7 •

2.4K 138 1
                                    

udah diingetin nih, vote komen dong?

____________

Hari minggu.

Hari dimana Ari perform.

Dan ditemenin Namira.

Jadi, selagi Ari perform di atas panggung sana, Namira nungguin di backstage sambil wifian, lumayan kan. Emang nggak salah Namira mau-mau aja nemenin Ari ke sini. Tapi setelah dua jam menunggu, Namira bingung kenapa Ari belum turun juga dari panggung.

Para petugas belakang panggung yang berlalu lalang di depannya sesekali memandangnya dengan penuh arti sambil tersenyum.

Shit, Ari tai banget.

Tadi waktu mereka sampai di backstage, orang-orang kaget lihat Namira, karena mereka kan tahunya Ari pacaran sama Kezia, bukan sama Namira. Dan pas ditanya sama petugas itu, Ari dengan santainya bilang, "Yang baru lah, mas. Bosen sama yang lama."

Sialan kan. Namira berasa murah banget, anjir.

"Lama nih bocah tengik," Namira mendengus.

"Ngapain aja sih di atas sana? Dua jam belum juga selesai. Kaya gatau aja nunggu itu capek." sahut Namira.

Nggak tau aja si Namira, dua jam bagi fans itu waktu yang sangat cepat.

••

Namira memperhatikan pantulan dirinya di kaca toilet backstage. Ia ke sini untuk buang air kecil dan membasuh wajahnya. Ia memang belum menghubungi Ari, karena Ari lama.

Namira mengeluarkan ponselnya. Satu kegiatan yang tak akan tertinggalkan kala Namira ada di depan kaca adalah ngaca biar sadar dan mirror selfie. Oke berarti ada dua.

Klik! Satu gambar terabadikan. Namira mengambil banyak gambar buat simpenan.

Setelah dirasa sudah cukup, Namira memasukkan ponselnya ke dalam tas. Ia menautkan alisnya saat seorang cewek bergaya glamour masuk ke toilet dan berjalan ke arahnya.

"Jadi lo Namira?"

Sebuah suara dengan nada merendahkan itu terdengar. Namira yang lagi ngaca, sontak menatap di pantulan cermin itu. Seorang cewek dengan tahi lalat di atas bibirnya. Namira menoleh.

"I...ya." jawab Namira tersendat, bukannya takut, tapi agak aneh aja dengan sikap cewek itu.

"Jadi lo beneran Namira? Hm, cantikan juga gue. Heran juga, cowok sekeren Ari bisa berpaling dari gue dan dapetnya yang model beginian." cewek itu menyahut lagi.

Dari cara bicara dan topiknya, Namira bisa langsung tau siapa dia. Kezia Caroline.

"Maksudnya?"

"Jangan sok bego. Jelas-jelas lo udah ngerebut Ari dari gue. Dan begonya, Ari mau sama lo, padahal lo sama gue, masih cantikan gue kemana-mana." Kezia mengibaskan rambutnya.

"Tapi Ari-nya yang ogah sama kamu."

"Shut up, bitch."

Tangan Namira bergetar menyentuh pipi kirinya yang terasa panas setelah sebuah tamparan dilayangkan Kezia untuknya lengkap dengan umpatan kasar untuknya.

Gue serendah itu?, batinnya terkekeh.

Namira mengeluarkan ponselnya saat terdengar iringan tanda masuk panggilan. Tanpa pikir panjang Namira segera mengangkat panggilan itu.

"Halo?"

"Lo dimanaaaaaa?" Ari di seberang sana langsung menyambar.

"D-di toilet." Namira sedikit merutuk dirinya sendiri ketika suaranya terdengar bergetar. Semoga aja Ari nggak sadar.

Dealing With The Disk Jockey • ariirham [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang