Short Story Aliily

Curahan Hati APL

Sebelumnya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan.

Cerita ini terinspirasi dari salah satu APL, cerita ini REAL curahan hati APL. Nama, tempat, dan grup whatsapp telah diPrivacy. Dan dalam cerita ini tak ada maksud untuk menyindir ataupun menyinggung pihak lain. Jadilah pembaca yang pandai.

.

.

.

Teriknya matahari siang ini tak menghalangi niatku untuk menghadiri sebuah gath sebuah fansbase, gath yang rutin diadakan sebulan sekali oleh para member. Taman mini adalah tempat pilihan kami untuk gath kali ini karena tempatnya yang strategis.

Ponsel yang ku genggam sedaritadi terus bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk untukku, dengan cepat aku buka pesan itu. sebuah nama yang tertera sebagai pengirim adalah orang yang sejak tadi malam curhat kepadaku.

"Sampai dimana Put ? cepetan ya, udah pada kumpul nih."

Sebuah pesan singkat dari sahabatku yang membuatku semakin mempercepat langkahku, keringat yang menetes tak kupedulikan, yang terpenting adalah aku segera sampai ke tempat gath.

Akhirnya sebuah kerumuan dengan baju berwarna merah muda dan kerudung hitam telah terlihat, mereka semua duduk bersila membentuk sebuah lingkaran. Dalam gath bulan ini tak sebanyak gath sebelumnya, kira-kira hanya ada 30 member yang datang. Oiya, jika kalian bertanya aku ada dalam sebuah gath fansbase apa, aku akan kasih tau kalau aku ada dalam sebuah fansbase APL atau Aliando Prilly Lovers. Pasti kalian taukan Aliando dan Prilly siapa, ya benar , mereka adalah salah satu couple yang fenomenal dalam sinetron Ganteng-Ganteng Srigala.

"Hai semua,"sapaku pada semua member fansbase APL, eh salah, sebenarnya APL itu bukan sebuah fansbase namun lebih tepatnya sebuah keluarga.

"Hai juga."sapa yang lainnya kompak.

"Dari mana aja Put ? biasanya datang paling awal, nah ini malah paling akhir."tanya Kesya, salah satu penanggung jawab APL di daerahku.

"Maaf Sya, tadi itu aku ada kepentingan sebentar jadi sedikit terlambat. Oiya, karna sekarang aku udah sampai jadi kita mulai aja deh acaranya."ucapku dengan nafas yang tak beraturan.

"Yaudah yuk."

Akhirnya Kesya mulai membuka acara gath kali ini, seperti biasa kami membacakan janji APL yang telah kita buat kurang lebih  3 tahun yang lalu, isinya sih simple tapi maknanya luas.

Janji APL

Kami APL, berjanji akan selalu mendukung semua karya-karya Aliando Prilly tanpa mencampuri urusan pribadi mereka. Selalu menyayangi Aliando Prilly dengan sepenuh hati. Dengan siapapun mereka berkarya, dan dengan siapapun mereka berpasangan, APL akan selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka, karena kebahagian Ali Prilly adalah kebahagiaan APL.

Selepas kami membacakan janji APL, seperti biasa kami akan mengadakan Pre Order atau lebih disebut PO . kali ini banyak barang yang tersedia, ada topi, baju, jaket, sweater, kerudung, tas, kalender, poster, dan masih banyak lagi yang tentunya bergambar ataupun bertuliskan nama Aliando Prilly.

Dan sekarang adalah waktu yang kutunggu, dimana waktu chit chat akan dimulai. Disini kita boleh mengeluarkan semua suka duka menjadi APL,

"Kak Kesya, Rara mau duluan ya ?"ucap Rara dengan mengangkat tangan, berniat untuk mengawali acara chit chat kali ini.

"Silahkan Rara, Apa ada masalah ?"

"Rara sekarang lagi kesel, entah kesel Rara itu benar atau salah tapi disini Rara mau cerita dan Rara juga mau minta pendapat kalian semua. Jadi gini, beberapa waktu lalu kan Prilly dan Maxime kepergok jalan berdua dan sampai masuk akun gosip dan disitu Rara sedih banget, Rara sebagai APL dihina sama MPL ( Maxime Prilly Lovers )."