Fantastic: Stay A Live [END]

Episode 10

●●●

(Hutan Selatan)
Kam.07.00 AM.

"Valiana terimakasih ya atas bantuannya..." ujar Alisha.

"Sama-sama, lain kali datang lagi ya..."
Ujar Valiana sambil melambaikan tangan.

"Hei bocah... tingkatkan kekuatan elemenmu setelah itu datanglah kembali." Sahut Drago.

"Haha... tenang saja, aku akan segera kembali. Tapi, mungkin aku akan mengalahkanmu."

"Hmm... kita lihat saja."

"Mimpi kamu..."
Sahut Alisha tiba-tiba.

"Heh? Bukannya dukung aku malah gitu."

Dan kami pun kembali ke kota, setelah pengalaman yang baru kemarin kurasakan ternyata benar-benar membuat senang hatiku.
Sepertinya aku tidak pernah merasa senang dan hal yang menegangkan selama aku hidup.

Dan di dunia ini semuanya memberi pengalaman yang baru bagiku.
Kuharap semuanya berjalan dengan lancar untuk seterusnya.

(General Hall)

Kami mendapatkan sejumlah uang karena telah menyelesaikan misi di hutan selatan itu.
Saat ini kami memutuskan untuk beristirahat dari perburuan.

"Saat ini kita memiliki uang setidaknya sampai satu minggu."
Kata Alisha.

"Hmm... kalau begitu kita harus berhemat dan mengambil misi yang berkelas rendah saja."

"Baiklah, tapi katanya 3 hari lagi di bagian utara pusat kota El Floria akan di adakan sebuah kompetisi."

"Kompetisi apa? Memancing?"

"Ehh... apa otakmu sudah beres Kaito? Mana ada di dunia ini kompetisi memancing KAITO!" Katanya dengan nada tinggi.

"Hehe... iya-iya."

"Ini, kamu baca saja kertas beritanya."
Katanya sambil memberi selembar kertas.

Hmm...
Namanya sebuah kompetisi tahunan ya, jadi peraturan bermainnya hanya memberi satu kali serangan kepada lawan hingga terjatuh.
Sepertinya mudah...
"Alisha ayo kita daftar."

"Hah!?"

Kam.10.00 AM.

Waktu 3 hari cukup untuk meningkatkan serta mengendalikan sumber kekuatan elemenku.
Ya, aku harus berlatih dan mempersiapkan untuk kompetisi itu.

"Kaito, apa kau yakin ikut serta kompetisi itu? Disana banyak orang yang lebih hebat loh."
Sahut Alisha sambil tiduran di bawah pohon.

"Oii, di kompetisi itu kita akan melihat pengalaman yang baru terutama melihat kekuatan elemen yang bermacam-macam sumber kekuatannya. Ya kalau beruntung aku akan merebut 1000 Gold nya haha..."

"Hmm... bermimpi lagi dia."

"Alisha, daripada tiduran disitu seperti orang yang kena masalah lebih baik bantu latihanku.

"Hah!? D-dasar orang ini..."

"Ayolah, masih ada peluang untuk kompetisi itu."

"Hmm... baiklah, tapi belikan aku kue manis ya nanti..."

Sudah kuduga anak ini pasti meminta sesuatu nantinya.
"Iya baiklah."

Dan aku pun memulai latihan bersamanya, ya karena dia yg lebih berpengalaman dari padaku saat ini hehe. Tapi ini semua akan kulakukan untuk kepentingan bersama, jika aku memang sudah menjadi kuat nantinya.

(Hari Kompetisi)

Hari ini adalah salah satu hari besar bagi dunia ini. Karena hari kompetisi tahunan ini juga memperingati para jasa pahlawan yang telah memimpin negri ini dengan kewenangan yang baik dan bijak.
Oleh karena itu hari ini benar-benar spesial.

"Untuk seluruh peserta yang telah mendaftar silahkan lihat di papan sebelah sana. Itulah daftar pertandingan untuk minggu ini, kami harap untuk semua peserta menaati peraturan yang ada." Ujar Kapten Eliot selaku pemimpin pertandingan.

Hmm...
Keren sekali saat gaya dia berbicara di depan orang banyak. Dia pasti benar-benar hebat!

"Oii Kaito..."
Panggil Alisha dengan tatapan sinisnya.

"Heh!? A-ada apa?"

"Huft... kamu ini mau bertanding atau tidak sih."

"Maulah, itu pasti!"

"Yasudah pergi kesana dan lihat jadwalmu!" Sahutnya dengan sedikit membentak.

"Hehe... b-baiklah."

Hadeh, suka sekali dia berteriak.

Lalu aku menuju papan pertandingan dan disana aku melihat waktuku bertanding di arena.
"Hah!? Apa-apaan ini?"

"Kenapa Kaito? Ada yang salah?"

"Coba kamu lihat itu... ini pasti salah..." kataku sambil menunjuk papannya.

"Hmm... hahaha..."

"Heh?? Kenapa malah tertawa."

"Hehe... habisnya kamu dapat urutan pertama haha... semangat ya. Buat pembukaan yang seru ya Kaito."

"Hadeh..."

Situasi apa namanya ini, bisa-bisanya seorang pemula sepertiku menjadi urutan pertama.
Kalau begitu aku akan membuat pertandingan pembukaan yang baik, jangan sampai kalah!

Sab.10.00 AM.

"Kenapa kamu tidak berlatih? Nanti pertandinganmu bagaimana?"
Tanya Alisha.

"Yang terbaik adalah menenangkan diri dulu, yah... kurasa latihan beberapa hari lalu sudah cukup untuk hari pertama."

"Dasar orang ini, awas sampai kalah, kalau sampai kalah belikan aku kue manis 3x lipat dari yang sebelumnya."

"Hah! Peraturan macam apa lagi itu..."

"Biarin... yang penting itu hukumannya." Katanya sambil membuang muka.

Anak ini... arghh!

(Arena Contest)

"Baiklah, pertandingan pertama akan segera dimulai, yaitu pertandingan antara Kaito melawan Sera."
Sahut Kapten Eliot.

Sial...
Tidak kusangka akan seramai ini penontonnya.

"Hmm... sepertinya kau orang baru."
Sahut Sera.

"Hehe... ini juga pertama kalinya aku mengikuti pertandingan ini." Ujarku.

"Pertama kali? Haha... lebih baik menyerah saja, aku sudah mengikuti pertandingan ini lebih dari 30x."

"A-apa? Kau serius?"

"Bagaimana? Apa kau berubah pikiran?"

"Hmm... sepertinya begitu. Aku berubah pikiran, kalau aku tak akan kalah dalam pertandingan pertama."

"Hah! Kau ini orang yang nekat ya. Kalau begitu lawanlah aku."
Sahutnya dengan tatapan yang tajam.

Dia benar-benar serius ya, kalau begitu aku harus lebih serius darinya.

"3... 2... 1... mulai!"
Ujar Kapten Eliot.

Lawanku saat ini seperti apa kekuatan dan keterampilannya dalam bertarung belum kuketahui.
Aku harus teliti dan menganalisa kekuatan dan gerakannya.

"Elemen air, Kekuatan yang terselubung dengan kedamaian, ciptakan kekuatan bagiku untuk melawan musuhku!" Dengan sekejap serangan yang berupa naga air itu datang ke arahku.

Sial! Cepat sekali!

●●●