Cantika's POV
Hai..! namaku Cantika Florendiana Darklin. Aku biasa dipanggil Cantik, Cantika terserah kalian akan memanggil diriku apa. Aku memiliki kebiasaan yang sedikit aneh, yaitu suka berbicara sendiri ataupun curhat dengan hewan, curhat dengan hewan memang salah?. Kenyataannya asyik, tak ada yang akan membeberkan rahasia diriku pada siapapun serta senang mengahayal hal aneh dan mungkin tak akan pernah tercapai, tapi memang nikmat berkhayal dapat membayangkan sesuatu yang indah walau emang sulit untuk mungkin tercapai. Orang yang mengenalku bilang, kalo aku ini anak yang selalu ceria, periang, tak suka membesarkan masalah, cerewet, terkadang suka ngomel, suka ribut dan heboh sendiri, tidak bisa diam, keras kepala, kalau sudah punya niat harus dijalanin, pokoknya yang serupa dengan hal itu.
Sekarang aku duduk di Senior High School. Aku bangga bisa sekolah disini. You know what, I get a scholarship. Karena orang bilang sekolah ini termasuk sekolah favorit. Asal kau tahu saja tidak semua orang bisa dengan mudah masuk sekolah ini dan aku sangat beruntung bisa masuk disini. Dari sini aku memulai ceritaku. Cerita yang mungkin aneh, lucu, menyebalkan, mengesalkan, membosankan, menarik atau bahkan, romantis?.
Jadi awal masuk sekolah ini, aku merasa belum ada hal yang mengganjal. Seperti belum ada masalah dengan situasi di sekolah ini. Dari pertengahan semester 1 kelas 1 aku jalanin masih biasa-biasa aja. Tidak ada yang spesial ataupun menarik.
Tapi selama aku jalanin lebih lama di sekolah ini, aku sudah mulai merasa sedikit tak nyaman dengan lingkungan disini. Aku merasa kurang betah dengan kelakuan kakak kelas terhadap adik kelas yang baru masuk dan merasa sok berkuasa . Aku pun tidak senang dengan kelakuan anak lelaki kelasku yang suka membantah saat dinasihati. Sadar!! hak apa kalian melakukan itu. Kalau diomongin baik-baik bukannya sadar malah memakai otot serta kata-kata kasar. Tak kalah anak perempuan pun juga ikut serta memperagakan tingkah yang bisa dibilang buatku hilang feeling terutama Verlin. Aku memang sudah merasa kalau dia anak yang judes, jutek, menyebalkan, pokoknya aku merasa hal yang burk ada dalam dirinya. Maaf. Tapi itu memang nyata. Contoh saja ada teman atau kakak kelas yang memiliki rasa dengan Verlin, dia jadi berlaga imut, manis, baik merasa dirinya paling cantik karena disukai cowok , Tuhan..pokoknya menjadi sebanding terbalik dengan sifat aslinya yang bikin ngenes.
Ingin sekali aku bicara pada Verlin seperti ini,
"Verlin, kamu bisa tidak kalau kau tidak melakuakan sifatmu yang super aneh dan nybelin itu sehari saja bahkan andai bisa seminggu atau selamanya."
Hahaha...tapi mustahil aku bicara semacam itu didepan mukanya yang, kau tahulah. Sudah cengeng bisa-bisa nanti mengadu dengan Mommy yang tersayang, tambah ribet urusannya.
Di sekolah ini aku tak cuma mempunyai teman yang aneh dan mengesalkan saja. Akupun punya sahabat namanya Laira yang baik dan perhatian sama aku. Dia selalu menghargaiku kalau sedang curhat bersamanya. Aku suka tipe orang seperti Laira. Walau Laira memiliki sifat yang tidak menentu terkadang menyenangkan, jahil, terkadang maaf, menyebalkan, buat bete, dan buat orang kangen. Tapi dengan semua kejadian-kejadian itu aku dapat merasakan senang sedihnya bersekolah disini.
Hai guys, ini FanFiction pertama aku, masih pemula jadi masih rada aneh. Maaf ya.
Author