Author pov
Terik matahari langsung menyinari pagi hari sehingga membuat Maudy bangun. Dia mencari iphonenya untuk melihat jam. Ternyata masih jam 06.10 masih pagi.
Gue duduk disisi ranjang mengumpulkan nyawa terlebih dahulu.
Setelah kumpul semua Maudy langsung beranjak dari kasur king sizenya masuk kedalam kamar mandi dan berendam di bath thub. Selang beberapa menit akhirnya Maudy selesai dari aktivitas mandinya dan langsung memakai seragam. Setelah selesai Maudy keluar menuju lantai bawah untuk sarapan.
"MORNING MAH PAH" teriak Maudy sambil berjalan menuju meja makan.
"Morning too babe" jawab papa.
"Morning too baby" jawab mama.
"Maudy pulang sekolah langsung pulang dan jangan kemana-mana" ucap papa.
"Hmm" balas gue. 'Pasti perjodohan lagi nih. Cih!' Batin gue.
"Yaudah cepetan abisin sarapannya biar gak telat berangkat" ucap mama.
"Yaudah pah mah Maudy pergi sekolah dulu. Asaalamu'alaikum" salam Maudy sambil mencium pipi mereka.
"Hati-hati dijalan. Dan jangan lupa pulang sekolah langsung pulang" ujar papa.
"Iya" jawab Maudy lesu.
Maudy langsung menuju garasi dan cuss kesekolah. Selang beberapa menit akhirnya Maudy sampai disekolah dan memarkirkan mobil sportnya. Maudy keluar dari mobil langsung memasang wajah flat. tiba-tiba Bella dan Cessie datang.
"kenapa lo?" Tanya kompak Bella, Cessie.
"Gapapa"
"Lo gak bisa bohong sama kita Dy" ujar Bella.
"Rooftop gue mau bicara" kata Maudy sambil pergi menuju rooftop.dan diikuti Bella, Cessie. Tetapi...
Bruk!!
"Ck bisa jalan gak si lo" sentak Maudy bangun sambil menepuk- nepuk roknya.
"Ups maaf" ujar Jessica sinis.
"Cih! Lo lagi lo lagi. Mau lo apa?" Tanya gue dingin.
"Gue mau lo jauhin Justin!"
"Sebelum lo bilang juga gue udah jauhin dia. Justinnya aja yang deket-deket sama gue" ujar Maudy ketus.
"Ck. Berani ya lo sama gue" ucap Jessica marah.
"Emng lo siapa? Tuhan? Ngapain gue takut sama lo"
"Bangs*t lo" ujarnya melotot marah.
"Wiss santai bitch. Mau gue colok tuh mata" kata Cessie menatap Jessica sinis.
"Berisik lo!"
"Lo yang berisik! Yuk Dy, Cess jangan ladenin dia gak berfaedah!" Ujar Bella ketus meninggalkan Jessica dkk dengan keadaan marah.
"Fuck! Lo liat aja tunggu tanggal cantiknya" kata Jessica.
Maudy pov
"Kacau sudah harapan gue, kenapa sih papa sama mama segala comblangin gue sama temen kerjanya. Arghh fuck!" Frustasi gue sambil mengacak rambut.
"Apa!" Teriak Bella, Cessie gak percaya.
"Gue dijodohin sama bokap, nyokap gue" lirih gue.
"Sama siapa?" Tanya Cessie.
"Sama temen bokap gue"
"Maksud gue siapa orangnya kampret"
"Gak tau gue" males gue.
"Terus lo terima gitu aja?" Ujar Bella yang sedari tadi diam.
"mau gak mau gue harus terima. Bokap bilang gak ada penolakan lagi. Bangsat" teriak gue dari atas rooftop.
"Mungkin mereka mau lo yang terbaik Dy"
"Tapi cara mereka salah Bell"
"Udah lah jalanin dulu siapa tau cocok kalo gak cocok ya lu tinggal"
"Tau ah pusing gue"
"Pulang sekolah mall kuy" ajak Cessie antusias.
"Yuk lah sambil gue beli perlengkapan natal sama novel" ujar Bella.
"Sorry gue gak bisa guys"
"Kenapa?" Tanya Cessie cemberut.
"Gue pulang sekolah disuruh langsung pulang gak bisa out bareng kalian. Sorry"
"Yaudah gapapa"
"Yaudah balik kelas kuy" kata gue.
Maudy pov end
Saat Maudy, Bella, dan Cessie keluar dari rooftop bel masukan bunyi.
Kring..kring...kring..
'Untuk seluruh siswa dari kelas XI sampai kelas XII silahkan masuk ke kelas masing-masing karena pelajaran pertama akan segera dimulai' suara speker.Mereka pun langsung masuk kekelas dan memulai pelajaran sampai bel istiraha berbunyi.
Tbc...
Annyeong👋 gimana? Seru gak? Jan lupa vote sama commentnya ya😊
Annyeong
Eliprtm