Setelah acara kelulusan para kakak-kakak.
Wanna one dan Twice langsung pulang ke rumah Twice.
Karna katanya para ibu-ibu mau arisan dirumah dan para bapak-bapak mau ngobrol tentang perusahaan mereka.
Yang lain pada seneng, karna bisa puas-puasan sama para tunangan*kok kata2 gua rada ambigu ya?😂
Tzuyu POV.
"Tzuyu tolong ambilin kotak merah yang ada di laci kamar mama dong" teriak Mama.
Buset dah, gak usah pake yeriak bisa gak?
Gapapalah orang tua sendiri.
"Iya" jawab Tzuyu.
Gua pun langsung jalan kekamar mama.
"Dilaci...nah ini dia--eh, ini apaan?" Monolog Tzuyu.
Gua kaget banget, gua gak salah liat kan?
Gua langsung simpen kertas itu dan masukin ke kamar gua, pas idah dari kamar gua, gua langsung turun nyamperin mama.
kertas tadi adalah surat tentang tzuyu, ditulis disitu kalau tzuyu adalah anak angkat dari keluarga Im.
Dan pada saat itu juga tzuyu sangat marah plus kecewa, kenapa mama papanya bohong kedia. Dan tzuyu memutuskan untuk bersikap dingin kepada orang tuanya."Nih kotaknya" kata tzuyu dengan nada datar.
"Makasih sayang" kata Mama.
Tzuyu langsung pergi kekamarnya dan ganti baju.
Setelah ganti baju tzuyu langsung turun dan ngambil kunci mobil, kemana lagi kalau bukan balapan.
"Mau kemana kamu tzu?" Kata Nayeon.
"Balapan" jawab Tzuyu singkat.
"Tzu jangan pake mobil, entar tu mobil mau gue pake untuk jalan-jalan sama jisung" kata Nayeon.
Tzuyu langsung memutar bola matanya malas.
"Ini kan kunci mobil gua, ngapain mau pake mobil gua, mobil papa aja sana" kata Tzuyu.
"Apasih manggil-manggil anak cantik" tiba tiba Sana dateng.
Lah Sana malah dateng, oh iya gua lupa kalau tadi gua ada ngomong kata-kata sana.
"Kagak ada yang manggil elu bego" Kata Nayeon udah mulai sebel.
Sana yang ngambek pun langsung lari lagi ketempat Daniel.
"Nanti gue mau pinjem mobil lo, karna mobil lo yang paling bagus" kata Nayeon.
Tzuyu menghela nafas dan menaruh kunci mobilnya dan beralih kekunci motornya.
Fyi, dikeluarganya tzuyu, cuma tzuyu yang punya motor."Dek, motor lu gua pinjem yak" kata Jihyo.
"Gak, gua mau balapan, bhay" kata Tzuyu terus pergi.
"Yaelah, tu anak kerjaannya balapan mulu" kata Jihyo.
Karna jihyo gak dikasih pinjem motor sama tzuyu akhirnya dia jalan kaki bareng jaehwan.
Pas tzuyu keluar rumah dia diliatin sama guanlin, baejin, dan jihoon.
"Lo mau kemana?" Baejin.
"Bukan urusan lo" jawab Tzuyu.
"Mau gue temenin?" Guanlin.
"Gak perlu" kata Tzuyu singkat.
"Hati-hati nanti disana" jihoon.
'Apa jihoon tau kalau gua mau bapalan? Ah masa, gak mungkin ah'-tzuyu.
"Hm" kata Tzuyu.
Gua gak mau kebanyakan mikir, jadi gua langsung cus ke arena balap.
Pas gua udah sampe di arena balap, disitu gua udah liat samuel.
Skip~
12:00 KST
Ceklek...
"Woi, kenapa baru pulang?" Kata Chaeng.
"Suka-suka gua" kata Tzuyu.
"Kalau ditanya itu dijawab" kata Nayeon.
"Emang perlu gua jawab?" Kata Tzuyu.
"Heh, gua bisa muter waktu untuk liat apa yang lo lakuin" kata Nayeon.
"Oh ya, bodo amat" kata Tzuyu.
"Mending lo jujur sama kita sebelum lo gua hipnotis" kata Mina.
Tzuyu menghela nafas kasar sambil memutar kedua bola matanya malas.
"Tadi gua abis balapan" kata Tzuyu malas.
"Yakin, cuma balapan?" Kata Jeongyeon.
"Hm" kata Tzuyu.
"Kalau cuma balapan kenapa bisa sampe memar tu muka?" Kata Momo.
Tzuyu lupa, kalau tadi dia abis berantem sama lawan balapannya tadi.
"Gua...berantem" kata Tzuyu pasrah.
"Berantem sama siapa lagi lo?" Kata Sana.
"Lawan balap gua tadi" kata Tzuyu.
"Kenapa lo harus berantem sama lawan balap lo tadi?" Kata Chaeng.
"Dia gak terima kalau dia kalah, jadi...ya berantem" kata Tzuyu.
"Siapa nama lawan lo tadi?" Kata Dahyun.
"Kenta" kata Tzuyu.
"Dia anak sekolah kita kan ya?" Kata Nayeon.
"Iya, anak kelas XI 2 kan?" Kata Momo.
"Hm" kata Tzuyu.
"Udah ah, ngantuk gua, mau tidur, bhay" kata Tzuyu terus pergi kekamarnya.
"Lah, ni anak kita belun selesai ngomong udah pergi aja" kata Dahyun.
"Udahlah, mending kita tidur juga" Kata Mina.
"Yaudah, yuk" Kata Twice.
●●●
TbcDemi apa gue apdet malem malemmm.....
Gapapa asalkan readers ku senanggg....
Vomment chingu💕
KAMU SEDANG MEMBACA
a group of magic people ✔(Wanna one × Twice)
Randomsekumpulan orang yang mempunyai kekuatan yang tidak dipunyai manusia biasa. tapi bagaimana jika mereka dijodohkan dengan orang yang juga memiliki kekuatan yang sama dengan mereka? Selamat membaca~ Buku bagian kedua sudah di publish