《10》

1.6K 122 2
                                    

Tzuyu POV.

Sumpah gua capek banget.

Mana pas nyampe rumah udah ditanya ini itu.

Drrtt...drrtt...

Siapa lagi yang nelfon malem malem gini?!

            Samuel is calling you
                 Angkat | Tolak

"Hallo?"

"Ngapain lo malem-malem gini nelfon gua?"

"Gue cuma mau nanya keadaan li sekarang, gimana luka lo? Udah diobatin belum?"

"Belum"

"Lah kok belum? Obatin cepetan entar infeksi tzuu....apa perlu gue yang ngobatin??"

"Gak, ga perlu, gua bisa obatin sendiri kok"

"Yaudah, gimana tentang perjodohan nya?"

"Gua gak peduli sih tentang perjodohan itu, lagi pula gua masih mau sendiri dan bebas"

"Emm...tapi bagus dong kalau misalnya lo punya tunangan, berarti kan lo ada yang jagain"

"Sam, gua bisa jaga diri gua sendiri, gak perlu ada orang lain, dan orang tua gua sebenarnya gak berhak jodohin gua sama orang lain"

"Kenapa gitu?, itukan orang tua lo tzu"

"Nanti lo gua kasih tau"

Tiba-tiba muncul ide di pikiran tzuyu.

"Sam, lo mau bantu gua gak?"

"Bantu apaan?"

"Mau gak??"

"Iye mau"

"Lo...jadi pacar boongan gua"

'Demi apa dia ngajakin gue pacaran??? Ya...walaupun cuma boongan tapi kapan lagi gue pacaran sama tzuyu??'

"Mau-mau ajasih gue, emangnya untuk apa pacar boongan??"

"Buat nipu ortu gua, supaya mereka gak ngejodohin gua lagi"

"Oo...ok gue bantu lo tzu"

"Makasih samm... lo emang sahabat tercinta gua dahh"

"Iye...serah lu dah"

"Yaudah kalau gitu gua tutup telfon nya ya bye"

"Bye"

Tutt...tutt...

Yess....kalau gini caranya gua gagal tunangan.

Thanks to samuel yang udah mau bantu gua.

Ceklekk....

"Tzu...sini muka kamu kakak obatin dulu" kata Jihyo & Mina.

"Ah elah, kalau masuk bisa permisi dulu gak?" Kata Tzuyu.

"Maaf-maaf, sini kita obatin" kata mina.

"Gak perlu lah, cuma memar gini doang kok" kata Tzuyu.

"Entar infeksi bego" kata jihyo.

"Yaudah, tapi pelan-pelan" kata Tzuyu.

Jihyo sama mina langsung ngobatin luka memar yang ada dimuka tzuyu.

"Eh! Sakit bego!" Kata Tzuyu.

"Maaf-maaf...sakit banget ya emang?" Kata Mina.

"Ya sakitlah, mana ada memar gitu dibilang enak" itu bukan tzuyu yang jawab melainkan, nayeon.

"Sok tau lu" kata Tzuyu.

"Heh, emang lu ngapain sih sama si kenta kenta itu sampe berantem segala??" Kata Nayeon.

"Dia tuh gak rela kalau dia kalah, jadinya ya...dia ngomong kalau gua main curang, karna gua gak terima alhasil gua nonjok dia deluan" jelas Tzuyu.

"Dasar bego, ngapain lagi lo pake nonjok tu anak deluan? Lu sih gak bisa jaga emosi" kata Jihyo.

"Seharusnya lo tahan emosi lo, jangan sampe orang curiga dan rahasia keluarga kita kebongkar" kata mina.

"Iya iya" kata Tzuyu malas.

"Dek, waktu temen cowok lu yang namanya fathur itu main kerumah, kenapa lu usir?" Kata Nayeon.

"Karna dia adeknya Naia" kata Tzuyu.

"Lah, bukannya lo udah temenan tuh sama si naia?" Kata Jihyo.

"Iya, kan waktu itu belum" kata Tzuyu

Nayeon, jihyo, sama mina cuma ber-oh-ria doang.

"Oh ya gua mau ngomong" kata Tzuyu mulai serius.

"Ngomong aja" kata Nayeon.

"Kalau misalnya salah satu dari kita semua ada yang udah punya pacar....kira-kira mama sama papa bakal ngelanjutin perjodohannya gak?" Kata Tzuyu.

"Gue sih kurang tau, tapi kayaknya bakal dibatalin deh perjodohannya" kata Jihyo.

"Ngapain lo nanya begituan? Apa..... jangan-jangan lo udah punya pacar??" Kata Nayeon.

"Emm....punya gak yah???? Menurut kalian gimana???" Kata tzuyu sambil naikin kedua alisnya.

"Gue sih gak percaya kalau tzuyu punya pacar, secara...tzuyu aja cueknya kebangetan gimana mau punya pacar coba?" Kata Mina.

Yang lain langsung pada ketawa.

Tiba-tiba tzuyu inget sesuatu.
Muka tzuyu langsung berubah serius.

"Gua boleh nanya ke kalian?" Kata Tzuyu.

"Boleh dong" kata Nayeon.

"Mau nanya apa lo?" Kata Jihyo.

"Gua...adek kandung kalian ato bukan?" Suara tzuyu mulai melan. Dia nahan nangis, karna tzuyu orangnya mudah nahan nangis.

Nayeon, jihyo, sama mina langsung diem. Mereka tatap-tatapan, bingung mau jawab apa.

'Berarti surat itu emang bener'-tzuyu.

"Tzu--" kata mina, nayeon, jihyo.

"Udah malem, kalian tidur sana" kata Tzuyu datar.

Nayeon, jihyo, sama mina langsung keluar dari kamar tzuyu.

Nayeon, jihyo, & mina POV.

"Kayaknya tzuyu udah mulai tau tentang itu" kata mina.

"Tapi dia tau darimana?" Kata Nayeon.

"Ehh...inget gak waktu mama minta tzuyu ambilin kotak merah yang ada dikamarnya?" Kata Jihyo.

"Inget! Tapi darimana dia dapet suratnya?" Kata Mina.

"Setau gue, kotak itu ditarok diloker yang sama dengan surat itu, jadi gue rasa kalau nggak jatuh ya...tzuyu yang nggak sengaja keliat.." kata Nayeon.

Mereka bertiga langsung nunduk.

"Semoga besok tzuyu udah lupa tentang surat itu" kata Jihyo.

"Iya, ayok kita tidur, besokkan mau sekolah" kata Mina.

"Iya, jangan lupa mimpi indah semua~" kata Nayeon.

Akhirnya mereka tidur.

Begitupun tzuyu.

                              ●●●

Tbc

Akhirnya gue publish....
Sebenernya kemaren mau gue publish, tapi gagal karna temen gue ngajak hangout, dan pulangnya udah malem. Jadi lupa sama ff ini:(

Gapapa lah yang penting udah dipublish:)

Vomment chingu💕

a group of magic people ✔(Wanna one × Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang