Pitu

6.9K 82 4
                                    


Lupakan kejadian hari kemaren yang malang buat Dhira.

Karena di kehidupan nyata, Dhira ngga selalu malang seperti di sini. Di cerita ini.

Percakapan tak berfaedah menjadi topik chapter ini. Antara Farhat dan Dhira di ruang kelas sangek yang sepi.
Karena jam pulang sekolah udah bel sejak 20 menit yang lalu.

Karena penulis tak ada imajinasi.

Jadi, nikmati ok?

******

"Farhat, lo mau ke SMA apa SMK?"

"K.E.P.O!"


"Yeeuu, biasa aja kalee~"

"Dhira, kalo ada yang suka sama lo? Lo mau ngapain dia?"

"Napa sih nanya gituan?"

"Ya, gue cuma tanya aja."

"Gue bakal balik suka dia, mungkin."

"Kalo gue yang suka sama lo gimana?"

"Jangan canda lah! Ga lucu."

"Hoh? Ga percaya? Ini seriusan, Dhira"

"Au ah gelap, gue pulang. Bye."

*******

Maafkeun saia. Saia juga manusia.

Kelas SangekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang