"Sumpah, Ahn Hyungseob. Gue masih gak nyangka kalo rumor sepupu gue ngedeketin lo itu beneran."
"Please, Jihoon. Just stop talking about that shitty thing."
"Mana kuat gue gak ngomongin ini anjir!" Balas Jihoon dengan sengit, "hell, Hyungseob? Lo ngedate sama Woojin, yang notabenenya sepupu gue sendiri! Kenapa lo gak bilang dari kemarin-kemarin, heh?!"
Hyungseob memutar bola matanya malas. Hal ini yang membuat ia semakin malas bertemu Jihoon karena kejadian di Lotte World sebelumnya.
Kejadian?
Jadi setelah kejadian di Ferris Wheel beberapa hari yang lalu, Hyungseob dan Woojin tanpa sengaja bertemu dengan Jihoon yang―sialnya―akan menaiki Ferris Wheel yang mereka naiki. Bersama dengan seorang mahasiswa Kedokteran semester 2, Bae Jinyoung. Dan pertemuan mereka itu...
"LHO, HYUNGSEOB? NGAPAIN SAMA WOOJIN?!"
"LO SENDIRI NGAPAIN SAMA BAEJIN, HOON?!"
Singkatnya―Hyungseob dan Jinyoung adalah rekan sesama BEM dan Hyungseob lumayan dekat dengan Jinyoung karena mereka berada dalam satu divisi, sedangkan Woojin adalah sepupu yang sering sekali Jihoon ceritakan pada Hyungseob sebelumnya.
"Sepupu gue nyebelin banget, mau deket sama orang aja sampe ngotorin kostan gue!"
"Sepupu gue anak Teknik, Seob! Anak Arsi, sih. Hehehe."
"Sepupu gue―"
―kira-kira begitulah cuplikan dari curhatan Jihoon yang sering menjadi sarapan sehari-hari Hyungseob dulu.
Dan Hyungseob terus meratapi nasibnya yang sangat malang. Merasa dunia terlalu sempit karena Woojin lah yang menjadi topik obrolan yang dilontarkan Jihoon setiap harinya.
Tapi sebelum Jihoon terus menyalahkan Hyungseob, ada kalanya Hyungseob menanyakan sesuatu yang ikut mengganjal di otaknya.
"Daripada ngebahas gue, mending lo jelasin dulu kenapa si Baejin bisa jalan bareng sama lo waktu itu."
"Oh iya! Hehehe."
"Bukan 'oh iya! hehehe.' kocak! Cepet jelasin!" Hyungseob makin gak sabar karena balasan dari Jihoon barusan.
Jihoon berdehem sebentar lalu tersenyum lebar dan menampakkan pipinya yang sedikit bersemu merah.
"Dari 5 hari yang lalu, gue udah deket sama Baejin! Sumpah ya, akhirnya inceran gue berhasil gue ajak ke Lotte World!"
Hyungseob melebarkan mulutnya―walau gak selebar mulut Gunhee―dan matanya ikutan melebar, tak percaya dengan ucapan Jihoon.
Tadi dia.. Bilang apa?
"Anjir, lo serius mau ngejar Baejin yang begitu?!" Tanya Hyungseob yang masih kaget dengan ucapan Jihoon. Gimana gak kaget? Jihoon baru saja berkata bahwa ia dekat dengan Bae Jinyoung, yang notabenenya anak Kedokteran yang maniak belajar dan berorganisasi itu!
Bahkan untuk memikirkan percintaan saja sepertinya gak ada dalam kamus Baejin. Dan Jihoon benar-benar ingin mendekati anak itu?!
Sebelumnya Jihoon pernah sempat bertanya-tanya mengenai Baejin yang pernah mendatangi Hyungseob di kelasnya dan Hyungseob hanya membalasnya dengan cuek. Ia juga tahu kalau Jihoon berkata bahwa dia akan menjadikan Baejin sebagai incaran barunya―setelah kakak tingkat seperti Hyeob, Jongyeon, dan lainnya yang sempat dijadikan bahan baperan Jihoon.
Tapi mendengar keseriusan dari Jihoon, cukup membuat Hyungseob kaget―sekaget-kagetnya.
"Iyalah, masa enggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Admirer | JinSeob
أدب الهواة❝ Sebelum janur kuning melengkung, halal hukumnya buat bikin lo jatuh cinta sama gue. ❞ Kisah tentang Park Woojin―mahasiswa Arsitektur, yang mengejar cintanya Ahn Hyungseob―mahasiswa Hubungan Internasional. [ JinSeob; Boys Love; Semi-baku; AU ― Warn...