Tujuh

130 13 9
                                    

Malam itu, langit dipenuhi kerlap-kerlip bintang. Anna sedang sibuk melihat bintang sambil sesekali mengarahkan telunjuknya ke langit seperti sedang menghitung banyaknya bintang itu.

Satu, dua, tiga, sepuluh, dua puluh lima.....

Sementara Nakhun, berjalan di belakang Anna sambil membawa sekantong ayam goreng yang "terpaksa" dibelinya tadi.
Dikatakan terpaksa karena sebenarnya Nakhun adalah vampire yang hanya meminum darah. Hahaha tentu saja bukan begitu.
Sebenarnya Nakhun adalah  seorang vegetarian.

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi produk olahan hewan seperti telur,keju, atau susu.

Sudah sepuluh menit Nakhun merasa terabaikan. Merasa bosan, ia pun memanggil Anna.

"Oi Na!" Sorak Nakhun.

Sementara si-empunya masih sibuk menghitung benda langit itu.

Tigapuluh sembilan....

"Anna. Anna. Anna. Anna.!!"
Panggil Nakhun lagi. Kali ini dengan sedikit kesal.

"Kalau kau tetap mengabaikanku seperti ini, jangan salahkan aku kalau ayam goreng ini aku sumbangkan ke mereka".

Mereka yang dimaksud Nakhun adalah beberapa Arwah berjenis kelamin laki-laki dengan baju berlumuran darah.
Wajah mereka putih pucat dan kini mereka sedang mengekori kantong yang dipegang Nakhun.

Dengan wajah yang cemberut mau tak mau Anna menghentikan aktifitas nya itu.

"Hufft, kau mengganggu sekali!
Aku sedang menghitung bintang!" Ucap Anna kesal.

Mendengar ucapan Anna, Nakhun pun heran. Dahinya berkerut.

"Apa kau bilang? Menghitung bintang?
Hahaha! Kau lucu Anna.
Bagaimana bisa kau menghitung semua bintang di  langit yang bahkan jumlahnya milyaran bahkan triliunan. Meski kau menghitungnya semalaman itu akan sia-sia saja."

"Hmm, mau kuberitahu salah satu rahasiaku?"

"Apa?" tanya Nakhun sedikit penasaran.

"Banyak yang bilang, bintang-bintang di langit itu adalah perwujudan dari orang-orang yang telah tiada. Dan jika tugasku selesai, aku akan menjadi salah satu dari bintang-bintang itu."  jawab Anna sambil mengarahkan tangan kanannya ke langit.

"Eitss.... tunggu dulu, lalu apa rahasia yang kau maksud?"

"Ding dong, Kau tertipu. Hahaha
Kau sungguh berharap aku mengatakan sebuah rahasia padamu?, kita belum sedekat itu" ucap Anna dengan santai.

"Benarkah?"

"Satu. Bukankah kita sudah dekat?"
Nakhun melangkah satu kali mendekati Anna yang kini sedang berhadapan dengannya.

"Dua. Bukankah kau yang mendekatiku duluan dan sekarang kita sudah sedekat ini." kata Nakhun sambil maju selangkah lagi. Kini mereka benar-benar dekat.

"Tiga.....

Merasa sudah  terkepung oleh Nakhun. Pikiran Anna melalang buana. Imajinasi liarnya muncul.
Apa yang akan Nakhun lakukan. Seperti di drama-drama korea yang ia tonton. Akankah Nakhun ingin....

Dengan cepat Anna pun mendorong tubuh Nakhun menjauh darinya. Sampai Nakhun pun ambruk ke tanah.

"Duh!"  Racau Nakhun kesakitan.

"Kenapa kau mendorongku?" tanya Nakhun tak terima dengan perlakuan Anna.

Seketika wajah Anna pun memerah.

"Hum.. Apa kau berpikir aku akan mencium mu ?" kata Nakhun menggoda Anna.

