BAB 5

26.7K 2K 92
                                    

"Sommer, apa kabar?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sommer, apa kabar?"

"Kyne! Lama tak bertemu." Sommer nyaris melompat girang saat mengenali seseorang yang dikenalinya di perusahaan elit itu. Rasanya dia ingin memeluk Kyne erat-erat.

Sebelum itu, setelah rapat usai tak lama berselang, Kyne menghampiri Sommer yang tampak bercakap-cakap bersama Chantal sambil memeluk sebuah map yang berisi laporan dari Divisi Mekanik. Sommer menoleh dan mendapati Kyne berdiri di sampingnya dengan senyum lebar yang menampilkan deretan gigi-giginya yang putih.

Kyne menyeringai lebar seraya setengah menunduk ke arah wajah Sommer yang sumringah dengan kedua tangan berada di dalam saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyne menyeringai lebar seraya setengah menunduk ke arah wajah Sommer yang sumringah dengan kedua tangan berada di dalam saku celananya. Dia sungguh senang berjumpa lagi bersama Sommer setelah belasan tahun tak berjumpa.

Bibir Sommer langsung merekah oleh senyum lebar, tawanya lepas bebas dan langsung memeluk Kyne dengan penuh rindu sebagai seorang teman lama. Bahkan dia lupa saat itu sedang berada di ruangan rapat yang belum semuanya berlalu termasuk sang CEO.

Kyne tertawa-tawa dan membalas pelukan Sommer dengan akrab, membuat Chantal memandang bingung. Gadis itu menatap wajah Sommer yang kegirangan dan beralih pada wajah ceria Kyne.

"Sudah lama sekali ya sejak kau berumur 9 tahun," ujar Kyne ceria.

Lagi, Chantal menatap berpindah-pindah dari wajah Sommer lalu ke wajah Kyne. Dia menunjuk dengan ujung kukunya yang runcig. "Kalian sudah saling kenal? Kau kenal dengan Mr. Carter?" pertanyaannya lebih kepada Sommer. Dia mengguncang lengan Sommer dan nyaris berteriak ketika mendapati senyum menyeringai Sommer yang sama sekali tidak manis di mata Chantal. Para gadis di perusahaan itu memuja Logan Deferndorf dalam diam dan Kyne Carter meski nama arsitek London yang menjadi sahabat keduanya kerap kali terlontar pula dari bibir-bibir berwarna merah tersebut. Namun sang arsitek diketahui telah memiliki calon pengantin yang cantik dari ulasan majalah gosip Inggris. Jadi bagi mereka, hanya ada sang CEO dan manajernya yang memenuhi benak fantasi mereka. Kedua pria itu sama tampan dan memiliki pesona magnet yang membuat gadis perawan sekalipun meneteskan air liur.

Sommer tertawa seraya memukul lengan Kyne. Dia mendongak pada Kyne. "Wooow! Dengar itu, Mr. Carter..." godanya pada Kyne, dia mencubit sisi pinggang Kyne seperti dulu saat mereka sering berlarian di pantai mencari kerang. Dia menatap Chantal. "Aku berasal dari San Francisco dan Kyne adalah tetanggaku." Pada Kyne dia berkata riang. "Mrs. Carter tidak bercerita pada kami bahwa kau bekerja di perusahan ini! Yang kutahu bahwa kau kuliah di Inggris dan hampir tak pernah pulang."

MY BOSS & I  ( TELAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang