pertemuan yg kedua kalinya

2.7K 85 0
                                    

Abizar

"Iya mah...azar segera turun"kataku bergegas turun kebawah menuju pantry untuk makan malam.

"Zar papah ingin bicara seriaus kepada mu..."

"Bicara aja kali pah...gak perlu serius"kataku sambil makan dan melihat muka papah yg serius.

"Zar...papah kamu tuhau ngomong serius sama kamu.jadi jangan bercanda"bentak mamah.

"Iya mah azar tau ko.lihat ajah dari raut muka papah...."kataku
Sambil melihat raut wajah papah aku tau apa maksut papah dan mamah ingin bicara serius denganku pasti tentang masalah pernikahanku,aku hampir bosan dengan pembicaraan mamah dan papah yg tentang"pernikahan"saja.

"Papah dan mamah ingin menjodohkan kamu kepada anak teman papah ...zar..."

"Iya bener tuh kata papah...lagian anak temen papah kamu itu sama seperti kamu yg bekerja melindungi negara"ucapan mamah yg langsung memotong perkataan ku.

"Emang dia bekerja sebagai apa mah sampai membela negara ju.."kataku penasaran dengan wanita yg akan dijodohkan denhanku

"Dia itu seorang polwan zar"sambung papah

"Tapi kenapa harus seorang polwan pah,nanti gimana ngurusin azar dan juga keluarga azar..."kataku srpontan melirik kedua orang tua ku.aku jadi memikirkan tentang bagai mana hidup dengan seorang polwan yg hanya mengurusi negara.bagaimana tidak...bagaimana nasibku setelah menikah dengan wanita yg berkarir itu akan mengurusi ku dan keluarga kecilku.

"Tenang aja ko zar...mamah dan papah akan memberikan yg terbaik untuk anak satu satunya mamah.ALENA itu wanita yg istimewa selain berkarir sebagai seorang polwan beliau juga bisae membagi waktu antara karir dan keluarga dia juga pintar memasak dan juga cantik lo...zar pokonya mamah setuju banget deh kamu menikah dengan alena"ucapan mamah panjang lebar.

"Jadi gimana zar...apa kamu terima perjodohan ini.kalu tidak diterima maka papah akan-----"kata papah yg belum sempat bicara langsung aku potong.

"Ok...pah mah azar akan terima perjodohan ini.tapi dengan syarat jangn memaksa azar"kataku

"Ya udah minggu depan kalian menikah"ucap papah yg diangguki lanngsung oleh ku pasrah.

"Ya udah abizar...pergi dulu ingin jalan jalan"kataku langsung mencium punggung telapak mamah dan papah dan segera keluar menuju mobil kebesaranku mobil sport warna siver.

******

Abizar berada di taman yg biasa dia kunjungi ia sedang duduk di tengah tengah rumput hijau yg  menghiasi taman disana.selain di sana Alena juga ada di taman itu sedang membeli makanan kesukaan dia yg biasa magang di taman.

"Kayanya udah nih...mmm pak minumannya rasa coklat juga
satu deh "kata alena yg memesan es yg berada di taman tak lama kemudian alena berjalan menuju rumahnya yg kebetulan dekat dengan taman tersebut.disaat berjalan menuju rumah alena tersenggol dengan seorang pria yg menumpahkan es coklat yg tadi ia beli.

"Aduh tumpah deh...sampai kotor lagi"kata alena yg mengusap baju yg ia kenakan kotor.

"Sory...,ya gue gak sengaja nanti gue ganti ya..."kata cowok itu

Alena merasa kenal dengan suara tersebut dan dia mulai melihat apa dia benar dengan cowok yg ia rindukan semenjak pulang dari setasiun.

"Kamu...."

"Kamu..."

Ucapan kami berbarengan ya ternyata benar dengan tebakan alena cowok yg menyenggol dia waktu di setasiun.

"Apa kabar..."ucapan cowok tersebut yg tak lain adalah ABIZAR

"Oh...mmm baik.bagai mana denganmu,maaf ya waktu disetasiun udah membuat barang bawaan kamu"kata alena

"Its okey ...ga papa ko...oh iya maaf ya tadi aku gak sengaja numpahin minuman kamu..mmm gimana kalau aku ganti sebagai ucapan maaf aku"kata abizar dengan menaikan satu alisnya

"Gak usah lagian aku sedang buru buru ko...kalau begitu aku pergi dulu ya bayyy"ucap alena sambil berjalan meninggalkan abizar yg masih mematung.

"Entah mengapa setiap kali aku melihat mata dia membuat ku terasa nyaman.mungkin aku mulai merasakan cinta pandangan pertama"batin abizar.

my polwan vs my herat militaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang