three.

222 32 3
                                    

Jisoo memutuskan untuk menghubungi Taeyong yang kala itu masih ada di kampus,

tak lama kemudian Taeyong pergi menuju parkiran dan melihat perempuan cantik mengenakan baju lengan panjang yang dimasukkan kedalam hotpants nya.


“Yuk masuk” pungkas Taeyong membuka pintu mobil mempersilahkan Jisoo masuk kedalam.


Selama perjalanan, kedua nya diam tidak ada yang memulai pembicaraan sedikitpun, Taeyong tau alasan Jisoo mencarinya, ia hanyalah malas untuk membuka mulut.



Sesampainya dirumah, ia membukakan pintu untuk jisoo dan mempersilahkan jisoo naik ke lantai atas kamarnya.




Suasana dikamar hening, Jisoo yang sedang duduk diujung ranjang Taeyong hanya bisa mendengar suara air mengalir yang digunakan Taeyong untuk mandi, sembari menunggu..


Jisoo memutar otak dan memikirkan cara agar Taeyong berkata jujur kepadanya soal Hanbin.




“Yong, please jujur dong sama gue apa yang lo tau tentang masalah Hanbin” Jisoo memulai percakapan dengan nada memelas.




“Jis, kenapa lo ga tanya aja langsung ke Hanbin. Kenapa harus ke gue?” Ungkap Taeyong kesal sembari mengeringkan rambut yang basah dengan haduk yang dipegangnya.




“Ya kalo dia ga ngehindar terus setiap liat gue mah gue udah tanyain dari awal” Jawab Jisoo ketus.




“Gue gamau tau ya, gue bakalan tidur disini sampe lo ngasih tau semuanya” lanjut Jisoo.




Taeyong yang hanya melilitkan handuk di tubuh bagian bawahnya itu berjalan ke arah Jisoo dan berkata “Silahkan princess, dengan senang hati”



Wajah taeyong sengaja ia dekatkan dengan wajah perempuan cantik tersebut, sekarang jarak diantara mereka tidak lebih dari 2 cm, taeyong bisa merasakan hembusan nafas dari Jisoo, ia meraih pipi jisoo dan berkata





Look, Jisoo. I wanna say something




“Lo mau ngomong apa?” Tatap jisoo dengan wajah yang sedikit memerah karna ia tidak pernah berbicara dengan Taeyong sedekat ini,


meskipun mereka sudah pernah berciuman.



Probably the most selfish thing I’ve ever said in my life

Ungkapnya yang masih dengan posisi setengah membungkuk menatap wajah perempuan yang ia sukai saat ini.




“Taeyong, don’t go there” Seakan mengerti apa yang hendak diucapkan Taeyong Jisoo langsung mencegahnya untuk mengatakan hal yang ingin ia katakan.



Dan memundurkan posisi yang semula dekat dengan Taeyong




No, I just have to say it once, you just need to hear it.. I love you, Jisoo. And because its I love you that I cant be selfish with you

kata Taeyong yang kembali mendekati sahabatnya dan menatap Jisoo, ia melanjutkan


and why you cant know this.. I don’t deserve you, but Hanbin does.”



Jisoo yang sedari tadi bingung harus bereaksi seperti apa langsung memejamkan matanya ketika Taeyong mengecup keningnya, kecupan kali ini adalah kecupan yang amat sangat tulus dari hatinya.
Ia menjauhkan wajahnya dari Jisoo dan memandangnya penuh seksama





God I wish you didn’t have to forget this..but you do” ucap Taeyong menatap mata Jisoo dalam dalam dan sedang meng-compelled Jisoo agar melupakan apa yang ia ucapkan barusan, air mata Taeyong menetes.

Mentok disini, minggu depan abis uas aku update lagi deh huehehe masih sibuk bikin proposal :(
Makasih ya udah baca tulisan ampas kaya gini wkwkwk


Xoxo.

Labil [ taeyong jisoo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang