Di meja kantin, biasanya ada berenam, sekarang bertujuh ditambah Caitlin. Karel gak ikut gabung, masih belajar melupakan Caitlin katanya, jadi masih belum kuat liat Aldi sama Caitlin. Sekarang mereka lagi asik ngetawain Aldi yang nembak Caitlin.
"Anjirr elu Al, kok bisa nembak Caitlin nyeker gitu??" tawa Bastian puas.
"Hahaha, lu kenapa gak pake sendal coba? Maluin aja sih," ledek (Namakamu) melirik Aldi malas.
"Udah deh, yang penting gue sama Keket udah jadian," ucap Aldi lalu senyum ke Caitlin.
Pulang sekolah Bastian mengajak Salsha ke atap sekolah, katanya mau nembak Salsha.
"Ada apa sih, Bas?" tanya Salsha setelah mereka sampai di atap.
"Lo masih inget gak curhatan gue waktu itu?" tanya Bastian melirik Salsha.
"Lo suka sama cewe, tapi dia suka cowo lain?" tebak Salsha melirik Bastian.
"Lo tau gak siapa cewe itu?"
"Siapa?"
"Lo."
"Hah?"
"Cewe itu lo, Salshabilla Adriani. Gue suka sama lo, Sal," ucap Bastian sedikit gugup.
"Se-serius??" tanya Salsha nampak terkejut.
"Iya, gue tau gue gak seganteng Sehun, gue gak sekaya suho, gue gak setinggi Chanyeol, gue gak seimut Baekhyun, gue gak secempreng Chen, gue gak seimut Xiumin, gue gak selemot Lay, gue gak sedingin DO, dan gue gak sehitam Kai ...."
"Anjirr itu dugong ngomong apa sih?" tanya Aldi yang sedang mengintip di balik pintu.
"Mana aing tahu, parah itu anak," jawab (Namakamu).
"Gila, gila, bukannya romantis malah ngakak," tawa Iqbaal.
"Wah, Bastian luar biasa," ucap Caitlin.
"Tubuhnya udah dirasuki setan korea ini mah," celetuk Angga.
Sementara itu, Salsha nahan ketawa denger ucapan Bastian. "Sal, boleh gak ... gue menjadi yang istimewa di hati lo selain EXO??" tanya Bastian sedikit gugup.
Salsha diam berpikir, Bastain deg-degan dengan jawaban Salsha. "Iya, Bastian Bintang Simbolon. Salshabilla Adriani punya 3 orang spesial di hatinya," jawab Salsha.
Mata Bastian berbinar-binar mendengar jawab Salsha. "Apa? Siapa aja?" tanya Bastian dengan hati yang berdegup.
"Pertama, orang tua gue. Kedua, Sehun Oppa, dan ketiga, Bastian Bintang Simbolon," jawab salsha tersenyum.
"Yeayy!! Gpp lah jadi yang ketiga juga, Saranghae Salsha," teriak Bastian.
"Nado Saranghae, Bastian," ucap Salsha ikut teriak.
Lalu yang mengintip pun keluar sambil bertepuk tangan.
"Whoahh, Bastian Simbolon. Luar biasa," ucap Caitlin sambil mengacungi kedua jempolnya.
"Jadi dua kpopers ini sekarang sepasang kekasih, ya?" tanya Angga.
"Selamat buat kalian berdua," ucap Iqbaal ber-high five dengan Bastian dan Salsha.
"Yakk!! Maksud lo apa gak sehitam Kai Oppa? Lo sama Kai Oppa hitaman lo!" protes (Namakamu) sambil menunjuk Bastian.
"Slow, canda doang, lagi pms ya lu?" ucap Bastian.
"Sal, harusnya lo tolak dugong ini! Yakali nembak gituan! Gak romantis yaampunn," cerocos Aldi.
"Ya! Lo pikir lo nembak Caitlin romantis? Yakali nembak gak pake sendal," tawa Bastian puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-Popers ✔️
FanfictionMenceritakan kehidupan Squad K-popers bertemu dengan bias mereka. Bahasa non baku, receh.