Pernahkah kau melihat, sekali saja
Matahari bermandikan cahaya
Menuang rindu hingga habis
tak ada sisa untuk di kais?Pernahkah kau merasa,
meskipun hanya sekali saja
kehadiranku yang tanpa jeda,
perhatianku yang tak kenal asa
menanti untuk kau sapa?Atau mungkin,
Pernahkah kau ingat
Walau sekali saja
Ku katakan padamu bahwa aku memendam cinta padamu?
Ingatkah?
Tidak?
Ya sudah,
Tak mau lagi kupaksa kau untuk mengingatnya.
Karena berkali-kali aku melakukannya,
sesering itu pula kau abai karenanya.19 Januari 2018, Hema Jawata.

YOU ARE READING
Sajak Berkelopak
PoetryBaca dulu, selanjutnya kutunggu kamu rindu. Sajak Berkelopak © 2017 Hema Jawata. Credit cover from the pinterest.