Page 8

3K 81 7
                                    


Hari jumat pun tiba, dan akupun melakukan ritual seperti yang diminta Datukku.

Dan begitu malam tiba, aku masih dirumah mas Rey bersama kakakku yang cewek dan suaminya.

Tiba-tiba suami mbakku kembali kerasukan, kali ini beda lagi, dengan agak terengah-engah seperti habis berlari.

Ternyata yang merasuk itu anak buah Datukku yang diutus ke jawa atau ke dukun mantan lakiku. Disini anak buah datukku menceritakan kalau cara Santet disana menggunakan fotoku dan fotonya disatukan disebuah wadah dimana diwadah tersebut sudah dicampur darah mantan cowokku dengan darah binatang, berbagai macam kembang, secarik kain kafan, dan tanah kuburan.

Dan sang dukun hitam tersebut sengaja membuka 8 penjuru dari ragaku agar bisa dimasuki para demit dari 8 penjuru angin.

Jadi walaupun sehari dikeluarkan, nantinya akan datang lagi dari arah lain.

Kadang hanya sekedar lewat daerah tertentu pun pasti akan ada yang nempel.

Dalam artian aku mudah di masuki sosok MG.

"Astaghfirullah...begitu kejamnya mantan cowokku, apa salahku sampai ia tega berbuat begini. Aku ga habis pikir, setelah dia meninggalkan aku, sekarang dia mau menghancurkan hidupku dan anakku" dalam pikiranku.

Setelah aku, keluargaku dan keluarga mas Rey tau penyebabnya, maka dikirimlah Datukku beserta anak buahnya ke tempat dukun itu.

Tentunya dengan cara gaib. Tujuannya untuk memusnahkan Santet dari mantan cowokku dan menutup 8 Penjuru angin tadi.

Malam itu juga mereka langsung ketujuan. Selama sejam aku menanti kabar dari datuk selama itu juga tubuhku bereaksi ga karuan.

Gelisah, panas dibelakang, berat di pundak, kram di kaki, perut berasa mual, kepala pusing.

Ya Allah rasanya seperti ngilu semua, serasa ada yang mau keluar dari ragaku.

Beberapa menit kemudian, suami kakakku kembali kesurupan. Ternyata raja demit dari dukun itu. Dia berusaha berontak.

Seketika ditegur oleh tuan rumah mas rey. Demit itu pun terdiam. Demit itu mengakui klo dia diperintah oleh dukun suruhan dari mantan cowokku.

Dia pun meminta ampun, tentu saja kami menyaksikan hal tersebut tidak percaya begitu saja.

Mas Rey lalu menghancurkan demit tersebut.

Tak berapa lama kakak iparku kerasukan lagi. Kali ini siluman harimau.

Rupanya siluman ini hadir untuk memenuhi janjinya dengan datuk ku yang sesama gaib.

Antara Datuk ku dan Siluman ini memang ada perjanjian, agar menutup dan membuang yang buruk dari keturunan datuk, aku. Jika tidak dibuang maka Datuk & pasukannya yang menyerang kerajaan siluman tersebut.

Siluman ini adalah salah satu penguasa sebuah gunung yang terkenal di Jawa Timur.

Melalui siluman inilah semua penjuru tadi ditutup, sambil diawasi mas rey dan keluarganya.

Akhirnya perlahan-lahan reaksi ku tadi mulai berangsur normal.

Alhamdulillah kejadian malam ini cukup menguras tenaga dan pikiranku, namun hasilnya tidak mengecewakan.

Perlahan air mataku mulai membasahi pipiku. Aku teringat akan masa laluku dan sekarang.

Banyak hal yang kulalui bersama buah hatiku. Sedih bila membayangkan anakku.

Aku tidak bisa membayangkan bila aku tiba-tiba 'tiada' hanya karena masalah dendam, bagaimana kelak malaikatku bisa tau akan Tuhan nya, tau akan kejamnya dunia, tau akan kasih sayang dari ayahnya...

"sudah lis, semua sudah berlalu, Masa lalu bisa saja membuat orang terluka. Tapi lita harus bisa lari dan belajar dari semua itu..." wejangan mba Tia.

Sepulang dari ruqiah, aku langsung beristirahat bersama anakku. Hawa dirumahpun sudah berubah. Terasa lebih nyaman dari sebelumnya.

Keesokan harinya bangun subuh, terasa lebih fresh, segera ku ambil air wudhu dan lanjut tunaikan kewajibanku.

Selesai solat, kupandangi wajah anakku yang lagi terlelap. Alhamdulillah terima kasih ya Allah karena dia aku bisa selalu berdiri tegak.

Bersiap aku masak-masak karena aku harus jualan untuk menjemput rezeki yang diberikan Allah. Untuk aku dan sang buah hatiku.

Tak pernah sedikitpun aku menaruh dendam dengan mantan cowokku. Kutahu semua ini hanya ujian, dan juga pasti ada kesalahanku di masa lalu, yang harus kubayar di dunia ini.

Allah Maha Tahu yang terbaik buat umat-Nya.

Terakhir aku bertemu dengan mantan cowokku adalah dalam mimpi, dimana dalam mimpi tersebut aku lah yang meminta maaf atas semua kesalahanku dimasa lalu.

Didalam mimpi tersebut, cowokku malah terlihat kurus sekali, hanya tersisa tulang. Dia hanya bisa tertunduk malu. Mungkin ini ganjaran Tuhan buat dirinya.Wallahualam.

Aku pun bisa melepas masa lalu itu dengan senyuman, senyuman terindah bersama malaikat kecilku.

Wassalam.

By Wong Caem


"Cinta itu bukanmembawa tangis, bukan buat putus asa. Tetapi cinta itu menguatkan hatimenghidupkan pengharapan. Yang terbaik bukanlahyang datang dengan segala kelebihannya, namun yang tidak pergi karena segala kekurangan kita." 

Just for My Little Angel

Santet 8 Penjuru AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang