●●●
(Kerajaan Elris)
Rab. 05.00 AM.Hoam...
Berat sekali rasanya mata ini, padahal sudah pagi.
Tapi... sebaiknya aku tidur lagi ah...Tiba-tiba...
"Kaito!"
Panggil Alisha sambil membuka pintu dengan keras."Oii! Ada apa? Bikin kaget saja..."
Sahutku dengan reflek terkejut."Ada serangan di tengah ibukota El Society."
"Ha!? Apa katamu..."
Serangan di ibukota?
Apa jangan-jangan ini ulah ras Api yang menyerang negri ini.
Sial... aku harus bergegas kesana, aku ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi di pagi-pagi seperti ini."Ayo Alisha..."
Kataku sambil menarik tangannya."Heh? Mau kemana kita?"
"Ke ibukota."
"Apa!? Itu berbahaya dasar bodoh."
"Tenang saja, tidak ada waktu untuk berdiam di tempat ini."
Kami pun pergi menuju ibukota El Society dimana telah terjadi sebuah serangan mendadak di pagi hari.
Dan setelah setibanya di tempat kejadian...A-apa... ini...
"Hah!? Tidak mungkin."
Ujar Alisha dengan sangat terkejut.Serangan macam apa ini, apakah ini hanya satu serangan saja?
Tidak mungkin jika hanya satu kali serang dapat membekaskan lubang yang sangat besar seperti ini.
Ditambah lagi seluruh bangunannya telah rata oleh ledakan itu.
Benar-benar mengejutkan..."Ternyata kalian disini juga rupanya."
Sahut kapten Eliot tiba-tiba."Kapten?"
Ujar kami berdua."Inilah bukti bahwa ras Api yang memiliki kekuasaan dan kekuatan tertinggi, tapi untuk saat ini saja."
Kata kapten Eliot."Jadi benar ini adalah serangan dari ras Api?" Tanyaku dengan wajah serius.
"Ya, tidak salah lagi bahwa serangan yang mampu membuat lubang sebesar ini hanyalah mereka. Aku juga masih belum mengetahui motif apa di balik serangan mendadak seperti ini."
Tidak lama kemudian tim evakuasi datang dan menghampiri kapten Eliot. "Kapten, sejauh ini kami telah mengevakuasi sekitar 100 korban, tapi sekarang sedang kami tangani."
Apa!? Seratus???
"Tidak mungkin..."
Ujar Alisha dengan wajah ketakutan."Alisha kamu tidak apa-apa?"
"Kaito..."
"Ada apa?"
"Aku takut... aku takut jika kamu harus berhadapan dengan orang-orang dari ras Api itu nanti."
"Tapi... mau bagaimanapun aku pasti menghadapi mereka semua, karena mereka telah membuat onar serta kejahatan yang sangat kejam, tidak berbelas kasihan."
"Kaito..."
"Tenang saja aku pasti menang!"
Jawabku dengan percaya diri."D-dasar bodoh, kamu tidak tahu ya rasanya orang yang khawatir."
"Heh?"
"Ehh... bukan apa-apa. Jangan dipikirkan..." Katanya dengan malu.
"Alisha, terimakasih."
Kataku sambil tersenyum."Heh? Apa-apaan wajahmu itu..."
Sahutnya sambil membuang muka.Hmm... dasar dia ini, selalu seperti itu sifatnya haha...
Berarti dia baik-baik saja jika masih seperti itu.(Ruang Rapat Kerajaan Elris)
Rab. 09.00 AM."Oii... kenapa kita ada disini?"
Sahutku pada Alisha dengan wajah tegang."Dasar bodoh aku juga tidak tahu kenapa ada disini."
Tidak lama kemudian raja beserta para petinggi kerajaan memasuki ruang rapat.
Kenapa aku harus ikut rapat disini?
Sebelumnya aku belum pernah mengikuti rapat apapun, di tambah lagi mereka semua orang-orang penting di negri ini.Huft...
Dan kapten Eliot selaku pemimpin rapat kali ini.
"Baiklah kita mulai rapatnya, sekitar pukul 05.00 pagi tadi sebuah serangan cukup besar telah menyerang bagian ibukota El Society. Dan setelah di selidiki serangan tersebut adalah serangan dari negara Api.""Apa!? Apa? Negara Api?"
Sahut semua orang yang ada di dalam ruangan itu dengan sangat terkejut."Dan atas kejadian tersebut telah menimpa sekitar 100 korban, dan sedikitnya 40 orang mengalami luka serius."
"Tunggu dulu, bagaimana bisa serangannya tidak terdeteksi oleh pelindung udara?" Tanya dari raja ras Elite, raja Stanley.
"Soal itu... kenapa serangannya tidak terdeteksi oleh pelindung di karenakan, itu adalah serangan tipe api hitam." Jawab kapten Eliot.
"A-apa? Api hitam? Apa maksudmu soal itu?"
"Ya, api hitam, kita tahu kekuatan serangan yang terdahsyat adalah tipe yang setara Ultimate elemen dasar. Tapi Black Fire adalah sebuah kekuatan yang telah di Fusion lalu menjadi sebuah serangan tipe Ultimate yang lebih tinggi dari pada Ultimate elemen dasar. Karena itulah serangannya tidak terdeteksi dan mampu menembus segel pelindung berlapis lima."
Kekuatan macam apa lagi itu...
Fusion... Ultimate... Black Fire...
Rasanya sulit kumengerti."Yang jelas, mereka telah menyatakan perang pada kita semua." Sahut raja Elris sambil berdiri dari tempatnya.
"Tapi... apa kita akan mampu melawannya? Saat ini kita tidak memiliki kekuatan seperti pahlawan sebelumnya. Lalu bagaimana kita memberi perlawanan pada mereka?"
"Soal itu, kita tunggu saja. Aku percaya bahwa dunia ini, dunia El Floria memihak pada kita. Lalu Kaito..."
"I-iya yang mulia..."
Rasanya jantungan tiba-tiba di panggil."Aku menunggu keputusanmu, dan caramu menyeimbangi negri kita ini."
Ini membuatku lebih jantungan lagi...
"Kaito... ya hanya kau saja seorang yang berasal dari keturunan ras Fantastic, jadi kumohon bantulah kami dan negri ini." Sahut raja Stanley sambil menjabat tanganku.
Heh!?
Jantungku... rasanya... mau meledak!●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantastic: Stay A Live [END]
FantasyHighest Rank #1Fantasi Romantis, #32 Fantasi Indonesia 16+ [Fantasy~Romance~Comedy] Bagaimana jika mimpimu menjadi kenyataan disaat kematian menghampirimu... Inilah yang terjadi pada Kaito, seorang pemuda penjelajah mimpi. Memiliki kelebihan menjela...