《23》END

1.5K 113 9
                                    

Tzuyu terlihat bahagia dimata orang, tanpa ada yang tau

Tzuyu menyimpan rasa sakit dan sedih didalam hatinya.

"Sayang kamu mau makan??" Mama.

"Boleh ma.." tzuyu.

Ya, tzuyu telah pulang kerumahnya.

Diruang makan semua keluarganya telah berkumpul.

"Tanteee.....kita makan yukk!!" Seojin, anak nayeon.

"Iya sayang, ayo kita makan!" Seru tzuyu.

Semua keluarganya menatap tzuyu prihatin.

Mereka tak menyangka bahwa tzuyu harus mendapat penyakit separah ini.

"Tzu, nanti kalo udah makan jangan lupa minum obat ya dek" ong.

"Iya..tenang aja..pasti diminum kok" tzuyu.

Suasana makan malam hari ini diisi dengan candagurau/? Dari semua anggota keluarga.

Dikamar tzuyu

"Emang harus ya gue minum obat ini??" Tzuyu bermonolog sendiri.

"Padahal obat ini sama sekali gak enak" tzuyu.

Akhirnya dengan terpaksa, tzuyu memakan obatnya itu.

Tapi perutnya menolak, sehingga tzuyu memuntahkan obat tersebut.

Tapi bukan sekedar cairan yang keluar dari mulut tzuyu.

Merupakan cairan kental berwarna merah, atau bisa disebut dengan,

Darah.

Ya, tzuyu juga mengeluarkan darah dari mulutnya.

Kepalanya terasa sangat pusing.

Hingga tzuyu jatuh pingsan.

Tidak ada yang menyadari bahwa tzuyu tidak turun dari kamarnya hingga,

"Tzuyu kok ga keluar keluar?" Daehwi.

"Daniel sama gue kekamar tzuyu dulu" minhyun.

"Gue ikut" jisung.

Saat mereka sampai dikamar tzuyu,

Mereka terkejut karna banyak darah berserakan dilantai dan,

Tzuyu yang pingsan.

"TZUYU?!" Teriak mereka bertiga serentak.

"Panggil yang lain jisung!" Teriak daniel.

Jisung langsung turun kebawah dan memberitahukan kepada semua keluarga.

Sementara daniel dan minhyun masih mengecek keadaan tzuyu.

"Denyut nadinya masih ada, berarti dia masih hidup" minhyun.

"Niel, sekarang kita angkat tzuyu kemobil, kita bawa kerumah sakit sekarang" lanjut minhyun.

"Oke, pake mobil gue aja" daniel.

Mereka langsung turun kebawah dan mengatakan pada semua bahwa tzuyu akan baik baik saja.

Skip

Sekarang mereka semua sedang menunggu tzuyu sadar dari tidurnya.

Semua anggota keluarga tak kuasa menahan tangis mereka.

Skip

Ini sudah seminggu sejak tzuyu masuk rumah sakit.

Tapi tzuyu belum sadar juga hingga,

"Ma...pa..."

"Sayang?! Kamu udah bangun??" Mama.

Semua anggota keluarganya langsung mendekati kasur yang ditempati oleh tzuyu.

"Papa panggil dokter dulu ya sayang" papa.

Saat sang papa ingin keluar dari kamar tzuyu angkat bicara,

"Gak usah pa" perkataan tzuyu tadi membuat sang papa kembali ke sampingnya.

"Aku gak perlu dokter untuk saat ini, aku cuma perlu kalian ada disini, sama aku" tzuyu.

Malam pun telah tiba

"Emm...kalian bisa ngumpul kesini bentar ga?" Tzuyu.

Tanpa berbicara mereka langsung mendekat ke tzuyu.

"Kenapa sayang?" Mama.

"Aku mau nanya, kalau aku pergi kalian ikhlas gak?" Tzuyu.

Semua anggota keluarganya terkejut.

"Aku cuma butuh jawaban dari kalian, ya atau tidak" tzuyu.

"Kita ikhlas" sahut keluarganya.

Muka tzuyu langsung cerah

"Wah..sukurlah kalau kalian ikhlas, aku jadi tenang ninggalin kaliannya" tzuyu.

"Kamu kenapa ngomong gitu dek??" Sana dan Nayeon.

"Emm...gapapa, udah malem nih kita tidur yuk" tzuyu.

Semua anggota keluarganya langsung menuruti apa yang tzuyu katakan.

Tapi semua keponakannya malah mendekatinya.

"Tante..aku mau tidur sama tante.." anak chaeyoung.
Semua ikut mengangguk.

Tzuyu langsung mengangguk. Dan keponakannya pun langsung naik ke atas kasur tzuyu.

Karna kasurnya besar, jadi anak anak itu muat dalam satu kasur.

Tzuyu langsung memeluk semua keponakannya.

"Tante..aku gak mau tante pelgi.." anak sana.

"Tante gak akan pergu sayang..tante bakal tetap ada di hati kalian..kalian kirim doa terus ya untuk tante nanti" kata tzuyu sambil senyum.

Senyum tzuyu membuat keponakannya nangis dalam diam.

"Jangan nangis ya sayang..sini peluk tante.." tzuyu.

"Tante aku takut tidur..aku juga takut gak ketemu tante lagi.." anak jeongyeon.

"Kalian tidur ya..udah malem..ga bagus loh tidur malem malem" tzuyu.

"Iya tante kami tidur..tapi sambil meluk tante ya.." anak mina.

Tzuyu hanya mengangguk dan membalas pelukan keponakan keponakannya itu.

Lalu mereka tertidur.

Bohong jika anggota dari keluarganya tidak mendengar percakapan tzuyu dan keponakannya itu.

Anggota keluarganya mendengar dengan jelas semuanya.

Dan mereka hanya bisa menahan tangis mereka,

Karna mereka tau, besok tzuyu telah meninggalkan mereka semua.

Keesokannya.

Anggota keluarga tzuyu masih berdiri di makam tzuyu.

Ya, tzuyu sudah meninggalkan mereka semua.

Tak ada yang bisa menahan tangis mereka

Termasuk semua keponakannya.

Sekarang tzuyu sudah tenang dan keluarga mencoba untuk ikhlas.

[■END■]

Sorry banget ya kalau ga jelas..

Tenang aja nanti gue kasih bonchap kok..

Makasih banget ya bagi yang udah baca cerita gue.

Sorry kalau kurang sedih..

a group of magic people ✔(Wanna one × Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang