Chapter 4. Kekasih Terbaik

531 85 34
                                    

Donghan masih mematung di tempatnya tadi, ia mencoba menata kembali perasaannya yang sedikit berantakan.

Pasti dia salah lihat, tidak mungkin orang tadi adalah Taedong. Donghan mengakui jika sekilas wajah orang itu memang mirip seperti Taedong atau jangan bilang kalau Donghan terlalu merindukan lelaki itu hingga ia berhalusinasi.

Donghan berkali-kali menarik dan menghembuskan nafasnya agar kembali teratur.

Tiba-tiba saja ponselnya berbunyi

Sebuah pesan Line dari Taemin

KimTaemin
Han, kita langsung balik aja. Ada Taedong.
Gue udah di mobil, buruan.
Gue tunggu.

Donghan kembali tercekat. Berarti lelaki yang dijumpainya tadi memanglah Taedong. Bukan hanya khayalan atau halusinasinya semata.

Setelah mengumpulkan kembali keberaniannya, Donghan beranjak dari tempatnya dan meninggalkan club tersebut.

Saat melewati meja tempat para member JBJ sedang berkumpul, Donghan berhenti sejenak. Ia merasa benar-benar harus memastikan sekali lagi.

Benar saja. Lelaki yang kini sedang tertawa lepas bersama 4 orang member lainnya itu adalah orang yang sama dengan yang ia lihat di toilet tadi. Dia memang Taedong. Entah mengapa Donghan merasa pahit melihat tawa lepas Taedong bersama teman-temannya. Ia terlihat biasa saja bersama yang lain, berarti ia tidak amnesia. Ia memang sengaja melakukannya pada Donghan.

"Maaf lama, bajunya susah kering" Donghan menghempaskan pantatnya di jok mobil Taemin.

"Lo ketemu dia tadi di toilet?"

"Emang dia ada di toilet?" Donghan mencoba berkilah

"Jadi gak ketemu? Syukur deh kalo gitu"

"Yaudah yuk balik, gue juga kayaknya gak enak badan"

Donghan menyenderkan punggungnya dan memejamkan matanya. Berbohong ternyata sangat melelahkan.

Sesampainya di rumah Taemin Donghan tanpa basa-basi langsung menjangkau kasur dan menenggelamkan dirinya di bawah selimut. Ia benar-benar ingin malam ini cepat berlalu. Hanya itu.

Namun niatnya gagal karena ponsel Donghan tiba-tiba berbunyi

sebuah telepon dari kekasihnya

"Hay bae, udah tidur?"

"Belum bae. Kenapa?"

"Enggak, tadi aku dapet kabar dari perusahaan pengiriman barang. Katanya besok apartemen kamu udah siap. Kamu mau langsung pindahan besok atau mau tinggal di rumah Taemin dulu?"

"Bener bae? Kalo gitu aku pindah besok aja. Aku juga gak enak repotin Taemin terus"

"Yaudah besok aku jemput ya sekalian bantu kamu pindahan nanti. Sekarang kamu istirahat ya, biar besok kuat angkat-angkat barangnya"

"Iya bae, kamu juga istirahat ya. Besok kan mau bantu aku"

"Oh. Good night, I love you"

"Good night bae. I love you too"




Donghan sangat senang, kekasihnya membawa kabar baik yang sedikit tidaknya membuat moodnya kembali on.

Sekarang ia benar-benar tidak sabar dan semakin ingin malam berlalu dengan cepat.

***

Donghan benar-benar tak bisa menutup mulutnya yang menganga dengan lebar ketika melihat penampakan apartemennya.

Last Love - TaeDonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang