Memang indah
Diterbangkan dirimu dengan puji darinya
Disibukkan pula engkau dengan segala perhatiannya
Apalagi?
Dilelehkan jua hatimu oleh tindakannyaTapi sayang,
Kau lupa bukan
Bahwasana cinta kepada manusia
mempunyai masa kadaluarsa?Sebentar lagi,
jika sudah tiba hari ha
Barisan puji kata akan jadi luka di telinga
Perhatiannya hilang bak kabut disiram cahaya
dan hatimu,
apa kabar dengan hatimu itu?
Dadamu melebur layak abu,
sesak bila kau coba tuk bernapas.Sebentar lagi,
Kau akan rasa patah tanpa sisa
dan ketika itu kau rasa,
mengais kenangan tak lagi ada guna
Percuma,
Percuma,
Percuma.
Cobalah saja untuk rela.3 Desember 2017, Hema Jawata.
YOU ARE READING
Sajak Berkelopak
PoetryBaca dulu, selanjutnya kutunggu kamu rindu. Sajak Berkelopak © 2017 Hema Jawata. Credit cover from the pinterest.