Enem

8.1K 82 0
                                    

Happy reading :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ya, begitulah cerita hari ini tentang kelas sangek.

Bu Firmani ngga mau lagi ngajar di kelas kriminal.

Sayang sekali.

Tapi Dhira ngga nyerah kok gaes buat mbujuk Bu Firmani buat ngajar lagi di kelas sangek. Secara disini doi ketuanya. Ralat, tokoh utama. Ya g?

Kriingg~

Bel bunyi.

Nandain kalo jam pertama, kedua, ama ketiga udah selesai. Waktunya istirahat. Tapi di kelas sangek, muridnya ngga ada satupun yang niat keluar buat ngantin.

Btw, Dhira belum duduk sama sekali setelah ditinggal keluar ama bu Firmani. Masih di muka kelas doi.

"Kalo mau minta maaf ama gue cepetan! Gue lagi ga emosi!"

"Dhira bener. Yang tadi berantem noh cepet."

"Iya gue setuju. Cepetan gih! "

"Ho'oh."

"Hoh, ngga ada yang mau minta maaf nih? Yodah."

Dhira keluar kelas dengan ekspresi yang menggambarkan kalo dia sekarang ingin melahap seseorang hidup-hidup, nyeremin.

Poor Dhira :v




Kelas SangekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang