10. First Meet

1.7K 296 147
                                    

Cowok kece tuh jago tarung! Bukan jago rayu cewek kesana-kemari!

- Willy Maska Ganendra -






"Wil, udah siap lo?" Tanya David.

"Udah. Lo?" Willy menjawab disertai anggukan kepalanya dan balik bertanya.

"InsyaAllah. Gue udah minta doa restu sama ibunda tercinta." Jawab David sambil memeragakannya.

"Alay lo Dav," kata Willy sambil terkekeh.

"Bukannya alay Wil, tapi gue gak mau di kutuk kayak Malin Kundang. Rapopo lah kalo jadi batu, lah ini kalo jadi kodok gimana? Gue harus loncat sana-sini nyari cewek yang mau nyium gue biar terbebas dari kutukan. Ogah gue!" Celetuk David sambil merinding membayangkan bila hal itu sampai terjadi.

"Tenang Dav, nih kita baru sampe di SMA Trijaya. Ceweknya beeuuhh... Cantik-cantik bosquu," Adit mengingatkan mereka kalau mereka telah sampai di tempat tujuan.

Bis sekolah rombongan SMA Siktaruna baru saja tiba, mereka satu-persatu turun dari bis dan membawa peralatan serta perlengkapan yang mereka butuhkan untuk acara Gebyar ini.

"Ebuset yang dari sekolah lain udah pada disini." Kata David.

"Kalian semua siap-siap ya. Pertandingan mulai jam 8." Kata kang Raka, pelatih silat di SMA Siktaruna.

"Siap kang!" Jawab mereka serempak.

"Willy, Adit sudah siap? Ingat ya menang atau kalah itu urusan nanti." Raka bertanya pada Willy dan Adit yang akan bertarung.

"Iya kang." Jawab Adit mewakili.

"Kamu juga David. Jangan bercanda terus, jangan sampe lupa jurus waktu tanding TGR," Raka juga mengingatkan David, karna muridnya yang satu ini paling banyak bercanda.

"Iya sip kang. Kalem atuh," Kata David sambil cengengesan.

Mereka memasuki aula dan menempati sudut yang kosong untuk mereka tempati dan menyimpan barang bawaan mereka.

"Deg-degan anjirr hehehe." Kata David di sertai cengiran khasnya.

"Alah lo mah deg-degan nya karna banyak cecan pan," Sahut Adit sambil menoyor kepala David.

"Iya gak gitu juga. Tapi bisa jadi sih, kan entar kalo gue lupa jurus atau salah jurus gimana? Mau taro di mana muka gue?" Tanya David berturut-turut.

"Ya muka lo tetep di situ lah bege hahaha." Jawab Adit sambil terkekeh geli.

"Wil, diem aja lo? Kenapa? Jangan tegang Wil sans aja lah. Kayak baru pertama kali aja lo," canda Adit.

"Gue lagi mulai konsentrasi. Berisik aja lo pada." Willy mulai pemanasan ringan supaya otot-ototnya tidak kaku.

"Kita mah gak berisik Wil, noh yang berisik cewek-cewek noh." Kata David sambil menunjuk menggunakan dagu nya ke arah cewek-cewek yang dari tadi heboh liat cogan.

Willy hanya melirik sekilas kemudian melanjutkan pemanasannya. Ini yang membuat ia malas, kehebohan para cewek liat pesilat cogan. Jeritan-jeritan melengking, bisikan-bisikan riuh, seperti pasukan paduan suara. KOMPAK.

"Wahh siap-siap dimintain kontak, men!!" Kata Adit sambil memainkan jambulnya.

"Bener Dit, ada yang bakal minta foto lagi gak ya?" David menambahkan perkataan Adit.

"Awas aja kalo kalian obral kontak gue lagi, gue gak akan segen fight sama kalian!" Ancam Willy pada kedua temannya itu, karna mereka selalu memberikan kontak Willy ke sembarang orang.

Guardian Angel | [END] ✔ (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang