1. Deal

5.2K 600 498
                                    

Siapa pemeran utama dalam kisah ini? Aku ingin kamu! Iya kamu! Bukan yang lain.

- Calistha Hira -






Fix pokoknya part yang baru gilaaa. Gila rame banget.“ Berly terus berceloteh tentang part baru dicerita wattpad yang ia baca dengan mata berbinar-binar dan ekspresi yang berubah-ubah.

Lavina yang baru saja tiba di kelas 11 IPS 2 langsung ikut nimbrung.

“Anjir asli ih gue baper banget, sampe mesem-mesem bacanya.“ Katanya dengan antusias sambil mengeluarkan topi dari dalam tasnya.

“Rempong banget sih lo, Vin! Baru juga dateng.“ Calistha yang sedari tadi diam di samping Berly mulai jengah dengan teman-temannya.

“Ih paan si, Ta! sirik aja lo! Gue tau nih, kayaknya ada bau-bau orang yang belum baca part baru nih.“ Lavina berkata sambil menaik-turunkan alisnya dan jari yang menunjuk tepat di depan wajah Calistha.

Merasa dirinya akan terpojok Calistha mengalihkan pembicaraan dan langsung menarik teman-temannya untuk segera ke lapangan “Tau ah! Ayok ke lapang, Pak Suryadi udah berisik tuh.“

Ritual senin pagi yang membosankan dan melelahkan bagi sebagian anak-anak sekolah termasuk Calistha dan kawan-kawannya. Yap tepat sekali U.P.A.C.A.R.A. Dimana kalian harus menggunakan atribut sekolah lengkap, baris dengan rapih, dan yang paling menjengkelkan adalah berdiri kurang lebih 1 jam lebih.

“Ah malesin banget sih upacara mulu. Bosen tau, dari SD sampe SMA upacaraaa terus, urutannya juga gituuu terus, lagunya ituuu terus.“ Shahia tampak cemberut dan tidak bersemangat, ia terus bergelayut manja ditangan Berly.

Sambil senyum-senyum gak jelas Lavina tampak berpikir, dan sedetik kemudian.

“Nanti gue ganti deh lagunya jadi lagu jedag-jedug mau ga?“ Katanya dengan wajah yang... oke please... gak kontrol banget.

“Vin, boleh nyekek lo ga? Tangan gue gatel banget pengen nyekek lo tau!“ Calistha mendelik sebal dengan tangan yang siap mendarat di leher temannya itu.

Sambil menghindar Lavina bersembunyi di balik Shahia “Ehh jangan dong Ta, entar kalo Fadey jadi duda gimana? Kan kasian.“

“Alahhh kak Fadey terus aja lo akuin pacar, deketin ga berani kan lo!” Dengan jahil Calistha mengucapkan itu dan menjulurkan lidah nya.

Tak terima dengan perkataan Calistha, Lavina langsung menyubit pipi temannya itu yang ia sebut bakpao.

“Kan lo tau sendiri si doi udah punya pacar, Ahhhh pokonya gue mau sama Rama atau Rahwana aja gapapa lah gue.”

Asal kalian tahu saja Rama dan Rahwana yang dimaksud bukanlah tokoh dalam cerita yang berasal dari India itu. Yang mereka maksud adalah tokoh fiksi dalam cerita wattpad yang mereka baca. Ya, kisah klasik tentang junior yang menyukai seniornya yang dingin dan acuh, tapi dengan waktu akhirnya sang senior pun membalas perasaan si junior. Cerita itu dibumbui pula oleh Rahwana yang merupakan sahabat baik Rama (Senior yang dingin itu).

¤¤¤

“Emang ya nongki-nongki paling asik tuh ditemenin angin sepoy-sepoy.” Kata Shahia sambil merem-melek, entahlah mungkin dia keenakan (ambigu).

Duduk santai dengan teman-teman, ngobrol, sambil ditemani angin di depan kelas memang asyik.

Berly asik senyum-senyum gak jelas memandangi layar ponsel nya membuat ide jahil terlintas dikepala Calistha, dengan cepat ia merebut ponsel itu.

Berly yang kesal karna kesenangan nya terganggu melotot ke arah pelaku “Ih ngapain sih lo?!”

“Lo tuh yang kenapa? Dari tadi senyam-senyum mulu kayak orang sinting.” Menjawab pertanyaan Berly sambil mengutak-atik hasil rampasannya.

Please itu part baru dan Rama lagi sosweet banget.” Berly merengek layaknya anak kecil yang minta jajan kepada ibunya sambil berusaha mengambil kembali ponselnya. Akhirnya Calistha pun mengalah dan mengembalikan ponsel Berly.

“Andai aja ya Rama tuh ada di dunia nyata, andai di sekolah kita ada cowok kayak Rama.. Uhhh cuci mata lah setiap hari, sehat deh mata gue.” Berly mulai menghayal ala adegan di sinetron.

“Ada njirrr. Noh pak Dhani dia hot daddy kan. Rama juga waktu udah jadi bapak hot daddy kan yak.” Shahia mengutarakan pendapatnya yang konyol itu.

Tidak sependapat, kemudian Lavina membalas “Apaan njir. Gak setuju ah gue!” Mengatakan itu dengan gelengan kepala dan merinding yang dibuat-buat.

Suasana koridor yang cukup ramai membuat mereka seolah-olah hanya salah satu semut yang sedang estafet makanan. Kemudian 2 orang seniornya melewati mereka.

“Ada yang cocok guys” Kata Berly tanpa berkedip.

“Siapa?”

“Hah? siapaa?”

“Siapa sih Ber?”

“Kak Darula anak kelas 12 IPS 1 hehehe.” Jawab Berly sambil nyengir gak jelas.

Membulatkan kedua matanya Calistha angkat bicara “Anjir kirain siapa. Gak setuju ah gue masa dia?!” Menatap Berly dengan heran.

“Ih dipikir-pikir cocok tau guys. Nih ya, kak Arul itu kan cool gimanaaa gitu meskipun gak famous banget.” Lavina setuju dengan pendapat Berly, ia mengangguk-angguk kan kepalanya.

“Nah bener tuh! Bibir nya dooong cipokable banget kayak Manurios. Ah idaman lah.” Berly menambahkan ucapan Lavina.

“Yaudah lah setuju. Daripada pak Dhani kan gak banget ishh.” Akhirnya Calistha setuju dengan pendapat Berly.

“Nah kan kak Arul jadi Rama, berarti kak Fadey jadi Rahwana dong. Kan kak Fadey temennya kak Arul.” Ungkap Lavina dengan sangat antusias.

“Oke deal ya mulai sekarang our Rama is kak Arul dan Rahwana nya kak Fadey.” Ucap Berly sambil menautkan kan kedua tangan nya didepan dada.

OKE!!

DEAL” Jawab mereka serempak.

Dan inilah awal mula kisah mereka dengan kejadian-kejadian yang tak pernah mereka bayangkan.

Siapa yang tau takdir mereka seperti apa? Jangan menebak, kau hanya akan kecewa bila hasilnya bukan yang kau inginkan.

________________________________

Ayo ayo !! Vote dan komen ^^

Guardian Angel
2017

♡Hanisti

Guardian Angel | [END] ✔ (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang