Aku berjalan menyusuri jalanan kota Paris yang dikenal sebagai salah satu kota paling romantis di dunia.
Banyak kalangan muda maupun tua yang berjalan didepanku.
Hingga aku dapat menembus masuk ke tubuh mereka.
Tetapi tidak singgah di dalamnya.
Terkadang aku memang singgah di tubuh manusia yang ingin bunuh diri dan kucegah dengan masuk kedalam tubuhnya.Ya, aku memang seorang hantu.
Aku bisa menembus apapun bahkan aku bisa hilang seketika dan pergi ke tempat yang aku inginkan.Aku tidak tau sudah berapa lama aku menjadi seorang hantu.
Selama menjadi seorang hantu aku menjelajahi setiap inci wilayah di bumi,tak terkecuali Kutub Utara sekalipun.
Tapi dari semua wilayah yang kusinggahi,entah kenapa aku lebih sering ke Kota Paris,alasannya karena aku nyaman berada dikota ini.Pikirku,aku memiliki kenangan yang indah atau mungkin kenangan yang paling menyakitkan sekalipun dikota ini.Aku menerka-nerka.
Kerlap-kerlip lampu yang sangat indah ketika malam hari,gedung-gedung yang menjulang tinggi,kehangatan dan keramahan masyarakatnya sungguh benar-benar membuatku betah disini.
Oh ya,aku juga mengidap amnesia,karena itu aku lupa namaku.
Aku pertama kali menyadari bahwa aku ini hantu ketika aku melihat seorang perempuan berusia kurang lebih duapuluh lima tahunan yang bisa menembus kaca sebuah cafe.
Aku terkejut bukan main ketika melihat kejadian itu.Karena penasaran aku berjalan ke cafe itu dan mencoba masuk dengan memegang knop pintunya.
Namun sayang,aku tidak bisa memegang knop pintu itu.
Tanganku seperti menembus knop pintu itu.Tiba-tiba datang beberapa siswa SMA yang ingin memasuki cafe.
Ketika aku hendak menyingkir aku tersungkur karena desakan dari segerombolan siswa SMA itu dan kini aku telah masuk kedalam cafe.
Padahal segerombolan siswa SMA tadi belum membuka pintu cafenya.Semenjak hari itu aku menyadari bahwa aku bukan manusia lagi,kini aku adalah makhluk tak kasat mata yang dijuluki Hantu oleh kaum manusia.
Miris memang,aku lupa ingatan,tidak tahu siapa sebenarnya diriku dan siapa keluargaku.
Terlepas dari lupa ingatan yang kuidap.
Yang sungguh aku ingin tahu adalah penyebab kematianku,apakah aku meninggal karena kecelakaan?,atau karena dibunuh?,
siapa yang membunuhku?dan apa motif dibalik itu.
Pertanyaan itu selalu ada dibenakku dan telah terbenam indah diotakku sekarang.Setelah kejadian aku menguntit perempuan usia duapuluh lima tahunan yang juga Hantu dan bisa menembus kaca cafe itu,aku mulai berteman baik dengannya.
Kami berkenalan di cafe itu,dan nama perempuan yang telah kuketahui seorang hantu ini adalah Dhea.
Aku memanggilnya kak Dhea.
Kak Dhea menanyai namaku,dan aku menjawab aku melupakan namaku.Kak Dhea terkekeh mendengar ucapanku,lalu dia berkata: "Bagaimana kalau kupanggil kau dengan nama Anna saja",
ucapnya.
Akupun mengangguk tanda setuju.
"Kita bertemu di cafe Anna jadi menurutku nama itu cocok untukmu".
"Karena kau cantik!".Aku tersipu malu mendengar pujian kak Dhea.
"Kak,boleh aku bertanya?",tanyaku.
"Kau mau menanyakan apa?",
"Apa penyebab kematianmu?",
ucapku.Wajah kak Dhea yang awalnya tampak bahagia seketika berubah menjadi murung.
"Aku salah bicara ya kak?,kalau begitu aku minta maaf kalau membuat kakak bersedih",kataku meminta maaf.
"Hm tidak apa,aku hanya belum bisa menceritakannya padamu sekarang",
"Kalau suasana hatiku sudah membaik,aku janji akan menceritakannya",kata kak Dhea dengan semburat wajah yang menahan kesedihan."Sekali lagi aku minta maaf ya kak",ucapku tulus.
"Iya tidak apa-apa",jawab kak Dhea.
Seperti hari biasanya aku dan kak Dhea menjelajahi setiap sudut kota dan mencoba mencaritahu harap-harap aku mengingat sesuatu di kota ini.
Karena hati kecilku yakin,aku memang tinggal dikota ini.
Dan kematianku juga dikota ini.Bersambung.
Mohon kritik dan sarannya.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful ghost
FantasySeorang anak perempuan cantik berusia 17 tahun yang menjadi arwah gentayangan yang ingin mencari penyebab kematiannya