Satu : Taruhan!

673 60 1
                                    

Seorang namja cantik terlihat sibuk dengan laptop dihadapannya, jidatnya berkerut dan melebar(?). Tak jarang ia bedecak frustasi seraya mengacak-ngacak rambutnya.

Beberapa kata kunci yang dituliskannya dikata kunci pencarian, tak ada yang cocok ditemukan, yang ada hanya tulisan yang sama sekali tidak dia cari.

Padahal jika dia mencari dengan kata kunci namanya pasti hasilnya akan banyak mungkin 99.99%.

“Aneh sekali, mana bisa begini, eoh?!” keluhnya bosan seraya berdiri dan berkecak pinggang “Apa aku mencoba mencari JaeHo atau Yunho… Ah! Ne.”

Namja itu yang tenyata Jaejoong kembali duduk dan menekan tombol-tombol huruf di keyboard laptopnya, tercetak kebahagiaan di wajah cantiknya saat layar di depannya mulai mengeluarkan hasil. Tapi sesaat kemudian ekspresi wajahnya datar dengan warna yang mulai memerah.

“YAK! Ini sungguh tidak adil! apa-apaan ini, eoh? Aku dan masih aku saja hasilnya!” umpatnya kesal sambil memukul keyboard tak berdosa itu.

“Jaejoong-ah! Hai, kau disini rupanya?” sebuah suara mengagetkannya, sesosok namja tampan dengan segelas juice strawberry digenggamnya duduk disebelah Jaejoong.

“Oh! YUNHO-ah?!” kagetnya yang langsung menutup laptopnya kasar.

“Kau sedang apa? Kenapa laptopmu ditu-…”

“Ah, aku ak... Yak Kau datang tiba-tiba, jadi aku kaget!” jawab Jaejoong cepat, namun sedetik kemudian langsung bengong tiba-tiba saat melihat ekspresi wajah Yunho yang... emmh sedang cemberut imut sekali, eh?

“Ya... padahal aku ingin melihat apa yang kau lihat Jae, memangnya kau sedang apa, Jae? Apa kau sedang membaca fanfic atau video porno?” tuduh Yunho asal, membuat wajah sang lawan bicara memerah dengan cepatnya. Marah sepertinya.

“TIDAK! Kau ini, tidak di fanfiction maupun aslinya selalu berpikiran pervert. Dasar!”

“Jadi benar?”

“Aish… Ne! Kau mau apa? Kau juga sering membacanya juga kan? Mengaku sajalah!”

“Baik, aku tidak sepertimu yang ngeles. Aku sering membaca fanfiction, terutama fanfiction kita… dari mulai yang biasa, sampai...” Yunho mendekatkan wajahnya sedikit ketelinga Jaejoong dan berbisik dengan gerakan seduktif.

“… Ke NC! Bahkan jika sudah keenakan membaca aku sampai melihat fanfiction bergenre MPREG! hahaha lucu sekali jika sudah membaca fanfiction yang menceritakan kau yang menderita karena perut buncitnya. Aku memang selalu perkasa, untung tak ada yang membuatku hamil dalam fanfiction, ya jelaslah aku ini tampan dan manly, jika ada si authornya akan tersiksa ketika menghayalnya... haha” ucap Yunho menohok dan sedikit membangga diri.

“Ada.” Jaejoong dengan santainya menjawab.

“Hah?! Hahaha lucu sekali, Boojae tolong dengar, itu Mustahil. Kalau kata tuan Park Im-pos-sible.” Yunho menyeringai.

“Terserah jika kau tak percaya, tak lama lagi kau akan melihatnya Jung Yunho. Jika aku sampai salah, emmh kau boleh diatasku seterusnya... eh eh eh ralat! maksudku kau bisa memerintahku sesukamu.”

“DEAL!” dengan semangat membara, Yunho mengulurkan tangannya.

“Sebentar, jangan terlalu terburu begitu Yun, jika syaratnya begitu kau enak sendiri. Dan jika ucapanku benar...” Jaejoong menggunakan cara yang sama yaitu mendekatkan wajahnya tepat ditelinga Yunho.

"Traktir aku, Yoochun, Junsu dan Changmin selama satu bulan!” Lanjutnya dengan menekankan beberapa kata yang diucapkannya.

“MWO!”

Unknown!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang