, keahlian gue? Bisa compelled orang dengan hanya melihat matanya aja.




Gue  punya sahabat deket namanya Jennie Kim, dia temen masa kecil gue, tapi sayang banget gue Cuma punya kesempatan stay di LA sampe umur 8 taun aja. Karena Mama Papa kecelakaan mobil di Korea, mau ngga mau harus pulang.




Mama papa udah ga ada lagi disini, Gue tinggal sama paman dan adik. Selama 5 bulan nunggu kabar Hanbin, ada seorang cowo tinggal di Florida yang deket banget sama gue.




Namanya Taeyong Lee, jujur aja gue sama dia cuma chat-an biasa aja ga pernah tuker foto pun. Setiap hari kita selalu chat, ada aja yang dibahas sampe dibulan ke tiga kita kenal. Dia tiba tiba chat..





Taeyong Lee (2)
Jis..
I’m coming home.. ketemuan yuk.






Deg..
Entah ada angin apa gue nge iya-in, dan ternyata setelah ketemu.



Taeyong lebih ganteng daripada apa yang gue bayangin gaes. Kita akhirnya sering keluar bareng entah itu makan atau sekedar buat menghirup udara segar.



Dan ternyata dia satu kampus sama gue, ya meskipun beda gedung. Dia A gue B, plus dia sama kaya gue, kami berdua mempunyai kesamaan.




Gue yang nyaman dideket dia udah mulai terbuka menceritakan tentang Hanbin, dan suka duka jadi witch.. Bisa dibilang Taeyong itu orang yang pertama gue cariin ketika gue ada masalah.












^^^ 1 bulan kemudian ^^^











Suara nyaring terdengar dari kamar Jisoo Kim, kamar yang penuh dengan hiasan lampu tumblr dan foto dirinya dengan Kim Hanbin – Seorang pria yang sudah menjalin hubungan dengannya kurang lebih selama 11 bulan lamanya, harus terjatuh karena tangan Jisoo berusaha meraih alarm yang sudah memanggilnya untuk bangun.

Jam menunjukkan pukul 7:00, masih ada waktu satu jam untuk bersiap ke sekolah, pikirnya. Ia meraih handphone yang sekarang telah digenggamnya, dan membuka aplikasi Facebook memastikan ada atau tidak pesan yang masuk.



Taeyong Lee (2)

Jisoo..
Ke IKOVOX yuk, ga terima penolakan. Gue tunggu di tkp pas pulang ngampus.



Dengan berat hati ia berjalan keluar kamar. Ada yang berbeda dari Jisoo kali ini, wajahnya terlihat murung.



Bagaimana tidak?
Ia sedang memikirkan Hanbin, kekasihnya yang sudah enam bulan lamanya menghilang tanpa kabar.



Hembusan nafas yang berat terdengar dari tubuhnya, langkah kakinya menuju kamar Donghyuk,  –Adiknya  sedang tertidur pulas dengan kasur yang berantakan. 



Ia dengan sigap menarik curtain dan berbalik arah melihat adiknya yang sepersekian detik langsung membuka matanya.



“Apaan sih pagi pagi banget ngeganggu!” Gerutu pemilik kamar, Kim Donghyuk.



“No~ Donghyuk-ah! Buruan bangun deh, telat! Junedi udah nelfonin dari tadi” ungkapnya sembari menarik selimut adiknya.



“Bilang aja gue nelat ntar nun” sanggah pria berkaus abu-abu yang sedang mengecek handphone.



Jisoo merasa tugas membangunkan adiknya sudah selesai langsung keluar kamar dan berjalan menuju dapur sembari berkata..



Dream High! Mimpi aja lo tinggi tinggi, udah cepetan siap siap!”












^^^







Dari kejauhan perempuan cantik yang juga bermarga Kim itu sedang berjalan dengan tempo cepat sembari sibuk berbicara kepada sahabatnya.



Hello, what are you doing?”



Just walking around, Imma pick u up at 8:00, get ready



What? I never said yes on the first place
tolak Jisoo yang sedang menuruni anak tangga, ia  sudah sampai dapur dan melihat Pamannya – Kim Minjun dan menyenggol bahunya, menandakan Jisoo akan menggantikannya membuatkan sarapan.



I don’t care, wait… I gotta go, see ya in a bit



O..uhm.. Jen- wa-wait. Jennie! Geez, that girl” omel Jisoo yang langsung memutar bola matanya.



“Gimana jis? Ada kabar dari Hanbin?” celetuk Paman jisoo memulai percakapan



“Hm.. Masih belum” jawab jisoo singkat sembari sedang menuangkan teh.



This is for you uncle!” perempuan yang menggunakan tank-top aka kaos you can see itu berjalan menuju pamannya dan memberikan segelas teh padanya.



Jisoo bergegas untuk segera ke kamar mandi dan Pamannya berkata



“Hei, uhm.. Jisoo” yang membuat empunya nama menoleh kebelakang dan menaikkan alis sebelah dan menunggu pamannya menyelesaikan kalimatnya.



Happy birthday..”
Hembusan nafas yang terdengar begitu berat terdengar darinya dan ia memberikan senyumnya



Thanks..” balas Jisoo.



Ia keluar membuka pintu rumahnya dan menemukan ada sesosok pria yang berdiri tepat dihadapannya.
Oh My God!” dengan wajah terkejut Jisoo mengucapkan kata itu dengan aksen Los Angelesnya.

















Paham kan cerita aku yah? Jadi Hanbin sama Jisoo itu pacaran 11 bulan tapi 6 bulannya si Hanbin gada kabar gitu..

Jelek yah? absurd ya? ga aku terusin deh huhu :(

Labil [ taeyong jisoo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang