"Aku mau kamu"
Hah? Apa maksudnya ini? Apa maksudnya 'aku mau kamu'?Jangan-jangan...
Chanyeol mau itu... iya 'itu'
Donghan reflex menyilangkan kedua tangannya di depan dada seakan melindungi dirinya sendiri.
Bukannya Donghan negative thinking sama pacar sendiri, tapi di ruangan ini cuma ada mereka berdua.
Jangan-jangan Chanyeol mau ngelakuin hal yang iya-iya.
Donghan kan belum siap. Mana belum mandi dianya.
Oh iya kan mandinya bisa nanti abis 'gitu'
Ehh... astaga... pikiran macam apa ini
Sadar Han!!!
Donghan memberanikan diri bertanya kepada Chanyeol
"Bae jangan bilang kamu mau itu"
"Itu apa emang? hmm?"Suara Chanyeol yang berat dibuat sedikit manja
"Ya itu" Donghan mulai gelisah
"Emang itu boleh?"
Mampus kan, dia nanya begitu.
Donghan jawab apa nih? Kalo nolak, ya gak enak... kalo mau, ya enak... ehhDuh pusing pala pangeran
Tiba-tiba saja Chanyeol tertawa melihat ekspresi Donghan, membuat objek yang ditertawai menatap heran ke arahnya
"Bae muka kamu serius banget sih aku kan cuma bercanda" Chanyeol tergelak
Kuping Donghan memerah menahan malu
Hampir aja tadi dia bilang boleh, untung belum dijawab.
Yawla, dedek Donghan sudah mulai berani rupanya
Donghan tiba-tiba bangun dari kursinya dan menatap Chanyeol tajam
"Lucu ya?"
"Bangettt... Bwahahhahaha" Chanyeol masih belum bisa meredam tawanya
"Yaudah, tawain aja sampe kamu puas bae"Donghan langsung pergi menuju ke kamarnya dan menutup pintunya dengan kasar.
Chanyeol berhenti tertawa dan menatap pintu kamar Donghan yang kini sudah terkunci rapat.
Donghan ngambek sama Chanyeol
Chanyeol mencoba menggetuk pintu kamar Donghan dan merayunya agar mau keluar."Bae, maaf dong aku kan cuma bercanda"
Sunyi
"Donghan sayang? plis maaf ya... aku salah"
Sepi
"Hanie... Buka dong pintunya... maafin aku ya"
Hening
Chanyeol tidak menyerah begitu saja walaupun Donghan tidak merespon permintaan maafnya ia tetap berusaha
Di dalam kamar, Donghan duduk di atas kasurnya. Sebenarnya Donghan tidak marah, ia hanya malu pada dirinya sendiri. Kalau saja tadi ia menjawab iya dan Chanyeol malah menertawakannya.