Page 1

4.9K 101 11
                                    

Namaku Lisa, sebut aja begitu. Bukan namaku yang sebenarnya.

Aku adalah seorang wanita single parent yang super dengan memiliki buah hati yang hebat juga.

Aku memiliki keluarga besar, saudara kandungku semua ada 12 orang, cowok ada 6 orang dan cewek 6 orang.

Ku akui semua penderitaan yang ku ceritakan disini adalah kesalahanku. Mungkin jika dulu ku menurut kata orang tua, bisa jadi nasibku tidak seperti sekarang.

Tapi sudahlah semua sudah takdir Illahi, tak patut ku sesali, karena pasti ini yang terbaik bagiku dan sang jagoanku.

Semua bermula ketika masa-masa ku sekolah di SMA. Sewaktu ku duduk kelas 3.

Masa-masa itulah kata orang masa anak-anak mencari jati diri, lebih mengutamakan egonya, apalagi aku seorang gadis yang pendiam, dan kuakui sedari kecil aku kurang mendapat perhatian seorang ayah.

Maka ketika ada seorang cowok yang mendekati, yang memberi atensi lebih ke aku, maka disitu juga aku terbuai.

Cowok itu begitu baik dan getol mendekati aku, hingga akhirnya kamipun pacaran.

Sebut aja cowok itu si Rudy, juga bukan nama sebenarnya. Karena melihat kedekatan aku dengan cowok itu, keluargaku ada yang pro dan kontra, terutama ibuku.

Mungkin naluri seorang ibu begitu peka, yang tau akan terjadi sesuatu yang buruk menimpa anaknya nantinya.

Aku yang masih labil, tetap pada pendirianku, tidak menghiraukan larangan ibuku.

Akhirnya yang ditakutkan ibuku benar benar terjadi. Aku pun mengandung.

Ya inilah hasil dari hubunganku dengan cowokku. Nasi telah menjadi bubur.

Ibuku yang mengetahui hal ini hanya bisa berurai air mata. Aku hanya bisa meratapi nasibku.

Ibuku lalu berunding dengan keluarga. Dan akhirnya diputuskan. Setelah lulus nanti langsung dinikahkan.

Namun masih ada beberapa saudaraku yang tidak terima dengan kejadian ini. Abang-abang ku merasa tersinggung dengan cowokku, karena telah menodai adiknya, dan itu berarti telah merusak masa depan adiknya.

Keputusan sudah bulat, abang abangku terpaksa harus menuruti hasil tersebut. Dari pihak keluarga cowok pun sudah bertemu dengan keluarga besarku.

Dan akhirnya memang harus segera dinikahkan. Kebetulan hari kelulusanku tinggal 2 pekan lagi.

Jadi waktu ku tidak banyak untuk menyiapkan keperluan menikah. 

Santet 8 Penjuru AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang