“Taeyong” Lelaki itu menyusul Taeyong menuruni tangga yang hendak segera keluar dari rumah Jisoo.
“Uncle pengen ngomong bentar” lanjutnya. Ia membawa Taeyong keluar rumah dan berkata
“I need you have to take a bit with Jisoo”
“Excuse me, uncle?”
“Uncle ga tau menau kalian mau ngapain tapi uncle ada firasat gaenak”
“I don’t think its your problem, uncle” sahutnya ketus.
“It’s my problem, karena uncle juga harus jaga Jisoo, dan sekarang uncle lagi berusaha buat jaga Jisoo”
“Trus uncle pikir Taeyong lagi ngapain?”
“Yang uncle pikir sekarang adalah kamu, taeyong.. u need take a bit”
Maksud pembicaraan Minjun mengarah pada masalah Hanbin yang bisa saja mempengaruhi kehidupan Jisoo, karena apa? Taeyong sekarang berusaha untuk membantu Jisoo bertemu-bahkan-membicarakan apa yang sebenarnya terjadi pada kekasih Jisoo ini.
Setelah insiden ditolaknya permintaan jisoo agar kembali lagi dengan hanbin, dan hanbin hampir melukainya ia pun sekarang lebih dekat dengan Taeyong.🎈
“Lo terus terusan ngingetin gue tentang gue dulu sama jisoo, tapi lo tau sendiri yong keadaan gue sekarang udah beda!”
ucap Hanbin yang tengah marah karena Taeyong terus terusan mencarinya.
“Lo kenapa sih? Lo mau apa dari gue? Kenapa mereka pengen nyelesein masalah gue?” lanjut Hanbin.Taeyong yang sedari tadi melihat Hanbin dengan tatapan penuh ibanya menjawab
“Karena gue harus, Bin. Karena lo sekarang lagi ada masalah besar yang nyangkutin Jisoo dan gue gabisa diem aja liat lo kaya gini apalagi ntar ada kemungkinan masalah ini Jisoo kena.”
Kenapa Jisoo disangkutpautkan dalam permasalahan Hanbin? Papa hanbin dan Papa Jisoo adalah teman dari masa kuliah, mereka menjadi partner kerja, dan sedikit banyak saling membantu.Ketika Papanya Hanbin korupsi, ternyata papa dari Jisoo ini juga mendapat aliran dana, dan Jisoo sendiri tidak tahu menahu tentang masalah yang dialami Hanbin ini..
Hanbin lebih memilih untuk menjauh dari Jisoo karena ia takut bahwa jisoo mengetahui jika kelak papanya terjerat hukum itu semua karena papa Hanbin.
🎈
Jisoo berjalan keluar dari kamar mandi dan menuju kekamarnya ia menemukan Taeyong yang sudah berbaring santai di kasurnya seperti biasa dengan menggunakan dua lengannya sebagai tumpuan kepalanya.
“Taeyong.. seriously?” Ucap Jisoo yang kaget, tapi sudah bisa memaklumi sikap sahabatnya ini.
“Gue tadi udah ngomong lagi sama Hanbin.. "
“Hanbin bilang apa?”
“Dia tetep aja gamau jis..” jawab Taeyong santai.
“Silahkan gih marah ke gue, lempar semua barang barang disini” lanjutnya.
“Gue gaakan marah ke lo, Yong. Secara lo udah mau bantuin gue, gue capek sekarang gue pengen tidur”Jisoo berjalan mendekati kasurnya dan mengambil bantal sambil menarik selimutnya bersiap untuk tidur. Ia terus menarik selimutnya tetapi Taeyong tidak bergeming dan masih tetap di posisi yang sama.
Setelah ia lelah menarik selimutnya karena sahabatnya tidak bergerak sedikitpun dari posisinya yang sekarang, ia memilih untuk langsung merebahkan badannya diatas kasur, ia memiringkan badan ke arah Taeyong dan bertanya
“Tapi yong, aneh ga sih kenapa tiba tiba dia gitu ke gue.. Gue salah apa? Yong please kalo lo tau sesuatu.. tolong kasih tau gue, ga mungkin kan karena bokapnya korupsi doing trus tiba tiba jauhin gue? Yakali gue mata duitan..”
“Nanti kalo udah saat nya pasti gue kasih tau Jis” pungkas Taeyong sembari mengganti posisinya menghadap Jisoo.Mereka berdua sekarang saling menatap dan dalam satu ranjang dan jarak yang cukup dekat.
“Look, Taeyong. Gue bisa terima apapun itu asal--” Jisoo mematikan lampu kamarnya dan menatap dua bola mata hazel milik Taeyong.
“Besok aja ya dilanjut, boleh kan?” pinta Jisoo yang sekarang sudah memejamkan matanya.
“Jis, lo tau kan sekarang Hanbin gabisa balik lagi ke lo? Dia kemaren nolak lo..”
Jisoo kembali membuka matanya, kali ini ia mengusap pipi Taeyong dan menjawab
“Iya.. itu artinya gue harus ngerelain dia..”
Awalnya ga pengen laNjutin ini si tapi kok rasanya sayang banget :( maaf ya karna udah baca tulisan unfaedahku ini wkwkLaff laff 사랑한다잉 readers들!
KAMU SEDANG MEMBACA
Labil [ taeyong jisoo ]
Fanfictionjisoo x taeyong x hanbin. desc : banyak typonya absurd. jangan dihujat :')