"Huh, kau bercanda" sanggah Anna cepat.

"Sudahlah, jujur saja, kau mulai menyukaiku kan? karena itu imajinasi liar mu itu muncul." ucap Nakhun dengan percaya diri.

"Bukan begitu. Kau sungguh percaya diri sekali. Dengan Pede mu yang setinggi langit itu. Kenapa kau tidak mencoba mencalonkan diri sebagai presiden saja.
Mungkin itu lebih berguna." ucap Anna dengan nada meledek Nakhun.

Tak terima diledek Anna, Nakhun pun  mengejar Anna.

"Awas saja kau!" ucap Nakhun sambil berlari sekuat tenaga mengejar Anna yang sudah jauh di depannya.

"Haha, dasar siput, kau lamban sekali!" ledek Anna.

Karena Anna adalah roh, dengan kemampuan teleportasi yang ia miliki sekuat apa pun Nakhun berlari, tidak akan mampu mengejar Anna.

Selesai dengan kegiatan lari-larian.
Tak terasa mereka pun sampai di sebuah apartement tempat Nakhun tinggal.

Apartment ini berada di lantai dasar.
Dan dibelakangnya dilengkapi dengan sebuah taman kecil. Dan ditaman ini lah Nakhun sering menghabiskan waktunya untuk sekedar membaca buku kesukaannya.

Dengan ngos-ngosan Nakhun pun menekan tombol pin untuk membuka pintu.

Tak butuh waktu lama, pintu pun terbuka. Dan dengan langkah kaki yang cepat ia menuju dapur dan meletakkan kantong berisi ayam goreng tadi.
Lalu ia pun mengambil sebotol air mineral di dalam kulkas lalu meneguknya sampai habis.

Setelah minum, Nakhun mengambil sebuah piring dan meletakkan ayam goreng tadi dan membawanya ke ruang tamu, tempat Anna duduk.

"Nih, makan malammu!" kata Nakhun dengan meletakkan sepiring ayam goreng di depan Anna.

"Wah, kelihatannya enak!, tapi sayang sekali aku tak bisa memakannya. Sungguh sial menjadi seorang arwah. Hanya bisa menikmati aromanya saja." kata Anna sedih.

"Hum..ada satu hal yang membuatku iri pada mu"

"Apa yang membuatmu iri?" Tanya Anna.

"Kemampuan teleportasimu itu, sungguh aku menginginkannya."

"Mudah saja, jadi saja arwah sepertiku" jawab Anna dengan polosnya.

"Kau bercanda" balas Nakhun.

"Ada yang ingin kutanyakan padamu na, apa...." Belum selesai bertanya, Nakhun mendapati Anna yang sudah tertidur pulas di sofa itu.

Arwah yang aneh, tadi makan malam sekarang tidur. Sepertinya arwah sama saja dengan manusia. Mungkin perbedaannya hanya kemampuan teleportasinya saja.

Nakhun menatap Anna yang sudah tertidur, dan berkata : kau cukup cantik jika sedang tidur begini.

Tak tega melihat Anna yang tertidur di sofa, Nakhun pun berinisiatif memindahkan Anna ke tempat tidurnya agar tidur Anna lebih nyaman. Ia pun menggendong Anna ke kamarnya.

Setelah merebahkan tubuh Anna dengan hati-hati Nakhun pun keluar dari kamar itu dengan membawa bantal dan sebuah selimut ditangannya.

Ia pun merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu itu.

Hari ini, untuk pertama kalinya aku meminjamkan ranjangku pada seseorang. Bukan manusia. Tetapi arwah. Mungkin aku sudah gila.

Hai haii readers setia 😚
Sky balik lagi nih, setelah sekian lama melalang buana ke korea nyari oppa
Akhirnya di bulan Januari Ini,
Sky balik lagi buat ngelanjutin karya picisan yang unfaedah ini.
Dan semoga kalian suka.

Salam cinta sky ❤💋💋💋



































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang